searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bersyukur Memilikimu

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Romantis R18+MenegangkanHubungan rahasiaGuru dan muridBudak seksualGuruPria SejatiTampanUrban
Unduh Buku di App

Pengalaman ini terjadi ketika saya baru saja lulus SMA dan sedang persiapan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi. Saya termasuk cowok yang bertampang lumayan, cukup pintar, dan berperawakan sedang. Panggil saja saya, Budi. Selama di SMA, saya mempunyai kelompok teman yang selalu bermain bersama, 4 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.

Sebagian besar teman-teman saya melanjutkan ke perguruan tinggi di luar negeri karena memang sekolah saya termasuk sekolah elite di kota J yang menghasilkan siswa-siswi dengan hasil lulusan yang cukup baik. Karena saya berasal dari keluarga ekonomi menengah, pilihan sekolah ke luar negeri menjadi tidak mungkin.

Dari kelompok kami hanya tersisa 3 teman perempuan dan saya. Kami bingung mau melanjutkan ke mana, tetapi akhirnya kami memutuskan untuk ke kota B yang mempunyai beberapa universitas swasta dan negeri yang cukup terkenal. Saya, Rika, Nova, dan Jenni memutuskan untuk mendaftar bersama ke kota B.

Di sinilah petualangan kami dimulai. Kami berkumpul bersama di rumah Jenni dan orang tuanya meminjamkan mobil mereka untuk kami pakai. Kami memang sering pergi berkelompok dengan meminjam mobil orang tua dan kadang sampai menginap beberapa hari di luar kota. Jadi pada saat kami pergi, orang tua teman-temanku tanpa curiga mengijinkan putri-putri mereka berangkat ke kota B dan menginap tiga malam di sana. Sekalian liburan kata kami.

Perjalanan ke kota B berjalan lancar dan kami menghadapi ujian masuk dengan kepercayaan tinggi. Maklum, kami semua termasuk berotak encer. Sore hari kami setelah selesai ujian masuk, kami segera mencari penginapan yang terkenal dengan daerah sejuknya di sekitar kota B. Kami menyelesaikan administrasi dan segera masuk ke kamar.

"Wah! Ternyata kamarnya besar juga yah! Ada ruang tamunya lagi," kataku.

"Budi, kamu tidur di sofa aja yah! Kita berdua ambil ranjangnya!" sahut Nova.

"Yah ... curang ... kan baru kali ini saya menginap bareng perempuan dalam satu kamar! Siapa tahu ...." komplainku.

"Maunya ..." kata Jenni sambil mendorong diriku ke arah sofa.

Kami semua menjatuhkan pantat di sofa sambil melepas lelah. Setelah berbincang selama setengah jam mengenai soal-soal ujian masuk tadi siang, kami pun bergantian mandi menyegarkan badan.

Kami pun memesan makan malam dari room service karena kami terlalu lelah untuk keluar mencari makan. Rika akan menyusul besok pagi dan ketemuan di kota B. Dia sudah menghadapi ujian masuk seminggu lalu. Pilihan universitasnya berbeda. Oh iya, saya belum menjelaskan penampilan teman-teman saya.

Rika : Gadis ini pemalu dengan badan kecil yang sangat indah. Saya tahu ini karena Rika sangat suka memakai baju yang menunjukkan lekuk badannya. Dadanya berukuran sedang saja, 34B (saya tahu setelah melihat Bra-nya dan bra yang lain nanti). Kecil-kecil imut merupakan kesan yang diberikannya. Senyumnya manis sekali.

Nova: Gadis ini juga berbadan kecil tetapi dengan dada yang terlihat jauh lebih besar daripada milik Rika. 34C ukuran branya. Mulutnya kecil dengan bibir tipis yang memberikan senyum menggoda. Hampir semua anak laki-laki di sekolahku mengejar dia. Manis dengan dada besar. Siapa yang tidak tertarik?

Jenni: Gadis bertubuh jangkung yang senang memakai kaos longgar dan berjiwa bebas. Asyik diajak bertukar pikiran, pintar, dan sedikit tomboi. Senang sekali olahraga dan sangat jago bermain volley. Paling enak jadi lawan mainnya di lapangan. Posisiku sebagai tosser sering membuatku berada di depan net dan berhadapan muka dengan Jenni. Posisi siap menerima bola dan kaos longgarnya sering mengganggu konsentrasiku di lapangan.

