Rianti tak menyangka jika dirinya harus mendapati kebohongan secara beruntun di saat baru seminggu menjadi seorang istri, kalau misalnya kejujuran itu adalah hal yang menyakitkan apa sekarang merupakan hal yang benar-benar membuat wanita itu tidak bisa berpikir dengan jernih.
Di hadapan kedua orang tuanya terlihat pria tampan itu datang kemudian meminangnya secara langsung, tidak ada yang menyangka dan juga tidak ada yang memprediksi bahwa hari bahagia di dalam kehidupannya datang begitu cepat.
Apalagi kalau bisa dibilang ini baru hitungan hari dirinya berkenalan dengan pria tersebut Namun Entah mengapa sudah membuatnya merasa nyaman, mungkin karena gaya bicaranya atau mungkin pembawaannya yang tenang dan juga kata-katanya yang selalu bisa meyakinkan orang-orang di sekitarnya.
" saya mengizinkan kamu menikahi anak saya tetapi intinya dengan satu catatan yang harusnya kamu ingat seumur hidup kamu, kalau kamu memintanya secara baik-baik jika suatu saat kamu sudah bosan dan juga tidak ingin melanjutkan hubungan kalian tolong kembalikan dia kepada saya juga dalam keadaan seperti kamu mengambilnya saat ini, " ujar Bagas yang memilih untuk merelakan anak satu-satunya di dalam pernikahan antara dirinya dan juga sang istri yang sudah 5 tahun meninggal.
Sedih dan juga lega dalam satu waktu itulah yang dirasakan oleh Rianti saat ini ketika mendengar apa yang diucapkan oleh ayahnya barusan, kebahagiaan mereka hari ini terasa begitu lengkap Namun sayang sang ibunda tidak bisa ikutan merasakannya karena sudah dipanggil oleh penciptanya agar Maksudnya segala beban penyakitnya juga bisa berkurang dirasakan.
Alvaro jelas saja tersenyum ketika mendengar jawaban yang diberikan oleh calon mertuanya itu, karena dengan begitu otomatis jalan ke depannya bakalan terasa begitu enteng ketika orang terpenting dalam kehidupan Rianti menyetujui dan juga merestui hubungan mereka secara langsung tanpa perlu dirinya berjuang lagi.
"Pokoknya Ayah Tenang saja karena aku tidak akan pernah mengecewakan amanah yang sudah diberikan kepadaku, karena aku juga menghormati seorang wanita seperti Aku menghormati Ibuku karena Biar bagaimanapun Surga itu di telapak kaki mereka, "ujar Alvaro membuat Bagas tersenyum bahagia karena sepertinya dirinya tidak salah memberikan harusnya kepada seorang pria yang menurutnya paham tentang ilmu dari sebuah kehidupan dan juga sepertinya tidak mempermasalahkan apapun yang dikatakan olehnya tadi.
Rianti sampai menitikan air matanya ketika melihat interaksi antara kedua pria yang sangat berarti dalam hidupnya itu, Bagas adalah segala-galanya baginya dan juga Alvaro merupakan masa depannya saat ini makanya Apapun yang terjadi kedepannya ia akan berusaha membuat kedua pria itu selalu akur dan juga baik-baik saja.
"Jadi kira-kira kapan kamu bakalan menghalalkan Rianti sebagai istri kamu, soalnya kamu tahu sendiri kan di zaman sekarang itu terkadang apa yang tidak benar orang-orang bakalan mengatakan benar makanya saya tidak ingin timbul yang namanya fitnah dan juga zinah," tanya Bagas penasaran sekaligus memastikan Seperti apa Pola pikir dari calon menantunya tersebut.
Alvaro tersenyum penuh kemenangan ketika dirinya tidak perlu harus berjuang tidak perlu harus bersusah payah meyakinkan pria tersebut karena ternyata dengan sukarela menyerahkan anak sendiri bahkan sekarang menanyakan Kapan menikah ini tergantung dari dirinya mau melakukannya sekarang ataupun nanti pun pasti tidak ada yang bakalan mempermasalahkannya.
"Kalau ayah tidak keberatan saya usahakan besok bakaran langsung menghalalkan di Irianti untuk saya nikahi, karena betul juga saya tidak ingin menimbulkan yang namanya fitnah karena orang-orang zaman sekarang itu terkadang hanya melihat tanpa mengetahui apa yang terjadi di dalamnya, "sahut Alvaro antusias tanpa tedeng aling bahkan tanpa bertanya dulu kepada Rianti kira-kira bakalan setuju tidak dengan keputusannya barusan.
Bagas senang saat keinginannya sepertinya disetujui dengan baik oleh Alvaro, kalau dengan begini Ya tentu saja dirinya percaya jika pria itu adalah seseorang yang bertanggung jawab dan akan menjaga anaknya dengan baik.