Dangerous Touch (Sentuhan Berbahaya)
ata-kata Joseph layaknya ucapan menyejukan, namun memiliki makna menusuk hingga membuatnya
erhenti bernapas. Sungguh, permintaan Joseph benar-benar m
ikatakan dalam seumur hidupnya, belum pernah dia dekat d
gnya, termasuk menolongnya dari ambang kematian. Jika waktu itu Joseph ti
omong kosong." Isabel menarik selimut, menu
pergi dan sukses membuat sekujur tubuh Isabel membeku. Astaga! Isabel sampai benar-benar tid
on Tuhan." Isabel bergumam di dalam selimut. Dia memaksa ingin tidur. Pasa
*
pelayan membersihkan penthouse Joseph, tapi sayangnya para pelayan mela
gratis. Bukan hanya tempat tinggal saja, tapi juga Isabel diberikan pakaian yang lay
u hanya diam saja." Isabel membujuk pelayan
nda ikut membantu saya membersihkan rumah, nanti malah saya dimarahi Tuan Joseph. Anda tamu di sini, Nona. Anda bukan pelayan." Sang pelayan me
dak ada, karena katanya pria itu memiliki meeting penting. Isabel tidak bisa melarang karena sudah men
embali masuk ke dalam kamar. Dia berbalik dan melangkah menuj
s tersungkur, akan tetapi untungnya ada tangan kokoh yan
seorang pria tampan dan gagah menangkapnya. Tampak mata Isabel mengerjap bebera
k menatap kakaknya te
suara Joseph, dia segera menghi
a menundukan kepalanya, menyapa Nathan
layan menunduk menyapa kedatangan Joseph. Berikutnya, sang pelayan
kau ke sini?" tanyanya sambil menarik
Siapa dia?" tanyanya langsung seraya mel
at menandakan tak suka kalau kakakny
"Jika kau tidak mengatakan padaku siapa gadis
ram Joseph kesal karena ka
telinganya ini mengalami gangguan. Tapi ini semua nyata. Joseph mengaku dirinya sebagai kekasih pria it
ujung rambut. Menurut tafsirannya sosok gadis yang ada di hadapannya ini adalah sosok gadis yang lemah lembut. Ras
ku?" Nathan mengi
ketakutan di kala Natha
" Dia langsung merengkuh bahu Isabel. "Berhentilah ik
Joseph. "Kau lupa ingatan? Sampai detik
istri Nathan-kakaknya nomor dua. Joseph dan Aubree hanya murni teman dekat dan juga ikatan antara adik ipar dan kakak ipar. Jos
iran kau akan merebut Aubree, maka detik ini ju
napas kasar. "So, un
a ingin kau segera kembali ke New York, karena ada project besar yang harus kau tangani. Tapi sepertinya kau sedang asik deng
inta anak buahnya, agar menyelesaikan project-nya.
ini nanti. Aku akan kembali ke apartemen
k betah jika kakaknya berada di kota yang sama dengannya. Alasan Joseph jarang be
dia kembali menatap Isabel. "Jadi
angguk. "I-
Kau kan kekasih adikku." Nathan mengamati Isabel. "Wa
mendengar ucapan Nathan.
baik. Jika merasa adikku membebanimu, maka lepaskan dia. Aku sudah menilai kau terlalu baik unt
ap tajam kakanya yang pergi meninggalkannya. Jika bukan Nathan adalah