Jenni: "Maul ngapain nih? Baru jam 6 sore kita dah selesai makan malam."

Nova: "Kita main kartu aja yuk"

Budi : "Memangnya bawa?"

Nova: "Bawa kok. Rika, ayo dikeluarin. Kita main poker aja. Pakai uang bohongan aja. Biar seru ada taruhannya."

Kami pun bermain selama satu jam ketika Nova menyeletuk.

Nova: "Tidak seru nih ... bosan ... gimana kalau dibuat lebih seru?"

Budi : "Maksud kamu, Nov?"

Nova: "Strip poker !!"

"Gila kamu, Nov!"

Nova: "Kaga berani?"

Saya lagi terpatung dengan keberanian ide Nova.

Jenni: "Siapa takut? Berani kok walau ada Budi!"

Pipi saya jadi memerah dan berasa panas. Ada rasa malu juga. Glek ... saya menelan ludah ... Ada kemungkinan dua gadis muda cantik akan telanjang di depanku.

Nova: "Berani tidak, Bud? Diam aja. Malu yah telanjang di depan cewek-cewek?"

Wah, otakku langsung berputar cepat. Harus memikirkan semua kemungkinan. Jangan sampai saya kalah dan tidak melihat gadis-gadis telanjang.

Budi: "Berani dong! Tapi nanti kalian curang, kaga berani buka beneran!"

Nova: "Kalau ada yang kaga berani buka, kita semua yang paksa buka! Setuju tidak?"

Kita semua menganggukkan kepala menandakan persetujuan. Jantungku makin berdebar kencang dan joniku mulai mengeras karena kemungkinan kejadian di depan mata.

Budi: "Ya dah ... Aturannya gimana nih Nov?"

Nova: "Kita semua punya modal 1000. Taruhannya setiap kelipatan 10 dan paling besar 100. Kalau modal 1000 habis, gadaikan pakaian dengan harga 500. Setuju?"

Kami semua setuju.

Budi: "Kita main sampai kapan? Sampai satu orang bugil atau sampai semua bugil?"

Nova: "Sampai semua bugil dong! Biar adil!!"

Jenni: "Ok deh. Tapi kasihan Budi dong. Dia kan paling cuma punya 3 potong baju. maksudnya cuma kaos, celana dan celana dalam. Kita cewek-cewek kan kelebihan bra."

Nova: "Iya yah ... ya udah biar adil, kita semua lepas bra deh."

Nova langsung dengan cekatan melepas bra merah mudanya tanpa melepaskan kaos dan melemparkan branya ke mukaku. Harumnya bra langsung memenuhi hidungku. Tanpa kusadari bra kedua pun mendarat di mukaku. Ini milik Jenni. Bra dengan warna cream kulit.

Hahahahaha ... kamipun tertawa bersama.

Nova: "Ayo mulai! Sudah adil kan, Bud? Kita masing-masing cuma punya 3 modal."

Budi: "Sebentar ... pakaian yang sudah ditanggalkan bisa dipakai lagi ga?"

Nova: "Hm ... TIDAK BOLEH! Yang sudah lepas, tidak boleh dipakai lagi!"

Budi : "Kalau yang sudah bugil kalah lagi gimana? Kan modalnya habis!!"

Nova: "Banyak nanya yah kamu, Bud! Gimana Jen?"

Jenni: "Boleh dipegang-pegang deh sama yang menang. Dipegang-pegang selama 1 menit!"

Wah asyik nih peraturannya ... tetapi otakku sudah mulai pindah ke joni nih ..

"Pegang doang kaga seru ah, gimana kalo dadanya dihisap-hisap!"

Nova: "Ih kamu, Bud .... Mau dong!!"

Dengan suara manisnya sambil melirik nakal ke arahku! Jenni dan Nova tertawa terbahak-bahak.

Nova: "Tapi kalau kamu yang sudah bugil dan kalah gimana, Bud? Saya hisap tititnya yah!!"

Jenni: "Wah saya juga mau hisap titit Budi!"

