icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Scarred Hearts

Bab 5 Kebohongan

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 06/12/2021

i ketika melihat Alyasha sudah b

-teman di Agency. Perayaan karena kemarin Agency berhasil da

d di mana mereka sekeluarga harusnya menghabiskan waktu bersama, Alyasha harus berangkat ke kantor. Annanda memang hanya akan bertanya sekali. Begitu tahu

kamu sibuk banget

asha mengecek sekali lagi isi tas tangan yang ia bawa. "Aku

ya.

. Agar ia tidak pulang larut. Ia akan pergi bersama sia

sama teman-teman kerja, ko

. Kamu jangan pul

engecup sekilas pipin

tidak ingin mengijinkan istrinya untuk pergi, namun ia juga

mengobrol berdua hingga larut. Menuangkan isi pikiran dan perasaan masin

kan makan malam yang sudah disiapkan dan langsung rebah di tempat tidur. Aryadi tidak tahu bagaimana harus men

u sehari untuk benar-benar membi

ng ke rumah hingga

n, ponsel Alyasha telah tidak aktif. Ia resah. Khawatir istrinya mengalami kesulitan. Bagaimana kalau Alyasha kecelaka

. Ia juga sempat menelepon ke Agency tempat Alyasha bekerja, namun tidak seorang pun mengangkat te

pa lama di kamar mereka hingga lelah. A

gi Jessy untuk mengcancel semua schedule meeting y

yah," sa

g adik dengan ce

dis cilik itu sudah mengenakan seragam, siap untuk pergi ke sekolah.

p pucuk kepala Annanda. "Pagi juga, Saya

anda bersorak gembira. Jarang sekali sang ayah sempat

ak sarap

an ketika ia menjawab, "Ibu

u berangkat pa

tanya ad

nerima roti itu sambl mengucapkan terima kasih. Sisa sarapan mereka lalui sebagian besar denga

h terus berusaha untuk menghubungi ponsel Alyasha, namun ponselnya masih tetap tidak aktif. Aryadi berusaha menenangkan hatinya y

dung High-Up Agency. Ia melirik ke sebuah bangunan tepat di tepi tempatnya berhenti. Sebuah

seluruh darah di tubuhnya terasa seperti diserap habis, hingga

ya

rol dengan seorang pria jangkung. Pria itu menun

ggelegak di dada. Ia ingin keluar dari mobil sekarang juga, menghampiri mereka, menanyakan langsung kepada Alyasha

berubah hijau. Aryadi tidak punya pilihan lain selain menjalankan mobilnya. Ia melirik Alyasha y

ang memburu. Berusaha berpikir dengan kepala dingin meskipun di situasi ini ia tidak

tersambung. Alyasha mengangk

o, M

berusaha menjaga nada suaranya

i jawaban. "Aku lagi di rumah teman, Mas. Kemarin kemaleman, jadi

hong. Mengapa? Mengapa Alyasha membohonginya? Kebenaran apa yang ia berusaha tutup-tutupi? Hub

kamu ya

"Rumahnya dia yang paling deket sama tempat gat

sudah menghubungi Sashya agar mau berbohong demi dirinya sehingga, kalaupun Aryadi menghubungi Sa

nya terkepal begitu erat. Ia tergoda untuk meninju sesuatu.

pulang ke rumah

tw ke rumah

uskan napas panjang.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tuan Putri Kecil2 Bab 2 Teman dari Masa Lalu3 Bab 3 Kecurigaan4 Bab 4 Sekretaris Baru Sang Suami5 Bab 5 Kebohongan6 Bab 6 Kekecewaan Hati7 Bab 7 Keyakinan Kembali8 Bab 8 Hati yang Patah9 Bab 9 Pada Kehangatan Tubuh yang Lain10 Bab 10 Pengkhianatan11 Bab 11 Dua Orang yang Saling Mengkhianati12 Bab 12 Perselingkuhan Ibu13 Bab 13 Kekhawatiran Annanda14 Bab 14 Perselingkuhan Ayah15 Bab 15 Kehangatan yang Perlahan Menghilang16 Bab 16 Mabuk17 Bab 17 Pertengkaran Besar18 Bab 18 Hancur Perlahan19 Bab 19 Ikatan yang Perlahan Terurai20 Bab 20 Kebencian21 Bab 21 Anak Haram22 Bab 22 Ke Sisi Gelap23 Bab 23 Selamat Ulang Tahun24 Bab 24 Dan Kehidupan Tetap Berputar25 Bab 25 Arion Memberi Mereka Pelajaran26 Bab 26 Cinta27 Bab 27 Kesalahan Besar28 Bab 28 Pembalasan29 Bab 29 Hamil di Luar Nikah30 Bab 30 Pelecehan Annanda31 Bab 31 Di Pangkuan Bi Titin32 Bab 32 Awal Petaka33 Bab 33 Keputusasaan34 Bab 34 Tuduhan yang Salah35 Bab 35 Niko36 Bab 36 Hati yang Koyak dan Berdarah37 Bab 37 Gugatan Cerai Mas Arya38 Bab 38 Awal Perpisahan39 Bab 39 Kecelakaan40 Bab 40 Kekalutan Aryadi41 Bab 41 Kehilangan42 Bab 42 Hadiah untuk Annanda43 Bab 43 Tangan yang Berlumur Darah44 Bab 44 Cinta yang Seperti Hujan45 Bab 45 Rasa Takut46 Bab 46 Rumah Senja47 Bab 47 Pertemuan48 Bab 48 Tidak Kenyang Memakan Gosip49 Bab 49 Bersembunyi di Balik Kepalsuan50 Bab 50 Tertimpa Pot Bunga. Dengan Tanah dan Bunga-unganya Sekalian51 Bab 51 Hidup Bersama52 Bab 52 Sang Pelaku53 Bab 53 Lembar Baru54 Bab 54 Menemukanmu55 Bab 55 Mengutarakan Perasaan56 Bab 56 Benih-Benih Cinta57 Bab 57 Alasan Untuk Membela Diri58 Bab 58 Teman-Teman Arga59 Bab 59 Niko Menciumnya. Tunggu, Apa 60 Bab 60 Annanda Menggalau61 Bab 61 Arga Mengkesal62 Bab 62 Friends with Benefit63 Bab 63 Susah Dijelaskan, Mending Ciuman64 Bab 64 Perasaan yang Tidak Menentu65 Bab 65 Breakdown