icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Wanita Malam Kesayangan Tuan Muda

Wanita Malam Kesayangan Tuan Muda

Penulis: Ziya_Khan21
icon

Bab 1 CEO 1 Jantung Istriku

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 17/04/2024

anita itu. Pelan, yang mana membuat bulu kuduk si wanita meremang seketika. Sama halnya dengan si pria, wanita cantik berkulit putih itu pun menebar senyum yang menggo

il Ayya itu. Embusan napas hangat yang menerpa wajahnya seketika membuat sekujur tubuh sang wanita membek

ri tadi menggodanya itu, ketukan pintu kamar menginterupsi gerakannya. Mencoba abai, dia teruskan apa yang sempat dia hentikan. Namu

senanganku seperti itu!” umpatnya kesal se

ringsut bangkit dari rebahnya. Tubuh atasnya yang menyisakan pakaian d

aku ke sini bersamamu,” ujar pria bertubuh tinggi dan tegap

karang!” Mendengar seruan dari luar kamar, Alayya membes

uan.” Bibirnya pun bergetar

a kalau Anda tidak ingin saya buat malu!” Kali ini

kira, Hardiawan segera menuju pintu kamar hotel tempatnya menginap. Dia ingin t

orang. Mereka semua memakai jas hitam, tetapi ada satu yang mencolok di antara gerombolan kecil itu. Dia adalah pria yang berdiri paling depan dengan jas slim fit yang m

mu denganku!” tanya Hardia

wanita yang ada bersama Anda di dalam.” Tegas, luga

an dada yang tidak tertutup sehelai benang pun lalu

untuk melayaniku malam ini, kalau kamu mau, tun

a itu mengatainya pria bodoh. Kedua tangan kanan yang sedari tadi a

jangan sampai melukainya,” titahnya kepada kelima

iawan yang berdiri di ambang pintu, kelima ajudan itu masuk ke kamar President suits

rhenti!,” cegahnya, tetapi tidak

ah memaksa Alayya turun dari ranjangnya. Wanita itu tidak terlihat taku

ya dengan seluruh tenaganya. Tubuhnya yang hanya berbalut pakaian dalam berwarna hitam sempat menggoda iman keli

a kami, Nona. Jangan membantah maka Anda akan

i orang yang nggak saya kenal.” Alayya melengos, k

Ajudan itu bicara lagi, dia bahkan sudah berani menyentuh tang

, aragghh ….” Satu pukulan berhasil mendarat di ulu hati Hardiawan ya

bih kurang ajar dari ini!” desis ajudan berkulit hitam itu set

iawan dengan berteriak frustasi. Dia tidak bisa berge

ma pengusaha terkaya di negara ini, itulah saya. Dan malam ini saya akan membawa pergi

yang sedang meringis kesakitan. Pria muda itu ternyata bukan orang sembarangan. Dia tahu benar sepak terjang perusahaan yang pria i

sebulan terakhir ini menurut pada pria yang Alayya akui jauh lebih tampan

uduk di tepi ranjang dan kembali menarik selimut untuk menutupi t

gah membungkukkan tubuhnya, Ibrahim berkata dengan sangat jelas dan tegas tepat di depan wajah Alayya

at Alayya terperangah u

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 CEO 1 Jantung Istriku2 Bab 2 CEO 2 Menuruti Ibrahim 3 Bab 3 CEO 3 Terima Ayya4 Bab 4 CEO 4 Membiasakan Diri5 Bab 5 CEO Perang Dingin6 Bab 6 CEO 6 Ibrahim Menyebalkan7 Bab 7 CEO 7 Pembuat Masalah8 Bab 8 CEO 8 Ketakutan Ibrahim9 Bab 9 CEO 9 Ada Apa dengan Jantungku 10 Bab 10 CEO 10 Mulai Menggoda 11 Bab 11 CEO 11 Ada yang Lain 12 Bab 12 CEO 12 Berdebat Lagi13 Bab 13 CEO 13 Ayya Shock14 Bab 14 CEO 14 Kesedihan Ayya15 Bab 15 CEO 15 Aku Kenapa 16 Bab 16 CEO 16 Menunggumu 17 Bab 17 CEO 17 Makan Kemalaman18 Bab 18 CEO 18 Ingatan tentang Nisa19 Bab 19 CEO 19 Rencana yang Tertunda20 Bab 20 CEO 20 Kegelisahan Ibrahim21 Bab 21 CEO 21 Kericuhan di Rumah22 Bab 22 CEO 22 Mustika Bungkam23 Bab 23 CEO 23 Mustika yang Galau24 Bab 24 CEO 24 Kesabaran Ibrahim25 Bab 25 CEO 25 Rasa yang Asing 26 Bab 26 CEO 26 Keinginan Khrisna 27 Bab 27 CEO 27 Aku dijual 28 Bab 28 CEO 28 Ayya Marah 29 Bab 29 CEO 29 Luka Hati Ayya30 Bab 30 CEO 30 Pagi yang cerah, kan, ya 31 Bab 31 CEO 31 Keluar Rumah32 Bab 32 CEO 32 Tingkah Ayya yang Absurd33 Bab 33 CEO 33 Ibrahim atau Khrisna 34 Bab 34 CEO 34 Yang dibenci Ibrahim35 Bab 35 CEO 35 Tak akan Kubiarkan 36 Bab 36 CEO 36 Khrisna Harus Memilih 37 Bab 37 CEO 37 Kejutan untuk Alayya38 Bab 38 CEO 38 Berkunjung ke Panti Asuhan 39 Bab 39 CEO 39 Masa Lalu yang Mengusik40 Bab 40 CEO 40 Kunjungan Mustika 41 Bab 41 CEO 41 Mimpi Masa Lalu42 Bab 42 CEO 42 Misi Ibrahim 43 Bab 43 CEO 43 Khrisna yang Malang 44 Bab 44 CEO 44 Ajakan Ibrahim 45 Bab 45 CEO 45 Keinginan Ibrahim 46 Bab 46 CEO 46 Keputusan Ibrahim 47 Bab 47 CEO 47 Biarkan Hati yang Bicara 48 Bab 48 CEO 48 Mengalah atau Menyerah 49 Bab 49 CEO 49 Bertemu Maura 50 Bab 50 CEO 50 Hijab Pertama Ayya 51 Bab 51 CEO 51 Welcome to Korea