Benar-benar tidak disangka! 3 tahun bersama di SMA, saya tidak menyangka teman-temanku ini nakal juga. Permainan pun dimulai. Keahlianku bermain strip poker di komputer ternyata sangat bermanfaat.

Jenni segera kehilangan modal awal sehingga harus menggadaikan modal berikutnya. Jenni hendak membuka celananya, tetapi dicegah oleh Nova.

Nova :"Wah kaga boleh sendiri yang nentuin buka celana. Budi, mau suruh Jenni buka apa?"

Wow, thanks Nova! Aku teringat kalau mereka sudah lepas bra, tentunya dengan melepas kaos, dada Jenni akan terbuka.

Budi: "Tentu saja kaos dong. Kapan lagi bisa lihat payudara dari dekat!"

Jenni dengan malu-malu mulai melepas kaosnya dan dengan segera menutupi puting dadanya dengan satu tangan. Saya terkesima dengan pandangan indah di depan mata. Animasi strip poker di permainan komputer tidak seindah pemandangan di depan mata.

Nova: "Jen ... mana boleh ditutupin dadanya. Buka dong!"

Nova menggaet tangan penutup dadanya dengan segera.

Jenni sedikit memberontak sambil memerah wajahnya. Jenni tertarik tangannya, memperlihatkan dada terbuka dan menggantung indah di depan wajahku. Glek ... saya menelan ludah.

Jenni: "Bud, tutup mulut dong ... Masa sampai menganga terbuka gitu melihat dada gue." Jenni dan Nova tertawa.

Ini membuat Jenni jadi relaks dan pasrah dadanya terpampang jelas. Wah kalo mereka serius kayak gini, mendingan saya kalah saja. Mengingat kalau kalah terus, tititku akan dihisap selama 1 menit setiap kekalahan. Hahahaha ... otakku kotor juga. Maka dilanjutkanlah permainan.

Dengan segera saya menjadikan diri telanjang. Celana dalam saya buka perlahan-lahan memperlihatkan titit yang sudah mengeras sejak tadi. Saat itu, Nova, dengan dada montoknya pun tinggal celana dalam saja. Kedua gadis ini memperhatikan celana dalamku dengan seksama sambil menahan napas menunggu tititku seluruhnya terlihat.

Nova: "Wah sudah keras yah, Bud! Bagus lho bentuknya!"

Budi: "Gimana tidak keras ... ngelihat dua pasang dada yang bagus-bagus!"

Rupa-rupanya Nova sudah tidak tahan lagi. Aku langsung ditabraknya dan tititku langsung dipegangnya. Dengan gemas Nova mulai mengocok tititku sambil sesekali dijilatnya. Tentu saja saya tidak tinggal diam. Tanganku mulai meremas-remas dada Nova yang cukup besar. Tidak cukup dengan remasan, akhirnya aku meraup dada kiri dan mulai menghisapnya.

"Ahh ... Enak banget, Bud! Terus hisap ..." Sambil menghisap dada Nova, tanganku mulai melepaskan celana dalamnya.

Karena saya tidak mau melepaskan hisapan, tentu saja melepaskan celana dalam jadi lebih sulit. Nova membantu dengan melepaskan celana dalamnya sendiri. Tititku yang menjadi lepas dari pegangan Nova, langsung disambut Jenni dengan kulumannya. Mimpi apa semalam. Dua gadis sudah mengulum tititku. Kami pun pindah ke ranjang. Saya berbaring di ranjang dengan titit menjulang langit. Nova melanjutkan memberikan dadanya untuk saya hisap dan Jenni kembali mengulum tititku.

Tangan saya mulai bergerilya ke va***a Nova. Basah. Licin. Saya pun mulai menggesekkan jari ke bibirnya. Licin sekali. Nova pun mendesah dengan kenikmatan yang dialaminya di bawah. Jenni yang melihat Nova mengalami kenikmatan, mengubah posisi pantatnya ke sebelah mukaku.

Badan jenjangnya memang membuat posisi hampir 69 tersebut sangat mudah terjadi. Tanganku pun menggosok va***a Jenni yang juga sudah sangat basah. Tangan kiri di va***a Jenni, tangan kanan di va***a Nova. Kukocok keduanya dengan kelembutan yang lama-lama bertambah cepat. Jenni dan Nova blingsatan dibuatnya.

Jenni berguncang hebat sampai melepaskan hisapan di tititku dan mengeluarkan lenguhan panjang yang sangat seksi. Nova menyusul dengan teriakan yang tidak kalah seksinya. Keduanya terjatuh di kiri kananku dengan lemasnya. Aku yang sudah tegangan tinggi tidak mau tinggal diam.

Aku menghampiri Nova dan membuka lebar-lebar selangkangannya. Terlihat va***a bersih yang sangat indah. Bulu-bulu halusnya sangat seksi. Aku mulai menggesekkan kepala tititku ke va***a Nova. Ah ... licin dan enak. Belum pernah aku merasakan kenikmatan seperti ini.

Nova yang mulai merasakan kenikmatan, mulai bereaksi dengan menggerak-gerakkan pinggulnya mengikuti irama gesekan. Nova semakin meracau ...

"Oohhh ... aahhh ... ohh ... my ... God ... Enak banget Bud." "Terus Bud ... enak ... ahhh .... aahhHHH ... AAAHHHHHH ...Gila ... enak banget Titit lu Bud!! Gue dah sampe nih." "Baru digesek aja dah enak gini yah, Bud ... gimana kalau dimasukin yah? Masukin deh Bud ...."

"Serius lu, Nov? Lu mau gue perawanin? Gue sih dah nafsu banget nih."

"Iya, Bud ... Gue pengen ngerasain titit lu di dalam gue ... di luar aja dah enak, apalagi di dalam."

Aku tidak pikir panjang lagi langsung berusaha merangsek ke dalam va***a Nova.

"Oww.. pelan-pelan Bud.. Sakit tahu!!"

"Ok, Nov.. gue pelan- pelan nih."

Pelan-pelan kepala titit gue mulai terbenam di va***a Nova. Terasa mentok.

Aku yang tidak pengalaman berpikir kok tidak dalam yah?

"Nov, udah masuk belom sih?"

Nova yang mulai meringis menahan sakit.

"Kayaknya sih belom deh... tapi terusin aja."

"Lu yakin, Nov? Kayaknya lu kesakitan gitu."

"Terus aja, Bud. Gue pokoknya mau titit lu di dalam gue."

"Ya udah kalo gitu.. Gue terusin nih.." Dengan tiga sodokan keras yang disertai rintihan Nova, akhirnya tititku masuk juga sepenuhnya.

"Wah.. Nova... kayaknya titit gue dah masuk semua nih."

"Iya.. Bud..." sambil menahan sakit "diam dulu, Bud.. jangan digerakin dulu..gue masih rada sakit.."

Ahh.. nikmatnya va***a perawan.. tititku berasa banget diremas-remas oleh va***a sempit Nova. Tanpa kusadari, aku mulai menggerakkan pelan-pelan pantatku. Keluar masuk secara perlahan. Nova pun mulai bernafas secara teratur dan mulai menikmati kocokan lembut di va***nya.

"Pelan-pelan yah Bud... masih sakit tapi dah mulai enak nih... va***a gue berasa penuh banget diisi titit lu."

Jenni yang dari tadi menonton menunjukkan ekspresi tidak percaya.

"Gila lu berdua.. beneran ngent*t yah?"

Jenni pun mendekati TKP dan memperhatikan dengan seksama.

Baca Sekarang
Cerita Penggenjrotan

Cerita Penggenjrotan

Neilsen_Tzy
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
LGBT+ R18+Cerita MenegangkanPerkosaanKencan OnlineBudak seksualCabul Urban
Unduh Buku di App
Dendam Menantu Kaya Raya

Dendam Menantu Kaya Raya

ELISE TODD
"Jangan pernah biarkan siapa pun memperlakukan Anda seperti sampah!" Saya belajar hal ini dengan cara yang sulit. Selama tiga tahun menikah, saya tinggal bersama mertua saya. Mereka tidak memperlakukan saya sebagai menantu, tetapi sebagai budak. Saya tahan dengan semuanya karena istri saya, Yoland
Lebih ModernMiliarder
Unduh Buku di App
Skandal Satu Malam

Skandal Satu Malam

Abigail Kusuma
Salah kamar mengakibatkan Claudia terjebak dalam hubungan rumit yang tak seharusnya terjadi. Malam itu, harusnya Christian menghabiskan malam panas dengan calon istrinya. Namun, siapa sangka kalau berujung pada Christian yang malah masuk ke dalam kamar Claudia—yang mana adik dari calon istrinya. Se
Romantis R18+PengkhianatanCinta segitigaCEOMenarikTampanUrban
Unduh Buku di App
MURIDKU KENIKMATAN KU

MURIDKU KENIKMATAN KU

WAZA PENA
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Romantis R18+Hubungan rahasiaGuru dan muridBudak seksualGuruPria SejatiMenarikUrban
Unduh Buku di App
Ayo Bercerai!!

