icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Anak CEO

Bab 4 Tidak menginginkan

Jumlah Kata:2603    |    Dirilis Pada: 03/06/2023

pintu mobil untuk Anne, wanita itu keluar dengan anggun,

menyambut wanita itu. Dia tersenyum melihat gaun yang

menyambutnya karena lagi-lagi dia terngiang-ngiang H

endrik, ia bahkan menyimpan jemarinya di balik tubuhnya. Hendrik m

an ke sebuah ruangan VVIP. Sebelum masuk, Hen

duaan saja dengan Hendrik di dalam ruangan tertutup seperti ini, terlebih Hendrik

alihkan tatapannya dari Anne yang t

engusap pipi merona itu namun Anne bergeg

afasnya dalam, ia

, Tu

at kita sedang berduaan, ki

la tertunduk dalam. "Malam ini aku aka. Mengan

eleng pelan, "Tidak, apar

ku belikan untukmu, begitu jug

ya, dia merogoh kantong jasnya da

meraih jemari Anne dan meletakka.

f, T

tu-kartu itu, membuat

mau yang lebih banyak dari i

emberiannya dikembalikan, bukank

harus aku lakukan agar kamu

besar, dia pasti merasa terhina setelah ap

anya, apa yang

ku berikan kecuali pernikahan. Pernikahan ku den

Saya akan meminta p

nya Anne, dan kamu juga pa

ginkannya, Tuan. Saya hanya

eka saling bertemu, namun Anne lagi-lagi memutus kontak matanya, tetapan Hendrik te

fesi

dia menepis tangan Hendrik namun p

lak. Spontan kedua tangannya memukuli dada pria itu, pedih dan sesak, Dia sangat

lakukan seenak hati oleh Hendrik. Tautan bibirnya langsung te

t wanita ini menangis, namun akhir-akhir ini Anne menjadi

af.

g mengkilap karena lip gloss Anne berpindah ke bi

luapkan kekesalannya yang tidak bisa dia tumpahkan langsung pada Hendrik. Seanda

terlebih Dia hanya bisa bekerja 5 atau 6 bulan saja, sisanya

h keduanya dibalut jas yang sama dengan yang saat ini digunakan Hendrik, jas dari perancang terkenal berharg

rk

ua tangannya, wajahnya t

disimpulkan bahwa dia adalah temannya Hendrik, Tapi selama satu tahun berhubungan, Anne tidak pernah diperkenalkan pada siapapun, hanya Keisar yang tahu dirinya

mau menikah, auranya semakin

ang tahu Hendrik akan menikah,

ya, lalu ia menyalami lelak

rik?" Tanya Arkano

adalah Arkana, klien kita

Sebisa mungkin dia harus terlihat baik-baik saja setela

nn

a sekedar berjabat, dia justru menunduk dan memberi

a risih namun mau bagaimana lagi? Di se

pria itu samb

angannya, ia lalu mengulurkan

nn

Arkano" ucap le

aknya ada satu orang b

rkano dan Tomi untuk duduk. Ia menoleh ke

hadapan mereka masing-masing. Keempatnya sibuk memilih, sesekali a

ingapura dan berakhir bertemu dengan

snya. Anne dengan sigap membantu Hendrik melepaskan jas

r dilayani sekretaris multi talen

e

bodoh, dengan dirinya yang hanya kekasih rahasia saja Hendrik tinggal bersama dengannya. Maka tidak he

wajahnya, dia merasa selama ini ditipu habis-habisan oleh Hendr

berapa

ba dari arcano membuat

jawab Hendrik, suara le

lam hati. Anne menggeleng samar, kedua tangannya saling meremas di bawah sana,

aku suka" ucapnya

tapan laki-laki itu berubah tajam, itu artiny

berucap seperti itu? Seolah dirinya saat ini mencari kekayaan, walau tak bisa dipungkiri bahwa harta memang menjadi salah

Arkana tidak terima dirinya didahului mengutarakan perasaannya, dia memang pec

dikit pemilih karena dia m

gipula Anne sedang jomblo, bukan b

lelaki itu semakin tajam menegaskan ba

kan, Arkano sedikit kaget saat mendeng

mang masih single" jawab Anne sembari mengulas senyum manisnya. Senyu

ap Anne penuh ketertarikan, rasanya b

nafasnya pelan, dia pun menunduk dia harap makan malam ini cepat selesai, lelah sekali rasanya harus ber

bers

an Tomi. Anne ikut mengangkat orange juicenya, kar

n. Saat Ada kesempatan, Anne meminta izin untuk ke kamar mandi, berada

oset yang tertutup dan memejamkan matanya, dadanya terasa sangat

ihat datar, "Mama janji akan sabar de

leskan lipstik di bibirnya, dia pun bergegas keluar dari dalam toile

o" Anne memb

lang de

menyerahkan dirinya pada lelaki yang sepertinya sebelas dua bela

tidak keberatan" koreksi Arkano, melihat reaksi Anne. Arkano merasa penggunaan kata

ntu saja tidak boleh mengecewa

. Tapi saya tidak e

, dimana tempat tinggalm

*

dan Arkano masuk secara bersamaan

ahnya, Hendrik yang memperhatikan keduanya sejak tadi langsung meremas paha Ann

dimakan?" Tanya Hendrik m

tapi saya

t ini kesukaanmu? Aku sudah

n pasti, mulai dari warna, makanan, minuman

ert ini adalah dessert yang paling Saya benci!" Jaw

ah Anne dengan dirinya hingga makana

Hendrik, aku sudah meminta Anne untuk

unannya, dia menoleh ke arah Arka o dan mengulas se

nggarkan dasinya, nafasnya terasa sesak sete

emanku dan aku sangat percaya padamu!" Jawab

mbalas senyuman itu, sangat manis. "Oke, tapi ba

n semuanya kepada An

nnya dengan ekspresi yang tidak bisa terbaca. Hendrik baru menyadar

ih, Anne" u

gguk, "Sama

nawarkan untuk mengantar Anne pulang, keb

tanggung jawa

awan. Apa kamu tidak kasihan dengan teman masa kecilmu ini? Kamu seb

bicarakan selagi di luar? Dadanya terasa terbakar, kenapa se

marahnya, "kalau Anne tidak masalah, ak

erlebih dahulu, dia meletakkan tangannya tepat di atas kepala saat wanita i

Anna, well, setidaknya dia lebih baik dar

an terbaik yang aku miliki" pesan Hendri kepada Arkano, suar

ah khawat

dan menutup pintu mobilnya. Kaca jendelanya

melirik ke arah Anne yang menata

ketemu b

beberapa langkah, matanya masih terus menatap Anne, wanita itu tida

an,

lkan hotel. Hendrik masih berdiri di tempatnya, men

nya Keisar setelah mobil yang A

wabnya

endrik masuk namun dia mendadak gelisah

il Arkano!

ukan modalnya dengan kecepatan tinggi

n segera sampai ke rumah dan langsung berbaring. Lelah fisik masih ti

ian?" Tanya Arkano memecah ke

saya sudah lama meningg

a, saya tida

a, Tuan" poto

nn

a,

l tuan, panggi

un berada di dalam mobil yang minim penerangan, aura

p sekali dia menjadi korban perbedaan status, Anne tidak akan mengulangi kesalahan yang

rhana yang Anne tempati. "teriak kasih tumpangannya Tuan

apan Anne, dia malah fokus pada lokasi tempat tinggal w

tuan," jawabnya

un Arkano menahan tanga

mobilnya dan membukakan pintu untuk Anne. Lagi dan la

li lagi te

kan. "Masuk lah, saya harus memastikan kamu pulang dengan selamat"

ak tangga secara perlahan. Sampai di lantai

ia benar-benar menunggu hingga Anne m

ak jauh dari Anne, dia menatap ke sekeliling, sepi d

ih tinggal di tempat seperti ini,

at tinggal baru Anne, jauh dari bayangannya, dia pikir Anne tinggal di ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kenyataan pahit2 Bab 2 Mempertahankan Janin3 Bab 3 Pindah Tempat4 Bab 4 Tidak menginginkan5 Bab 5 Cinta Sejati 6 Bab 6 Jauhi dia7 Bab 7 Sosok berbeda8 Bab 8 Makan Siang9 Bab 9 Merayakan Ultah Sendirian10 Bab 10 Lebih baik pergi11 Bab 11 Anne Pergi12 Bab 12 Rasanya Hampa13 Bab 13 Ketakutan Terbesar14 Bab 14 Terus Mencari15 Bab 15 Umurnya Berapa 16 Bab 16 Pergi 17 Bab 17 Saya mencintai18 Bab 18 Edit19 Bab 19 Bahagia di Pecat20 Bab 20 Hendrik X Jonas21 Bab 21 Dia Anak ku 22 Bab 22 Jonas Anak ku23 Bab 23 Ambil Anakmu24 Bab 24 Melepaskan Tahta25 Bab 25 Demi Anak ku26 Bab 26 Negosiasi!27 Bab 27 Hidup Hendrik Hancur28 Bab 28 Hancur Perlahan-lahan 29 Bab 29 Kenyataan yang Terbantahkan30 Bab 30 Berpelukan31 Bab 31 Dari Hati Ke Hati32 Bab 32 Makan Malam 33 Bab 33 Ada harga yang harus dibayar34 Bab 34 Anne Jatuh Cinta! 35 Bab 35 Gulung Tikar36 Bab 36 Panggil Papa37 Bab 37 Kian Memburuk38 Bab 38 Berdamai dengan Masa lalu39 Bab 39 Kekecewaan Vino40 Bab 40 Pergi Kalian!41 Bab 41 Apa dia Cucuku !42 Bab 42 Mama, Papa datang!43 Bab 43 Foto Bertiga44 Bab 44 Ulang Tahun Terbaik Jonas45 Bab 45 Proyek Besar46 Bab 46 Will You Marry Me47 Bab 47 Temani Aku48 Bab 48 Mengalah49 Bab 49 Anne Berasal Dari Keluarga Kaya50 Bab 50 Anne Pewaris Tunggal51 Bab 51 Buktikan52 Bab 52 Mendapatkan Kesempatan53 Bab 53 Sebuah Ultimatum54 Bab 54 Bukan Hanya Ucapan Saja55 Bab 55 Sebuah Perhatian56 Bab 56 Mogok Di Tempat Sepi57 Bab 57 Takut ditinggalkan58 Bab 58 Papa Cepat Sembuh59 Bab 59 Kembali Ke Rumah60 Bab 60 Semakin Intim61 Bab 61 Tidur Bertiga62 Bab 62 Terpaksa Tidur Bertiga63 Bab 63 Kehilangan Orang Tersayang64 Bab 64 Bisakah Kita Menikah Sekarang 65 Bab 65 Quality Time66 Bab 66 Izin Percepat Hari Pernikahan67 Bab 67 Mendapatkanmu Kembali68 Bab 68 Baru Menikah Sudah Berpisah69 Bab 69 Suami Istri Menebus Rasa Rindu70 Bab 70 Penyatuan Setelah Sah71 Bab 71 Wanita Bayaran Perusak Rumah Tangga72 Bab 72 Semua Warisan Untuk Anne73 Bab 73 Honeymoon Dadakan74 Bab 74 Rasa Mual Hendrik75 Bab 75 Lakukan Secepatnya76 Bab 76 Kehamilan Simpatik77 Bab 77 Dua Garis Biru78 Bab 78 Aku Akan Pelan79 Bab 79 Kecelakaan80 Bab 80 Dalang Kecelakaan81 Bab 81 Salah Cari Masalah82 Bab 82 Bayi Kembar83 Bab 83 Menunggu Persalinan84 Bab 84 Kelahiran Baby Twins85 Bab 85 Tangisan Kembar86 Bab 86 Namanya Siapa 87 Bab 87 Pink 88 Bab 88 Demi Keluarga Ku89 Bab 89 Menciptakan Saingan Sendiri90 Bab 90 Mama Tidak Senang 91 Bab 91 Merajuk Terus92 Bab 92 Sangat Mencintaimu93 Bab 93 Kekacauan Si Kembar94 Bab 94 Sebuah Lagu95 Bab 95 Happy Family96 Bab 96 Tersinggung Setiap Saat97 Bab 97 Kucing dan Tikus98 Bab 98 Tanggung Jawab99 Bab 99 Tertampar Kenyataan100 Bab 100 Tergoda