icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Tersayat Dendam

Cinta Tersayat Dendam

icon

Bab 1 Reuni Menyebalkan

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 14/07/2023

u to the point. Pastinya ia bukan tak tahu,

r," jawabk

pir taksi

alas menanggapi ocehan

mlo terus. Nunggu apa, sih? Lu 'kan ca

yak hal yang membuatku malas datang ke acara reuni.

rus datang ke acar

habat sejak kelas satu SMA itu sangat gigih mengajakku datang ke a

a. Aku bisa menghasilkan ratusan dolar dalam waktu sesingkat itu. Lalu, untuk apa menyia-nyiakan

lu udah pacaran lama sama Dika?" tanya Meta.

aja, kali," j

ng reuni, lho. Ajaibnya, hari in

kutkan ternyata terjadi. Mangkir dari reu

betulan aja

ahasan tentang Dika. Nama itu akan membuat semua yang hadir menging

?" tanya Meta lagi. "Nggak pernah ada

penga

ara maksudnya?" kali in

anya menjelaskan ke orang seperti Winda, bahwa statusku memang ju

nggak pakai baju yang kerenan dikit, sih?" E

yedihkan itu nasib lu? Bahkan cincin sebiji aja lu nggak pak

erhiaskan emas permata. Niar merangkul bahuku. Gadis itu tetap d

nggak sanggup beli emas." Seutas sen

aunya m

i sana tertawa men

Winda yang bicara. Suaranya terlalu keras hingga beberapa orang yang duduk di sudut lain memanda

Meta, dan Niar bangkit. Mereka pindah ke sudut lainnya

a. Apa

ai

kamu lagi. Udah berapa ta

pul

ya? Sampai kamu pun ingat

ual mendengar kalima

hina dan memperlihatkan penolakan, karena aku

lu menghela napas dan

berpikir Ibu akan memp

a. Udah l

mulai menari bersama. Tak peduli pria atau wanita, dan sudah menikah atau belum. Ini satu hal

tiba-tiba memecah kehe

p tajam. Membuatku jengah dan ing

Dika berta

an teman-temannya bahkan sampai menoleh memperhatikan kami di tengah akti

i yang cantiknya diakui sejagat, mana mung

par pada lelaki itu, masih

puluh tahun lalu justru dicampakkan o

omongnya? Kam

untuk sesuatu yang j

sok di panggung itu menyampaikan bahwa sudah tiba saatnya acara beralih pada lelang amal. Hasilnya ak

ta rupiah untuk satu kaos bertuliskan nama sekolah kami. Benda itu dilelang pertama kali. Setelahnya ada beberapa benda la

n yang menampakkan sekolah kita dari sudut paling menakjubkan. Dibuka de

ocok kalau kuletakkan di perpustakaan kantor. Pemikiran itu membu

ka ternyata sedang menatap

teringat sesuatu yang luc

r kalimatku. Ia membuang p

diberikan oleh Angga. Lima puluh juta rupiah. Pembawa acara mulai menghitung. Jika sampa

atau ingin pamer kekayaan. Ini tidak lebih sebagai kontribusi di ac

at, aku berdiri dan mengangkat tangan. Dika terkejut

Berapa tawaran yan

lima pu

tengah terbuka. Aku ingin lihat, bagaimana sikap mereka setelah ini pada seor

*

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka