Menikahlah Denganku
rni
, nih." Pria berperut buncit itu melongok, mengagumi pewarn
s, ng
Tapi oke, kok. Not bad, la
ilat, batin Mer de
a, Hans?" tanya Mer setelah ia
mbuka tabletnya. Lelaki abal-abal itu tak ma
kampungan untuk seorang asiste
lu dengan nama aslinya, beliau past
pai sore kosong, alias free,"
ada kerjaan
enegaskan dengan logat Ingg
ta mau k
ang baru launching. Ownernya nelpon saya, katanya
bawa gue ke salon abal-abal, ya. Lo tau kan
Mbak Mer tenang. Duduk yang manis. Setelah ini k
ngan malas, dan kembali menyandar
enin gue ke nigh
bisa,
H
ngatur jadwal dinn
er ap
ma cowok.
ga
ap
ar. "Nggak ada kapok-kapoknya ya m
gan sama cowok tukang selingkuh mulu," sindir Han
Maling Kundang, karna sering ngelawan nasehat Papi." Mer mulai curhat, dan kalau sudah begini
gak ada yang kurang
ma
h suka kelewat batas. Nggak semua orang di
bawa-bawa
tu-satunya teman Mbak
juga
nnya di depan ramah, belum tentu hatinya juga baik. Bisa jadi, mereka cuma memanf
sih te
yang dulu Mer anggap sahabat baik, ternyata mereka suk
r sendiri. Mungkin bukan merebut, karna ternyata merek
lagi,
u saj
unggal terlalu bergantung pa
n, tapi Ben adalah orang yang tidak perna
gambaran sosok lelaki it
Maya mengingatkan putranya, tentang acara makan mala
saat weekend, Ben lebih sering menghabiskan waktunya di apartemen, ha
ya, Ma? Hampir
ggak diingetin suka lup
dua kali sidang, dan semuan
seru
ters
g itu memang bercita-cita ingi
di sekolah. Sejak saat itu, ia bertekad untuk membela dan
asih saja menjadi orang yang selalu ada di sampi
ngajak Me
ti Ben tanya dulu. Kalau Mer ada w
lla mau ngenalin sese
lagi? Katanya yang
a nggak t
sergah Ben, mulai mencium aroma
aya sekali lagi, sebelum wanita
mendengar suara pintu rua
i meeting room," ucap Kiky, sala
guk paham.
dan hendak melangkah menuju pin
mene
nggak nelponnya?
ak b
r .
potong Mer cepat.
i kan
s sek
h kesal. "S
a me
men
menit." Me
ah
temenin aku
nggak
nap
a janji
am
am
dari telinga, karna suara Mer yang terlalu melengking. "Kamu pasti m
en menghela
ungguin klien di meeting room
rna dia benar-benar sedang membutuhkan Ben untuk t
kekasihnya, agar si pria yang dijod
tuh nggak ada ke
aku free, makanya aku nelpon kamu."
it j
i malam? Temeni
a bisa ngamuk kalau a
menunjukkan kalau dirin
. Tapi nggak bisa lama
er,
H
an
H
u obrak-abrik kantormu!" ancam Mer sebel
menyimpan ponselnya di saku dan mel