Rahasia Anak CEO
pintu mobil untuk Anne, wanita itu keluar dengan anggun,
menyambut wanita itu. Dia tersenyum melihat gaun yang
menyambutnya karena lagi-lagi dia terngiang-ngiang H
endrik, ia bahkan menyimpan jemarinya di balik tubuhnya. Hendrik m
an ke sebuah ruangan VVIP. Sebelum masuk, Hen
duaan saja dengan Hendrik di dalam ruangan tertutup seperti ini, terlebih Hendrik
alihkan tatapannya dari Anne yang t
engusap pipi merona itu namun Anne bergeg
afasnya dalam, ia
, Tu
at kita sedang berduaan, ki
la tertunduk dalam. "Malam ini aku aka. Mengan
eleng pelan, "Tidak, apar
ku belikan untukmu, begitu jug
ya, dia merogoh kantong jasnya da
meraih jemari Anne dan meletakka.
f, T
tu-kartu itu, membuat
mau yang lebih banyak dari i
emberiannya dikembalikan, bukank
harus aku lakukan agar kamu
besar, dia pasti merasa terhina setelah ap
anya, apa yang
ku berikan kecuali pernikahan. Pernikahan ku den
Saya akan meminta p
nya Anne, dan kamu juga pa
ginkannya, Tuan. Saya hanya
eka saling bertemu, namun Anne lagi-lagi memutus kontak matanya, tetapan Hendrik te
fesi
dia menepis tangan Hendrik namun p
lak. Spontan kedua tangannya memukuli dada pria itu, pedih dan sesak, Dia sangat
lakukan seenak hati oleh Hendrik. Tautan bibirnya langsung te
t wanita ini menangis, namun akhir-akhir ini Anne menjadi
af.
g mengkilap karena lip gloss Anne berpindah ke bi
luapkan kekesalannya yang tidak bisa dia tumpahkan langsung pada Hendrik. Seanda
terlebih Dia hanya bisa bekerja 5 atau 6 bulan saja, sisanya
h keduanya dibalut jas yang sama dengan yang saat ini digunakan Hendrik, jas dari perancang terkenal berharg
rk
ua tangannya, wajahnya t
disimpulkan bahwa dia adalah temannya Hendrik, Tapi selama satu tahun berhubungan, Anne tidak pernah diperkenalkan pada siapapun, hanya Keisar yang tahu dirinya
mau menikah, auranya semakin
ang tahu Hendrik akan menikah,
ya, lalu ia menyalami lelak
rik?" Tanya Arkano
adalah Arkana, klien kita
Sebisa mungkin dia harus terlihat baik-baik saja setela
nn
a sekedar berjabat, dia justru menunduk dan memberi
a risih namun mau bagaimana lagi? Di se
pria itu samb
angannya, ia lalu mengulurkan
nn
Arkano" ucap le
aknya ada satu orang b
rkano dan Tomi untuk duduk. Ia menoleh ke
hadapan mereka masing-masing. Keempatnya sibuk memilih, sesekali a
ingapura dan berakhir bertemu dengan
snya. Anne dengan sigap membantu Hendrik melepaskan jas
r dilayani sekretaris multi talen
e
bodoh, dengan dirinya yang hanya kekasih rahasia saja Hendrik tinggal bersama dengannya. Maka tidak he
wajahnya, dia merasa selama ini ditipu habis-habisan oleh Hendr
berapa
ba dari arcano membuat
jawab Hendrik, suara le
lam hati. Anne menggeleng samar, kedua tangannya saling meremas di bawah sana,
aku suka" ucapnya
tapan laki-laki itu berubah tajam, itu artiny
berucap seperti itu? Seolah dirinya saat ini mencari kekayaan, walau tak bisa dipungkiri bahwa harta memang menjadi salah
Arkana tidak terima dirinya didahului mengutarakan perasaannya, dia memang pec
dikit pemilih karena dia m
gipula Anne sedang jomblo, bukan b
lelaki itu semakin tajam menegaskan ba
