Lukaku sebagai Istri
kanan buatannya. Tasya meminta mbok Sum untuk makan bersamanya dan sisanya ia minta agar mbok Sum bawa pulang saja
sya sengaja tidak menggantung kunci dipintu maka Anggara bisa masuk menggunakan kunci yang ia miliki. Anggara memasuki kamar yang Tasy
a memandangi wajah Tasya dengan seksama. Tasya memiliki alis mata yang berjejer rapi seperti semut yang berbaris, dia tidak perlu menyulam alis m
r memperhatikan wajah wanita yang kini sud
ra menyingkap gaun tidur yang di kenakan Tasya agar dia bisa melihat perut buncit wanita
erhatikan wajah Tasya, mengawasi agar jangan sampai Tasya terbangun. Di yakininya
e
erasaan haru, sedih, marah, kecewa dan bahagia berkumpul jadi satu di rasakan olehnya. Baru kali pertama ia bisa merasakan perger
pelan hingga dia sendiri mun
alanya mengecup perut T
tu buat kamu maupun bunda kamu. Terlebih kem
gsung kembali untuk tidur. Dan tak lama kemu
k menyiapkan pakaian kerja untuknya. Anggara juga meminta Tasya untuk membuatkan semur ayam untuknya bahkan sebelum masuk ke dalam kamar mandi, Anggara meminta Tasya untuk menyiapkan semua itu. Meski bingung Tasya tetap melakukan ap
k" tawar mbok Sum. Tas
Tadi Mas Anggara pesannya minta
emang lagi ngidam ni
mbok kalau laki-lak
ra sudah mulai mau makan di rumah, semoga ini awal y
enar terwujud. Tasya ingin memiliki rumah tangga yang
" tanya Anggara yang telah
sya lalu mengambilka
masakkan?" tanya
n juga saat sarapan dia hanya akan makan roti dan minum kopi saja, tidak pernah makan berat di pagi hari. Tasya tersenyum senang melihat Anggara yang tampak lahap memakan masakan buatannya. Wa
a Anggara setelah dia selesai makan
as" angg
ong buat makan siang
sya melon
ong gitu?" t
tanya Tasya memastikan, Angg
kan kalau makann
ebentar Mas" Tasya langsung buru-buru bangkit dar
apa lagi" tegur Anggara meringis sendiri m
ati mendapat perhatian dari suaminya. Tasya menyerahkan kotak makanan p
k air mata jatuh di pipi Tasya, dia sangat bahagia. Ini adalah pagi terbaik sejak pernikahannya dengan Anggara
Anggara kalau anaknya ada 2" ses
nggara sadar jika selama ini dia sudah bersikap buruk pada Tasya, sebenarnya Anggara juga tidak ingin seperti itu hanya saja dia sedang benar-benar sibuk
angat mencintai Cathrine dan juga keluarga mereka sudah sangat dekat akan tet
tu tapi Anggara juga tidak akan setega itu untuk memisahkan seorang anak dengan ibunya dengan kata lain Anggara juga h
kan siang sendiri di ruangannya, menikmati semur ayam buatan Tasya. Karena percuma saja jika dia makan masakan lain yang hanya akan dia muntahkan kembali, Anggara tidak mengerti kenapa hanya semur ayam buatan T
uh tidak ingin kehilangan Cathrine maupun bayinya, jadi ia akan berusaha meyakinkan Cathrine agar Cathrine mau menerimanya. Walaupun ia sebenarnya juga agak ragu apakah nantinya ia bisa berlaku adil ke Cathrine dan Tasya dan yang sangat mengganggunya yaitu apa Cath
i sebuah kafe. Meski pun Anggara heran kenapa kekasihnya itu harus mengajaknya bertemu d
kafe dan langsung menghampiri Cathrime yang duduk di mej
barengan aja t
meeting di lua
audah deh" u
final fiting baju nikahan kita"
g ingin aku bicarakan dengan kamu karena itu