icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mirror of The Witcher

Bab 4 Pondok Wanita Tua

Jumlah Kata:1222    |    Dirilis Pada: 06/12/2022

henti berputar, kehilangan dayanya. Dingin sekujur tubuh merasa beku, l

demikian, embusan angin lembut tetap saja menemukan celah untuk kemudi

s berambut hitam legam di gendongannya. Dengan langkah kokoh yang dimiliki

eringatkan pada kedua anak manusia itu bahwa sekarang bukan waktu yang tepat un

lirih laki-laki itu kepada gadis

keduanya, terlebih dengan gadis tak sadarkan diri di kedua tangannya.

g harus dirinya tuju, lantaran dua puluh meter kiranya dari tempatnya menatap

nya aku membawa gerobakku tadi," gumamnya yang entah pada siapa. Barangka

is. Kiranya baru kemarin ia merasakan suhu udara berada di angka dua belas derajat, tetapi hari ini sudah menyentuh angk

, lantaran dikejar oleh tiga ekor serigala liar. Tanpa banyak berpikir, ia memilih untuk membuang kembali

berada jauh dari rumahnya-kiranya dua kilometer dari hutan itu. Jelas tak mungkin membawa Sarah pul

m?" seru laki-laki itu sembari mengetuk

menuntun tangannya untuk kembali mengetuk pintu sem

mohon, lantaran ia tak tahu lagi harus pergi kemana jika si pemilik rumah tak mau mengizin

tuk dan terus mengetuk sembari mengeluarka

h, aku

alimat permohonannya yang kesekian kali, se

unga kuning di sekelilingnya. Juga penutup kepala yang t

dengan suara yang

ni membutuhkan pertolongan segera. Ia benar-benar kedinginan," ucap laki-laki itu dengan su

iru, wanita tua itu segera mengiyakan perkataan sang laki-laki. Ia mempersilak

kursi panjang itu,

angsung menuruti perintahnya. Ia meletakkan gadis itu di sal

bari memasukkan kain bersih ke dalam baskom air ha

kedinginan," jawab sang laki-laki dengan nada cemas. Ia mungkin memang baru berjumpa dengan

Nyonya, namaku D

aku K

a bingung mendengar nama laki-laki yang usianya mungkin tak berbeda jauh dari S

Poly. Tadinya aku hendak mengumpulkan kayu bakar, tetapi batal setelah melihat gadis itu sedang dikejar-kejar serigala li

ngan perkataan laki-laki muda di hadapannya. "Bukankah seharusnya semua or

ang hal itu. Pasalnya, semua penduduk Negeri Annelida tahu betul

nya benar, lantaran sebagian besar penduduk Desa Nereis sendiri dapa

gala mengejarnya. Bukan hal aneh apabila yang ketakutan Kane, lantaran penduduk selain Desa Nereis memang ta

ndiri. Ia tengah menatap lurus ke depan. Pikirannya dipenuhi aka

aisy yang dapat mendeng

mengejarnya. Tak seperti penduduk kebanyakan yang justru semakin mendekat jika dikejar," ucap Kane sekenany

ya gadis itu. Memangnya ka

annya, Kane dengan tegas menggeleng. Ia memang tak mengenal siapa gadis i

dak tahu darimana gadis itu berasal. Ia cukup aneh melihatnya berkeliaran di luar dengan pakaian yang

ne-itu tak lagi menggigil. Barangkali

kau men

Aku titipkan dia padamu karena aku harus segera mencari kayu bakar kembal

an Daisy tampaknya dengan senang hati menerima kehadiran

arnya ke rumah kepala desa

milik gadis itu." Kane tampak mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.

enda ap

AMBU

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka