Heartache

kamu bener

jana membawa kartu undangan

asing sudah punya anak. Kadang dia sudah malas ikut reuni kalau temannya membawa suami. S

angka kamu akhir

ama Hanif? Siapa dia? K

if yang jelas mereka adalah suami istri. “Aku tinggalin, Yoga. Aku pilih dijodohkan sama orangtua aku dibandingkan harapi

ita ini juga tahu perjalanan cinta Renjana dengan Yoga. “Tapi

awaban. Dia nyuruh aku nunggu delapan tahun lagi. Yakali anak kalian udah SMP, aku mas

gelar baru, Jana. Perawan tua, atau perawan lapuk. Ya ampun, kalau Yoga kan bisa dapat yang lain. Na

menunggu delapan tahun lagi. “Aku bersyukur suami aku baik, aku pernah ngebayangin kalau dia itu gendut, perutnya buncit, terus kumisa

mang ya jodohnya orang b

oga jug

ela dia. Penasaran nih sama suam

elihat anaknya Novi yang terlihat

engangkat anaknya. “Utuuu-utuu anak Mama digendon

anif juga punya—tentang Hanif? Mereka bahkan belum melakukannya. Hanif masih biasa saja dan mengatakan mereka ing

nif bera

tanya. Aku nggak t

a punya dedek, Jan. Kamu langsung

ga sangat berharap punya anak dengan segera. Namun, mana mungkin m

“Bentar, jangan bilang kamu masih per

acaran, aku dilamar, langsung nikah

a, dia masih maklumi. D

n sama suami kamu, Jana.”

mannya te

mpa

memang sebenarnya Hanif sangat tampa

ciumnya. Dia memang suka dengan anak kecil, sudah ter

ga sore. “Ya udah aku balik dulu,

in malam pertama lho. Ntar terjadi apa-apa.” Sindir

ibu-ibu? Renjana tersenyum kemud

lihat mobil suaminya di sana. Renjana turun d

barengan ya

emegang tangannya. “Udah

atanya mereka

h undang mantan.” Renjana hampir menciu

an pernikahan kita. Nah aku juga pengen dong kalau kita bahagia. Maksud aku, kan orang-or

aksud buat sakiti perasaan kamu. T

nyakitin kamu juga. Aku paham kok bahwa pesta kita itu sangat berharga. Aku mungkin nggak ada rasa, kita sama-s

ahnya. “Aku tadi belu

ian mencium keningnya.

mu.” Mereka berdua berjal

an untuk suaminya. “Mala

Aku nggak bakalan nolak

au nggak mau belajar, ng

gi. Aku kan udah masak kemarin, nah

, aku pengen mi ayam,

kamu

rsenyum. “

Jana, selama ini kamu di mana? Aku udah nyari ke sana k

embilan tahun jagain jodoh orang. D

ingin dicintai, lalu mencintai suaminya. Tidak ingin

n, boleh minta putus. Kalau kangen bisa balikan. Kalau menikah?