Ayo Bercerai!!

Amoorra
"Sekarang aku sudah memikirkannya. Dia telah memperlakukanku sebagai sampah, dan sekarang aku juga akan memperlakukannya sebagai tumpukan kotoran." "Setidaknya sampah bisa didaur ulang. Tapi kotoran tidak bisa didaur ulang." "Kamu berani mengatakan bahwa aku Kotoran?" Tiba-tiba, suara dingin melay
Romantis Cerita MenegangkanFantasiCinta yang dipaksakanBalas dendam
Unduh Buku di App
The Arrogant Boss

The Arrogant Boss

MariaGusti
Austin O'pry seorang CEO di O'Pry Enterprises Holdings menyabet gelar Arogant, angkuh dan memiliki integritas cukup disiplin dalam perusahaan besar ia miliki. Mengganggap wanita semua sama 'murahan' termasuk pada Aurora Wihelmina, wanita polos dan sederhana bekerja di perusahaannya karena masa lalu
Romantis R18+HumorHubungan rahasiaCinta segitigaCEOTampanTempat kerja
Unduh Buku di App
My Sweet Wife

My Sweet Wife

AR_Merry
Harap bijak memilih bacaan. Cerita ini mengandung adegan 21+ Sebuah insiden di pernikahan adik perempuannya, membawa Riko Alfian Firmansyah (28) mendapatkan calon istri yang lebih muda tujuh tahun darinya. Gadis yang tak lain adalah Tiffani Mita Winata (21) yang masih berstatus sebagai mahasiswi d
Romantis R18+Cinta pada pandangan pertamaImutCEOPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
Penyesalan Sang Miliarder: Mantanku Terlalu Menawan

Penyesalan Sang Miliarder: Mantanku Terlalu Menawan

SANDRA BLACK
Sejak mereka menikah tiga tahun yang lalu, Loraine selalu istri Marco yang patuh dan setia. Namun, Marco memperlakukannya seperti sampah. Tidak peduli apa pun yang dia lakukan, dia tidak bisa melunakkan hatinya. Sampai suatu hari, Loraine muak dengan itu semua. Dia meminta cerai, pergi, dan membiar
Modern PerceraianMenyembunyikan identitasMantan istriCEOMenarikTampan
Unduh Buku di App
KETIKA ISTRIKU MULAI BERUBAH

KETIKA ISTRIKU MULAI BERUBAH

yundha Arsya
Sikap Luna berubah total ketika memergoki suaminya yang pamit kerja malah jalan sama wania dimasa lalunya. Ia cuek dan tidak peduli lagi dengan suaminya
Romantis KeluargaCinta yang dipaksakanCEOTampan
Unduh Buku di App
Suamiku Nakal dan Liar

Suamiku Nakal dan Liar

Juliana
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Ru
Romantis R18+Role PlayFantasiPengkhianatanHubungan rahasiaBudak seksualPlayboyMenarikBeruntungUrban
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Suatu Hari di The Rio Grande Apple of My Eye SELALU SALAH Me and My Broken Pieces TAKDIR MANTAN Kita Tidak Berjodoh
Bersyukur Memilikimu Wattpad IndonesiaDownload Bersyukur Memilikimu novel PDF Google DriveBersyukur Memilikimu gratis tanpa beli koin dan offlineBersyukur Memilikimu
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

Bersyukur Memilikimu

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan Bersyukur Memilikimu di Bakisah. Baca lebih banyak buku gratis tentang Bersyukur Memilikimu Wattpad Indonesia,Download Bersyukur Memilikimu novel PDF Google Drive,Bersyukur Memilikimu gratis tanpa beli koin dan offline.