kan, Arkano sedikit kaget saat mendeng
mang masih single" jawab Anne sembari mengulas senyum manisnya. Senyu
ap Anne penuh ketertarikan, rasanya b
nafasnya pelan, dia pun menunduk dia harap makan malam ini cepat selesai, lelah sekali rasanya harus ber
bers
an Tomi. Anne ikut mengangkat orange juicenya, kar
n. Saat Ada kesempatan, Anne meminta izin untuk ke kamar mandi, berada
oset yang tertutup dan memejamkan matanya, dadanya terasa sangat
ihat datar, "Mama janji akan sabar de
leskan lipstik di bibirnya, dia pun bergegas keluar dari dalam toile
o" Anne memb
lang de
menyerahkan dirinya pada lelaki yang sepertinya sebelas dua bela
tidak keberatan" koreksi Arkano, melihat reaksi Anne. Arkano merasa penggunaan kata
ntu saja tidak boleh mengecewa
. Tapi saya tidak e
, dimana tempat tinggalm
*
dan Arkano masuk secara bersamaan
ahnya, Hendrik yang memperhatikan keduanya sejak tadi langsung meremas paha Ann
dimakan?" Tanya Hendrik m
tapi saya
t ini kesukaanmu? Aku sudah
n pasti, mulai dari warna, makanan, minuman
ert ini adalah dessert yang paling Saya benci!" Jaw
ah Anne dengan dirinya hingga makana
Hendrik, aku sudah meminta Anne untuk
unannya, dia menoleh ke arah Arka o dan mengulas se
nggarkan dasinya, nafasnya terasa sesak sete
emanku dan aku sangat percaya padamu!" Jawab
mbalas senyuman itu, sangat manis. "Oke, tapi ba
n semuanya kepada An
nnya dengan ekspresi yang tidak bisa terbaca. Hendrik baru menyadar
ih, Anne" u
gguk, "Sama
nawarkan untuk mengantar Anne pulang, keb
tanggung jawa
awan. Apa kamu tidak kasihan dengan teman masa kecilmu ini? Kamu seb
bicarakan selagi di luar? Dadanya terasa terbakar, kenapa se
marahnya, "kalau Anne tidak masalah, ak
erlebih dahulu, dia meletakkan tangannya tepat di atas kepala saat wanita i
Anna, well, setidaknya dia lebih baik dar
an terbaik yang aku miliki" pesan Hendri kepada Arkano, suar
ah khawat
dan menutup pintu mobilnya. Kaca jendelanya
melirik ke arah Anne yang menata
ketemu b
beberapa langkah, matanya masih terus menatap Anne, wanita itu tida
an,
lkan hotel. Hendrik masih berdiri di tempatnya, men
nya Keisar setelah mobil yang A
wabnya
endrik masuk namun dia mendadak gelisah
il Arkano!
ukan modalnya dengan kecepatan tinggi
n segera sampai ke rumah dan langsung berbaring. Lelah fisik masih ti
ian?" Tanya Arkano memecah ke
saya sudah lama meningg
a, saya tida
a, Tuan" poto
nn
a,
l tuan, panggi
un berada di dalam mobil yang minim penerangan, aura
p sekali dia menjadi korban perbedaan status, Anne tidak akan mengulangi kesalahan yang
rhana yang Anne tempati. "teriak kasih tumpangannya Tuan
apan Anne, dia malah fokus pada lokasi tempat tinggal w
tuan," jawabnya
un Arkano menahan tanga
mobilnya dan membukakan pintu untuk Anne. Lagi dan la
li lagi te
kan. "Masuk lah, saya harus memastikan kamu pulang dengan selamat"
ak tangga secara perlahan. Sampai di lantai
ia benar-benar menunggu hingga Anne m
ak jauh dari Anne, dia menatap ke sekeliling, sepi d
ih tinggal di tempat seperti ini,
at tinggal baru Anne, jauh dari bayangannya, dia pikir Anne tinggal di ka