Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
TERIMAKASIH SUDAH MENCINTAIKU

TERIMAKASIH SUDAH MENCINTAIKU

maretsya

5.0
Komentar
52
Penayangan
1
Bab

Via yang tak kenal cinta harus ditakdirkan dengan laki laki yang tidak percaya cinta karema sudah disakiti masa lalunya Gimana sih luluhinnya "Iky elo gak cinta apa sama gue?" Tanyak Via. "Gue nyaman tapi belom bisa serahin hati maaf ya." Balas iky. " Gue bakal luluhin elo." Tekat Via "Okeh gue tunggu ya."Jawab iky

Bab 1 PERTEMUAN PERTAMA DENGAN MU

Via saat ini bekerja disalah satu spbu di kota tersebut karena kebetulan jadwal shift dia malam membuat dia harus pulang pada jam 00.00 malam

"Kenapa sih gak ada taksi gilak malah udah jam 00.00 WIB." Celutuk Via dalam hati .

"Gua coba chat deh mana tau ada yang jemput gua udah malam lagi bisa diculik om om gua nanti."Dalam hati Via.

Via pun menghubungi teman temannya yang tinggal tidak jauh dari tempat dia kerja untuk meminta tolong supaya mengantar dia pulang

"Sial banget sih gak ada yang bisa jemput gua." Gerutu Via.

Tidak berselang lama ada satu yang membalas chat dari nya yaitu Iky

"E.lo dimana emang?." Tanya Iky dari seberang.

"Gua dipinggir jalan dari tadi gak dapat taksi online, bisa gak gua minta tolong sama elo buat jemput gua, nanti gua bayar deh ongkos minyak nya."Jawab Via.

"Ok , bentar gua siap siap dulu sharelock nanti gua jemput ok." Jawab Iky.

"Thanks ya sebelumnya , maaf udah ngerepotin." Jawab Via.

Telp pun mati dan akhirnya Via pun kasih lokasi nya ke Iky.tidak berselang lama Iky pun datang menggunakan motor dengan outfit seadanya

"Eth dah tu bocah dimana lagi." Gerutu Iky.

Dari seberang Iky melihat gadis sedang melambai sambil memanggil Namanya

"Eh elo kerja apa cosplay jadi setan pakaian kayak gitu seram bego." Sindir Iky.

"Apa sih gua cantik gini dibilang cosplay jadi setan jahat elo." Gerutu Via.

Tanpa disadari Via Iky dari tadi melamun sambil memuji kecantikan Via,rambut yang digerai dengan bando yang imut dan juga baju yang pas ditubuh membuat dia tampil dengan sempurna.

"Mau sampe kapan gua diri ini woi!." Sentak Via membuat lamunan Iky buyar.

"Eh sorry gua lagi bayangin elo sama kunti sereman siapa." Bisik Iky membuat bulu kuduk Via merinding.

"Diem deh gua bacok elo nanti !." Bentak Via kepada Iky.

Iky yang mendengar itu pun tertawa dan Iky pun mengantar Via namun pas ditengah jalan Via dan Iky harus berhadapan dengan para begal

"OMG gimana ini Iky gue gak mau mati sekarang masih banyak dosa gue.Jerit Via.

"Bisa diam gak elo pegangan gue mau ngebut!." Bentak Iky.

"Santai dong gue kok dimarahin sih." Gerutu Via.

"Kalo ngoceh lagi gue tinggalin elo lihat ajah." Cetus Iky.

"Okeh gue diam dari pada gue di apa apain sama mereka." Putus Via.

Iky dan Via pun melajukan motornya hingga tak bisa dikejar oleh para begal tersebut.

"Woi pelan pelan gue gak mau mati." Tutur Via dengan nada panik.

"Tenang elo gak mati kalo jatuh paling kebawah." Jawab Iky dengan santai.

Akhirnya Iky dan Via sampai diperumahan Via dalam keadaan selamat dan cepat.

"Gilak berasa hilang nyawa gue bego." Sungut Via.

"Lebih bagus dari pada hilang beneran mau elo kalo gue mah ogah." Sindir Iky.

"Yaya makasih ya udah anter gue pulang sumpah el oitu ngebut gak takut apa elo?." Tanyak Via.

"Gue lebih takut mati berdua sama elo." Sambung Iky.

"Udah gue mau pulang bye." Putus Iky

"oke thanks ya." Jawab Via.

"E-h mampus gue lupa kasih uang minyak dia lagi." Putus Via.

Via pun masuk kedalam rumah nya dalam hati bersungut – sungut karena ia memikirkan semua namun disatu sisi iya merasakan gejolak yang berbeda.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh maretsya

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku