Menantu Yang Selalu Ku Hina Ternyata Kaya Raya.

rlakukan semena-mena oleh Liana dan Astrid, ibu mertuanya. Bahkan semakin hari semakin bertambah parah. Hanya kata-kata hinaan

ibu. Maaf karena ju

menantu ibu yang paling bisa diandalkan. Tidak seperti.." Astrid menggan

uga kamu pasti tau si

saya makanan. Saya lapar!"

apa tidak mengambil sendiri saja? Kenapa ha

ada pembantu yang

siapa aku di rumah ini? Aku bisa saja mengusir kamu dari rumah in

t amb

bilang. Ambil sendiri. Di rumah ini tid

makanan untuk Ramon kalau kamu tidak mau diusir d

rua

kursi rodanya menjauhi ruang tamu. Begitu sampai di dapur Alard mengam

nang saja, selama tuan tidak ada perusahaan dalam

n kamu memecat pegawai bernama

an kesalahan padamu? Setahuku kinerjanya se

tidak usah banya

k tu

akhiri pan

ung-agungkan menantu kesayangannya disaat dia suda

pa lama sekali. Aku sudah tidak tahan. Perutku la

nggu se

tiga makanan belum datang ma

kikan. Seolah ada yang lucu

sinya dengan nasi dan lauk pauk, air

n segelas air putih itu pada Ramon

Kamu tidak selevel dengan kami,"

ternyata ponsel milik Ramon. Ramon segera mengam

pak? Apa salah saya? Setau saya, saya t

i pa

rg

a yang melihat suaminya

dari perusa

enapa b

ihak perusahaan tidak mem

kan lulusan sarjana. Pasti ada banyak perusahaan yang jauh le

a m

ulah akibat orang yang te

dia. Secara dia pintar dan lulusan sarjana. Tidak seperti kamu, sudah bodoh, cacat, tidak berg

kursi rodanya menjauhi ketiganya. Astrid tidak tahu saja. Seribu

*

bukan untuk makan saja tapi ada yang ingin aku bicarak

pa

tangan Liana kemud

amu mau kan menjadi kekasihku? Aku tau kamu sudah mempunyai seorang suami. Tapi tidak ada salahnya bila kita menjalin hubunga

ama sekali bukan tipeku. Aku tidak pernah mencintainya.

Apa kamu mau me

gukan kepala

elalu ada di samping kamu dan membaha

makan ap

ihat kedua perempuan dan anak kecil berusia sekitar li

melihat aku dan Liana di sini b

kan bertanya-ta

hat perubahan raut wajah

endapati bangkai cicak di salah satu makanan yang aku pesan. Bukan hanya aku, pada saat itu ada salah satu pengunjun

nar

berdiri dari duduknya. Menarik perge

ap

, kamu

da papa mam

ti arah jari t

kamu di sini," Saski mengedarkan tatapan ke seluruh arah.

ok. Tadi beneran ada papa di

orang papa kamu lagi kerja sekarang atau mungkin yang kamu lihat tadi or

dari luar restoran dan menyusul

ine tidak meliha