icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Anak CEO

Bab 2 Mempertahankan Janin

Jumlah Kata:3232    |    Dirilis Pada: 03/06/2023

a. Ucapan Hendrik barusan benar-benar meruntuhkan seluru

mu kalau memang kamu sed

menyangka jika Hendrik akan setega itu untuk memintanya me

inya sedang benar-benar mengandung karen

idak akan melakukannya meski apapun yang akan terjadi kedepannya, janin yan

nginan Hendrik, lagi pula ada dan tidak adanya laki-

m, di dalam diri dia merutuki kebodohannya selama ini. Kenapa ju

kepada Anne untuk terus menjaga mahkotanya sampai ada pria yang benar-benar menikahinya. Namun, kar

pagi sekali, Anne sudah muntah-muntah di kamar mandi apa

mandi, tubuhnya pun terasa begitu lemas, kepalanya ikut ber

bagaimanapun keadaannya" ucap

empersiapkan dirinya untuk menjadi seorang ibu yang baik untuk anaknya kelak. Setidaknya, meskipun janin di dalam kandungannya ini tidak mem

k pergi bekerja, dia membutuhkan uang untuk kelangsungan hidupnya

ar, sehingga dia harus segera mengumpulkan uang yang jumlahnya tentu tidak sedikit untuk m

aris Hendrik cukup besar, di luar dari uang t

ngenai anak yang sedang dia kandung, janin yang ada di p

tuk hal yang tidak begitu penting. Jika biasanya dia selalu naik taksi setiap

k memeriksa saldo rekeningnya, dia juga harus

at murah selama 6 bulan kedepan. Astaga, Anne, ke mana uang yang Hendrik berikan padamu selama in

ri di kepalanya, ada banyak sekali masalah yang har

nne turun dengan langkah kaki gontai, baru saja kemarin rasanya Dia mengklaim dirinya sebagai wanita yang

an kah itu

laju mobil sedan keluaran terbaru milik Hendrik saat melih

it saat melihat mantan wanita kesayangannya berjalan, y

dia menepi, Hendrik sudah menahannya, "Tidak

ekilas melalui kaca spionnya, dan Bosnya itu

k, T

il tersebut karena biasanya tidak jarang Hendrik menjemputnya hanya

uternya, dia harus bekerja sebaik mungkin agar tidak dipec

enatap bingkai fotonya dan Angela yang baru saja diambil beb

pan matanya setajam elang, membuat Siapa saja yang mena

iapkan, hari itu Hendrik sudah memutuskan untuk melamar Angela tepat di hadapan teman-temannya

ng dia rasakan atas keputusannya. Tapi dia berusaha mencoba

saling mencintai, tapi aku lebih mencintai Angela

sisi duduknya dan menghidupkan layar laptopnya sebelum dia memp

as

nya, ia bisa melihat Anne yang berjalan masuk dengan membawa t

engan wanita itu dan langsung mencumbunya kembali terlintas

gkin dia berusaha untuk tidak menatap Anne karena hanya deng

cukup lama bersama dan sudah sangat intim, itula

dan proyeksi kua

ut dari Anne, seketika Hendrik tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menatap wanita itu.

han dirinya untuk tidak menarik lengan Anne, namun di sisi lain, daripada dir

emuanya masih seperti mimpi baginya. Bahkan hingga detik ini saja, Anne masih berharap jika

inya untuk tidak terlena, kini mereka bukan lagi pasangan, Hendrik juga akan s

ilahkan

ipis, dia berbalik dan bergegas pergi sebel

irinya sendiri. Setiap jengkal dalam ruangan itu, mengingatkan dirinya, Bagaimana

i semua demi janin yang ada di dala

dia menyapu pipinya menggunakan punggung tangannya. Tangan

iknya

mempesona dengan menggunakan gaun branded dan perhi

bata, ia menunduk tak berani

u kalau kamu mau ke sini? Aku

Tubuhnya bergetar, hatinya perih, amat sangat perih mendeng

gat meri

an lengannya di leher lelaki itu dan tanpa tah

emejamkan matanya erat dengan

a langsung menjauhkan wajahnya, dia merasa ti

uka aku menciummu?" Tanya

engkan kepalanya, dia mengus

ak di lih

dia tidak menyadari j

saya, say

a melihat air mata Anne meneter. Setelah Anne pergi, A

, bisakah kita melanjutkannya sek

rikutnya Angela kembali menyatukan bibirnya, Dia san

*

setelah semua pekerjaannya selesai, bukan karena ia lapar, tapi

, tun

hendak masuk ke dalam lift. Anne menghent

gan Tuan Hendrik" ucapnya dengan nafas memb

HRD, ada yang

kamu mau berhenti be

membelalakkan matanya tidak percaya. "Jangan

oleh Tuan Hendrik, bukan hanya CEO muda itu,

ne.

tidak akan rela kalau sampai An

an keluar dari perusahaan ini. Aku mohon jangan

lain yang lebih baik? Yang terakhir aku rasa tid

i karyawannya lebih besar dua kali lipat dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejen

ngkin Anne akan tetap bertahan setidaknya sampai dia bi

coba peruntungan baru" jawabnya Setelah sekian lama d

kamu maksud? Disini kamu sangat di

ift pun

erkembang dengan pesat" Anne mengulas senyumnya dan men

siang, selain gaji yang terbilang besar, bekerja di Halmahera corporation sangatlah menye

karyawannya bisa senang bekerja dan tentunya bis

yang terbuat dari kaca otomatis itu terbuka, Hendrik datang ber

elum Anne menunduk dan melanjutkan makan s

ya tiba-tiba sakit, dia tidak bisa berlama-lama di tempat itu karena hatinya sangat ini sangat perih

a menatapnya tanpa bisa berbuat apa-apa, Dia sangat yakin jika

uat apa-apa, semuanya sudah terjadi d

makan tuan

kali tidak menggubrisnya, dia langsung mengambil sendok dan mencicipi makanan yang sudah terse

capnya sambil me

di sini semuanya enak, dia dan Anne yang memili

kamu tidak menyukainya?" Tanyanya kepada Angela. Makanan yang ia dan Anne pi

uruk, Aku tidak suka"

selera Angela memang di atas ra

ang lain?" Tawar Hend

pergi ke restoran favorit kita saja, Aku sudah lama

setelah jam makan siang dan Hendrik dipastikan tidak akan bisa h

gah jam lagi. Bagaimana kalau kamu

ama asisten Hendrik, bisa-bisa harga dirinya jatuh kalau

kamu ata

ki yang tidak selevel dengannya, kalau dengan Anne, orang-oran

ia berpikir sejenak. "Bagaimana ka

gan, Anne? A

an menemaniku ber

an Hendrik sama Keisar, mereka bertiga urung makan karen

us menemani aku makan siang!" Ucapnya sambi

tang ke apartem

puncak kepala Angela dan meminta Keisar m

*

bertemu de

ang baru saja di printnya tersentak kaget, kertas-kertas itu berhambur

an klien? Buk

ka dibantah!"

aa

, Entah mengapa dia merasa hawa ruangan i

menarik tasnya dan membawa salinan fi

lift, dia saat ini benar-benar gugup, tidak tahu kenapa pada

namun kali ini semuanya tidak lagi sama. Dia dan Hen

gi dari kantin? Apa tidak

ne sakit, Bagaimana bisa Hendrik b

ih sering datang ke kantor dan kamu

e

ita biasa yang punya hati, tapi bukankah dia hanya seor

pai uangmu terkum

k, T

erlintas di benak Hendrik kalau Anne akan memohon untuk kembali padany

Hendrik semudah itu bisa melupakan Anne. Namun, r

anku, apa kamu hendak kembali kepada mantan

a menampar mulut itu, namun sekali lagi dia

alin hubungan dengan lelaki man

cap Hendr

dirinya menyusul, Anne sengaja memelankan langkah kakinya, dia benar

muan, klien Hendrik sudah menunggu.

yang sangat pandai bernegosiasi langsung mendapatkan tanda tangan dari klien Hendrik. Sala

r tubuhnya menghadap Anne. "Karena kamu membantuku

a kasi

h sudah terpecahkan, dia bisa segera pinda

sekarang, tidak perlu

a berpisah di lobby, Anne bergegas mencari taksi, bukan langsung ke aparte

*

dan mulai berkemas, dia sungguh tidak sabar ingin keluar dari apartemen mew

itu banyak, yang banyak justru barang-barang branded yang Hendrik

li, dia yakin jika dirinya dan calon buah hatinya bisa bertahan dengan hasil keringatnya sen

u, semoga aku dan bayiku

*

perjalanannya menuju tempat tinggal yang baru. Sesekali dia menge

tidak merasa apa-apa, bahkan makan dan minum pun masih sama seperti sebelum menga

mewah namun Anne tetap bersyukur, setidaknya dia tidak akan merasa bersalah kalah melihat setiap sudut apart

at tinggal barunya yang berada di lantai dua, dia m

Maklum saja, plat ini sudah lama kosong menurut pemiliknya, Tapi dia b

gkat koper menuju ke lantai dua, Anne memasukka

ka dengan lebar. Seula senyuman terbit di bibirnya, kamarnya minim

engedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

hanya berdua, kamu dan Mama" u

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kenyataan pahit2 Bab 2 Mempertahankan Janin3 Bab 3 Pindah Tempat4 Bab 4 Tidak menginginkan5 Bab 5 Cinta Sejati 6 Bab 6 Jauhi dia7 Bab 7 Sosok berbeda8 Bab 8 Makan Siang9 Bab 9 Merayakan Ultah Sendirian10 Bab 10 Lebih baik pergi11 Bab 11 Anne Pergi12 Bab 12 Rasanya Hampa13 Bab 13 Ketakutan Terbesar14 Bab 14 Terus Mencari15 Bab 15 Umurnya Berapa 16 Bab 16 Pergi 17 Bab 17 Saya mencintai18 Bab 18 Edit19 Bab 19 Bahagia di Pecat20 Bab 20 Hendrik X Jonas21 Bab 21 Dia Anak ku 22 Bab 22 Jonas Anak ku23 Bab 23 Ambil Anakmu24 Bab 24 Melepaskan Tahta25 Bab 25 Demi Anak ku26 Bab 26 Negosiasi!27 Bab 27 Hidup Hendrik Hancur28 Bab 28 Hancur Perlahan-lahan 29 Bab 29 Kenyataan yang Terbantahkan30 Bab 30 Berpelukan31 Bab 31 Dari Hati Ke Hati32 Bab 32 Makan Malam 33 Bab 33 Ada harga yang harus dibayar34 Bab 34 Anne Jatuh Cinta! 35 Bab 35 Gulung Tikar36 Bab 36 Panggil Papa37 Bab 37 Kian Memburuk38 Bab 38 Berdamai dengan Masa lalu39 Bab 39 Kekecewaan Vino40 Bab 40 Pergi Kalian!41 Bab 41 Apa dia Cucuku !42 Bab 42 Mama, Papa datang!43 Bab 43 Foto Bertiga44 Bab 44 Ulang Tahun Terbaik Jonas45 Bab 45 Proyek Besar46 Bab 46 Will You Marry Me47 Bab 47 Temani Aku48 Bab 48 Mengalah49 Bab 49 Anne Berasal Dari Keluarga Kaya50 Bab 50 Anne Pewaris Tunggal51 Bab 51 Buktikan52 Bab 52 Mendapatkan Kesempatan53 Bab 53 Sebuah Ultimatum54 Bab 54 Bukan Hanya Ucapan Saja55 Bab 55 Sebuah Perhatian56 Bab 56 Mogok Di Tempat Sepi57 Bab 57 Takut ditinggalkan58 Bab 58 Papa Cepat Sembuh59 Bab 59 Kembali Ke Rumah60 Bab 60 Semakin Intim61 Bab 61 Tidur Bertiga62 Bab 62 Terpaksa Tidur Bertiga63 Bab 63 Kehilangan Orang Tersayang64 Bab 64 Bisakah Kita Menikah Sekarang 65 Bab 65 Quality Time66 Bab 66 Izin Percepat Hari Pernikahan67 Bab 67 Mendapatkanmu Kembali68 Bab 68 Baru Menikah Sudah Berpisah69 Bab 69 Suami Istri Menebus Rasa Rindu70 Bab 70 Penyatuan Setelah Sah71 Bab 71 Wanita Bayaran Perusak Rumah Tangga72 Bab 72 Semua Warisan Untuk Anne73 Bab 73 Honeymoon Dadakan74 Bab 74 Rasa Mual Hendrik75 Bab 75 Lakukan Secepatnya76 Bab 76 Kehamilan Simpatik77 Bab 77 Dua Garis Biru78 Bab 78 Aku Akan Pelan79 Bab 79 Kecelakaan80 Bab 80 Dalang Kecelakaan81 Bab 81 Salah Cari Masalah82 Bab 82 Bayi Kembar83 Bab 83 Menunggu Persalinan84 Bab 84 Kelahiran Baby Twins85 Bab 85 Tangisan Kembar86 Bab 86 Namanya Siapa 87 Bab 87 Pink 88 Bab 88 Demi Keluarga Ku89 Bab 89 Menciptakan Saingan Sendiri90 Bab 90 Mama Tidak Senang 91 Bab 91 Merajuk Terus92 Bab 92 Sangat Mencintaimu93 Bab 93 Kekacauan Si Kembar94 Bab 94 Sebuah Lagu95 Bab 95 Happy Family96 Bab 96 Tersinggung Setiap Saat97 Bab 97 Kucing dan Tikus98 Bab 98 Tanggung Jawab99 Bab 99 Tertampar Kenyataan100 Bab 100 Tergoda