icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Teacher on Escape

Bab 5 Mencari Jawaban

Jumlah Kata:2065    |    Dirilis Pada: 12/09/2023

akhir feb

aga. Kacamata hitam model rayban bertengger manis di batang hidungnya yang tinggi. Diambilnya seluler

g driver ojek online ber

an pak

ngkat lalu tanpa basa-b

terlebih lagi karena sekarang masih jam kerja. Perjalanan diwarnai dengan keheningan karena Luki meman

lanan via laut sangat indah disini. Sejauh mata memandang akan disambut dengan birunya lautan lepas, belum lagi hampa

ung Leban pak? " Tan

jungi s

g berkunju

ini baru yan

h berkelu

api akan

iver yang aktif bertanya sedangkan Luki hanya menjawab

sudah merasa nyaman ngobro

egerakan saja. Jangan kayak awak, terlalu lama melamar almarhum istri karena nunggu mapan bang. P

stri bapak sudah menin

iar bisa punya waktu luang sama anak. Ada satu anak awak yang p

i bapak bisa

ah emboli air ketuban namanya, usia tua saat hamil bisa jadi penyebabnya. Waktu hamil anak

elan pundak si bapak, tur

ibuk dengan pikiran dan kepedihan yang mereka rasakan. Tanpa disada

ijau dengan pagar putih. Di halamannya ada banyak tanaman aglonema berbagai jen

g ku ingat. Bedanya kali ini aku

terasa akrab juga asing ini. Diserahkannya sejumlah uang

kan bang" Ucap d

si kecil. Bapak yang kuat ya" Ucap L

ati yang mau beli boneka untuk dia. Abang juga yang tabah ya. Sepedih apapu

iam termangu. Tak disangka kalau kesedihannya masih bisa ter

li, tidak ada sahutan. Luki tidak menyerah, diketuknya lagi pin

nggu se

k dan bertubuh gemuk. Kaftan hitam yang dipakainya membuat dia terli

dek? " Tan

ki sambil membuka rayban

isa mengenali Luki. Kekagetan tampak jelas di matanya, senyum membeku diw

lam. Si Shanty masih keluar sama kawannya.

dapur. Tak lama, ibunya shanty kembali muncul, kali ini sambil membawa baki berisi teh hangat dan sepiring k

an sembari menikmati rasa akrab yang dirindukannya. Ibunya sha

? Bukannya kalian sudah putu

, Ia buru-buru minum air putih agar tidak

ggak komunikasi. Terakhir komunikasi tiga minggu yang

anti juga dia pulang. Nantulang

melanjutkan ucapanny

dengan lapang dada. Nggak selamanya suatu hubungan bisa d

y pun benar-benar pergi. Meninggalka

un terlewati. Hampir saja Luki menyerah ketika

anty. Yang dibisiki tampak mangut-mangut sambil sesekali menatap ke arah pintu rumah. Sejurus kemudian Luki

polresta Barelang. Awalnya mereka sama-sama berpangkat bintara namun nasib baik berpihak pada Rio ini karena pada tahun 20

eh ibunya. Senyum manis berlesung pipi pun diper

a yang mau ku bicarakan sa

enting kali yang mau dibahas" Balasnya mengeraskan volu

ramah bagai tamu kehormatan. Keduanya berpapasan dengan Luki, entah s

n matanya hanya tertuju pada Shanty, mencari jawaban disana. Tak lama Shanty pun d

gin dua" Tukas Luki mengin

n cappuccino dingin aja" T

bang, lebih suka cappuccino sekaran

numan kesukaanmu karena menyeh

s datang lagi kemari? Bukannya semua sudah ku pertegas dalam pesanku kemarin? Kedatangan abang kesini

mari Shanty namun dengan le

eingatku tidak ada masalah di antara kita yang membuat kata putus bisa teru

selesai kuliah, tunggu dek bapakku baru kecelakaan, sabar dek kakak ku mau nikah, see? Semua tentang keluargamu bang sampai-sampai abang lupa kalau aku ini hanya manusia yang dibatasi umur. Tahun ini udah 29 a

Kan bisa dibicarakan dulu sa

an-alasan mu sudah terekam jelas di otakku ini. Nggak ada lagi ke

tetapi gerakannya terhenti di udara. Dengan canggung

ok menikah tahun ini dek, nggak akan abang sia-siakan penantianmu.

gan kita selesai disini bang biar tidak ada lagi ganjalan di hatiku ini. Aku nggak punya pilihan lagi. Disatu sisi aku terus menantimu sementara disisi lain aku dide

lah mengirimkan bidadari untuknya namun dia menyia-nyiakan

kesempatan untukku d

enggukan. Lalu ia pun mengangkat

bang. Hanya itu kesempatanmu. Kalau menghara

a atau menginjinkan Shanty mengejar kebahagiaannya. Lagipula dia bukan l

enatap sendu wajah Shanty yang akan

Aku mau mengenangmu untuk terakhir kalinya sebagai gadisku yan

a yang cantik. Luki menatapnya dalam-dalam, berusaha

aat kau disakiti jangan sungkan menghubungiku. Aku pasti akan menjemputmu karena perasaa

r penuturan Luki, namun dia t

ang terakhir kalinya supaya ada sesuatu yang

endengar permintaan Luki. Ta

gnya pada jemari yang indah dan lentik itu. Suasana hening dan haru hanya deru napas mereka y

nggak bisa mengantarmu. Sampaikan salamku pada tulang, nantulang, dan adek. Jangan lupakan janjiku tadi, s

n selama ini. Kumohon jangan sedih lagi, hiduplah

, diusapnya lagi air matanya hingga semua kesedihan sirna dari waj

Di hadapan Shanty tadi dia bisa berlagak tegar walau sebenarnya merasa hancur. Rambutnya kusut dan

antu keuangan keluarga sementara rekan sejawatnya bebas menikmati gaji mereka sendirian, dan berbagai pertanyaa

nta Luki. Dia pergi menuju hotel yang sudah dipesannya jauh-jauh hari. Disana ia menumpahkan semua ras

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka