Istri Rahasia Sang Miliarder
at sangat ramai karena ada beberapa tetangga yang datang setelah Billy
paling berpengaruh untuk hidupnya pun telah datang dan membua
an karena menganggap dirinya adalah seorang wanita murahan. Persepsi da
agaimana caranya pria yang selalu menggangg
riak Arabella dengan sangat murka. Bahkan wajahnya su
emua orang. "Karena para warga kini merasa sangat terganggu dengan perbuatan kalia
ahan itu. "Aku tidak berbuat apa-apa. Dia memang tadi mencoba memperkosaku,
ereka menganggap wanita di depannya itu hanyalah seorang wa
baru saja berbicara dengan wali nika
Leonard merasa sangat kasihan pada Arabella, tetapi saat ber
tan dan nama baik Arabella, membuatnya me
eputusan mendadak ini aku ambil demi kebaikanmu sendiri. Seka
orang lain, aku yang merasa sangat berdosa padamu. Darip
t di tenggorokan. Rasa sesak yang dirasakan saat ini ben
an tidak pernah berpikir akan menikah dengan seorang pr
ngan adik tiri Anda yang tidak mempunyai hati nur
tih serta celana panjang berwarna hitam. Pakaian tersebut baru saja di bawakan ol
na ulah Billy tadi meninju wajahnya, ia berjalan mendekat ke arah
embuat wanita yang kucintai ini hamil diluar nikah. Ayo, saudara laki-lakiku, jadilah saksi di pernikahank
dengan kilatan api di bola matanya. "Pernika
kalimat terakhir dari Arabella adalah benar, s
n. Dia pun melirik ke arah sosok pria tampan dengan tubuh tinggi tegap di sebelah kanannya ya
tmu, bagaiman
bergantian kepada Arabella dan Leonard. Begitu mendapatka
keluar ruangan kamar tersebut. Tentu saja melewati
dungnya, hanya diam dan mengikuti langkah kaki dari so
aydan yang masih memunggunginya. Menunggu hingga pria
dengan Leonard! Semua ini adalah demi kebaikanmu sendiri
dan ditinggalkan, atau menikah dengan Leo
hkan ia sama sekali tidak tertarik untuk berhubungan lagi dengan para ke
"Aku suka gayamu, Arabella. Sekarang kamu tidak memanggilku bos seperti biasanya. Ini lebih baik dan kit
saya lagi!" jawab Arabe
uat kita berbeda di mata Tuhan." Zaydan mengamati ekspresi wajah yang terlihat sangat frustasi tersebu
ena berani mengambil sebuah risiko. "Menikahlah den
endengar kalimat bernada ambigu dari
ksu
di depannya itu mencintainya, memanfaatkan
ard berbuat jahat padamu, aku akan memberinya sebuah pela
tevan yang dari tadi merasa sangat khawatir pada saudara ipar
aru saja datang. Hingga tangan dengan buku-buk
juga." Zaydan beralih menatap ke arah Arabella. "Aku dan Stevan akan bertanggungjawab
enganggukkan kepala. "Iya, Arabella. Aku pun akan bertanggungjawab padamu jika sampai
an memberinya sebuah harapan. Awalnya ia sama sekali tidak pernah tertarik, tetapi karena
nanti ada masalah, aku ingin kamu bertanggungjawab dengan meni
a mata dan langsung berteriak sa
sekali tidak pernah menyangka jika
contin