icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dangerous Touch (Sentuhan Berbahaya)

Bab 3 Hutang Budi

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 17/04/2024

eph. Bulu kuduknya sampai merinding ketakutan. Untungnya, dia

puk keningnya, merutuki kebodohannya yang langsu

dia tidak menyangka kalau akan melihat adegan seperti tadi.

alu, takut, semuanya campur aduk. Yang dia sesali adalah dirinya harus melihat adegan seper

engantuk, tapi tidak masalah. Yang penting dia memaksa diri untuk t

ur, dan berakhir dengan dia menjadi bangun tidur terlambat. Waktu men

an pukul sepuluh pagi. Dia sama sekali tidak mengira kalau akan b

kamar mandi. Sungguh, dia benar-benar tidak enak bangun terlambat.

skan ingin membantu pelayan untuk membersih-bersihkan penthouse milik Jo

seorang pelayan terkejut di k

r bawahnya pelan. “A-

tugas saya. Lebih baik, Anda menemui Tuan Joseph. Beliau tadi berpe

renang?” ulang Is

. “Iya, Nona. Tuan Jose

pelayan—dan menuju ke kolam renang. Debar jantungnya berpacu kencang seakan in

ur

Gadis itu tidak berani beranjak mendekat ke kolam. Yang dilak

rdiri cukup jauh dari tepi kolam. Dia berenan

menunjuk dir

emangnya ada siapa

ndekat ke tepi kolam. “Aku minta

mbuat tidurmu terlalu nyenyak sampai bangun

tiba kakinya sudah ditarik oleh Joseph, hingg

ur

ih apa pun agar bisa muncul di permukaan. Joseph yang melihat Isabel

osep

sekali!” seru J

Gadis itu memegang bahu Joseph. “

anik mata hazel Joseph, mena

. “Iya, aku tidak

sebenarnya kebisaanmu? Aku lihat fisik

gigit bibir

akan padaku, kalau kebisaan yang ka

Isabel tidak lagi menggigit bib

untuk kesalaha

hanku, dan untu

nya minta maa

k tak berani m

ara dengan seseorang, Isa

sudah kau berikan tumpangan tinggal sementara di penthouse-mu. Hm, apa kau berkenan aku menjadi salah satu pelayanmu? Aku akan memb

n yang muncul di dalam benaknya, namun pria itu memilih untuk mengabaikan s

i. Aku tidak membutuhkan pelay

ah membayarku, Joseph. Aku hanya ingin berterima kasih

nya. Dia hanya sebantang kara. Tidak memiliki siapa pun. Hal itu

u tahu berbalas budi. Namun, sayangnya Joseph tidak tertarik untuk menj

?” Joseph menarik dagu Isabel, me

sudah pasti bibirnya akan menempel ke bibir Joseph. Sungguh, ini benar-benar moment ya

s bibirnya. Ujung hidung Joseph sudah menyenggol ujung hidung Isabel.

hat Isabel yang gugup. “Balas budi padaku sangat

lam yang dingin semakin membuat bulu kuduk Isabel berdiri. Posisi tanga

uruh organ dalam tubuhnya seakan meronta di dekat Joseph. Ini benar-benar membuatnya menj

“Relaks, Isabel. Jangan tegang. Aku akan memberi tahumu nanti. Yang p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ancaman Berbahaya 2 Bab 2 Apa Kau Ingin menggantikannya 3 Bab 3 Hutang Budi 4 Bab 4 Mati Lampu 5 Bab 5 Kedatangan Nathan 6 Bab 6 Dia Adalah Tuan Putri 7 Bab 7 Ayahmu Tampan Sekali!8 Bab 8 Kau Menggendongku 9 Bab 9 Berkuda 10 Bab 10 Berkuda II11 Bab 11 Kecurigaan Joseph 12 Bab 12 Aku Menyukainya 13 Bab 13 Bagaimana Cara Membayar Utang Budi 14 Bab 14 Bibirmu Seperti Nikotin 15 Bab 15 Tadi Malam Aku Mimpi Indah 16 Bab 16 Yang Kau Rasakan adalah Nyata 17 Bab 17 Apa Ini yang Dinamakan Jatuh Cinta 18 Bab 18 Pesta yang Tak Disangka19 Bab 19 Perjodohan Tersirat 20 Bab 20 Melarikan Diri 21 Bab 21 Dia adalah Hazel Afford 22 Bab 22 Apa Kau Berniat Pergi dariku 23 Bab 23 Rencana Licik Ibu dan Anak 24 Bab 24 Aku Tidak Bisa Kehilanganmu!25 Bab 25 Kau Mengenal Mereka 26 Bab 26 Tanda-Tanda Keberadaan Isabel 27 Bab 27 Jangan Pernah Membohongiku 28 Bab 28 Hampir Terkena Sasaran 29 Bab 29 Kecurigaan Joseph 30 Bab 30 Laporan Ian 31 Bab 31 Benicio Mulai Tahu 32 Bab 32 Bergerak Cepat 33 Bab 33 Dalam Pengejaran 34 Bab 34 Terbongkar 35 Bab 35 Kekecewaan yang mendalam 36 Bab 36 Ketakutan Isabel 37 Bab 37 Patah Hati 38 Bab 38 Isabel Jatuh Sakit 39 Bab 39 Ingin Bunuh Diri 40 Bab 40 Ungkapan Hati 41 Bab 41 Undangan ke Istana 42 Bab 42 Kelicikan Ginny 43 Bab 43 Hanya Mimpi Buruk 44 Bab 44 Berburu 45 Bab 45 Pergulatan Panas Tak Kunjung Usai 46 Bab 46 Serangan 47 Bab 47 Tuan Putri di Hatiku 48 Bab 48 Ancaman Joseph 49 Bab 49 Hanya Isabel yang Pantas untukku! 50 Bab 50 Sudah Terbiasa Tidur di Kamar yang Sama51 Bab 51 Ibu dan Anak Sama Saja 52 Bab 52 Mulai Merencanakan 53 Bab 53 Rencana Inez54 Bab 54 Misi Gagal 55 Bab 55 Berniat Meminta Tambahan Uang 56 Bab 56 Mencari Tahu Kebenaran 57 Bab 57 Rencana yang Sudah Dekat 58 Bab 58 Masalah 59 Bab 59 Penyerangan Tak Terduga 60 Bab 60 Mulai Menjalankan Rencana 61 Bab 61 Berhasil Membawa Isabel 62 Bab 62 Dua Orang yang Mengenal 63 Bab 63 Tukar Tempat 64 Bab 64 Target Dilepaskan 65 Bab 65 Pertolongan Joseph 66 Bab 66 Joseph Vs Sergio67 Bab 67 Ku Bunuh Kau!68 Bab 68 Pertolongan Gaspar 69 Bab 69 Semua Telah Berakhir 70 Bab 70 Pemakaman Inez 71 Bab 71 Aku akan Menikahi Putrimu 72 Bab 72 Restu Sudah di Tangan73 Bab 73 Berpamitan 74 Bab 74 Pertemuan Keluarga 75 Bab 75 Lamaran Romantis 76 Bab 76 Aku Sangat Merindukanmu 77 Bab 77 Bertemu Kembali dengan Sergio 78 Bab 78 Hari yang Ditunggu 79 Bab 79 Bagaimana Kau Bisa di Sini 80 Bab 80 Tanda Kehamilan 81 Bab 81 Positive Hamil 82 Bab 82 Happy Ever After83 Bab 83 Perfect Ending84 Bab 84 Extra Part 85 Bab 85 Extra Part II86 Bab 86 Extra Part III87 Bab 87 Extra Part IV88 Bab 88 Extra Part V89 Bab 89 Extra Part VI90 Bab 90 Extra Part VII 91 Bab 91 Extra Part VIII92 Bab 92 Extra Part IX93 Bab 93 Extra Part X94 Bab 94 Extra Part XI95 Bab 95 Ending Scene (TAMAT)