Menantu Yang Selalu Ku Hina Ternyata Kaya Raya.

gin mengomeli Saski karena pergi terlalu lama membawa mobilnya

tamu dan masuk ke kamarnya. Ti

pada Shafira. Siapa tau Shafira tau apa yang terjadi

gara-gara

a dengan Shafira dan meme

a pacar tante kamu?"

hamil anak om Leon dan sebentar lagi mereka mau menikah

Saski." B

g Shafira masuk

a dan berlari memasuki kam

r-benar ku

*

ak

ggunya sedari tadi. Sangat menyebalkan sekali. Apa di

memesan? Tapi kenapa tidak diberikan saja langsung kepada orangnya." Saski menghapus air mata di pipinya lalu bangkit da

seseorang yang saat ini berdiri di dekat jendela kamarnya mengenakan kostum ayam. Aneh

membuka kostum

am

mu. Di makan. Nanti kamu sakit kalau tidak makan." Alard memberika

iba-tiba baik." Saski mengambil sepiring

sedang kamu alami. Shafira sudah

gerakan mengunyah m

bersama perempuan lain di belakang kamu selama ini. Itu tandanya dia bukan pria baik-baik. Bahkan dia sudah menghamili perempuan itu sebel

gi perkataan

i. Tapi saya mencoba menerima semuanya dengan lapang d

istirahat Zayn. Jadi tujuan

ngsung ke intinya aja." Zay

a mau tinggal di kontrakan. Apa Zayn bisa

a jalan. Cari aja sendiri. Lagian lo bisanya cumah nyusahin sih, makanya diusir dari

kerja

g cumah lima puluh ribu. Itu juga lo harus keliling sambil panas-panasan baru b

usaha. Alana mau buka usaha di rumah aja. Nanti kalau Al

ir cari uang segampang membalikan tel

i

uk dari Yola. Tanpa basa basi Zayn langsung saja mengamb

suk dari Yola. Tidak lama kemudia

nggak papa kan gue ti

a Zayn ma

usah

Alana pulang ya. Sekarang huj

pergi dulu." Zayn meraih kunci motor

ersenyu

*

uang yang k

uluh ju

Saya nggak yakin kamu bisa melunas

butuhnya se

ya punya waktu satu bulan. Saya paling nggak suka orang yang memb

r, ketawa-tawa, seru banget kayaknya." Nala meny

nggak mempunyai hubungan apa-apalagi. Nggak usah posesif jadi orang." Ketus Adnan. Dia pusing melihat Nala yang hampi

ada di hati kamu. Kalau kamu nggak mau aku cemburu ya kamu u

hidup harus banyak-banyak bersilahturahmi. Nanti kalau mas d

kamu bisa ngobrol sama pak Ujang atau bu

pak Sukimin. Gasnya habis, gimana caranya dia mau masak? Sementara anak-anaknya mau makan. Anaknya sih Danu rewel dan nggak mau turun atau ja

nghargai perasaan aku

dicuci?" Adnan mengalihkan pembicaraan. Ditatap

sudah dise

ngangguk

erlalu manis." Adnan mendudukan tubuhnya di atas kursi, meraih remo