Living in the world of Salais ; Reinkarnasi Araga
cak kagum, sebab kegiatan didunia ini sama halnya dengan dunia
orang pemuda. Gustian menatap pemuda itu, keningnya mengkerut serta
beda dari Gustian. Namun, pemuda itu memiliki teling
dilemparin batu? " Tanya Gustia
au bahkan dia iblis. Jadi, jangan mendekati dia, na
inya. Pemuda itu seakan pasrah dengan apa yang mereka lakukan, dia t
Dia harus protes kepada ayahandanya, karena pendudukny
rhak menyiksanya dan menindas makhluk lain padahal makhluk itu tidak berbahaya, bahkan makhluk itu tidak melakukan kesalahan? Kalian punya otak, bukan? Jika kalian diposisi dia, apa kalian akan
sa berkata dan menyelamatkannya, bocah! Kau hanyalah anak kecil miskin, yang sok mau jadi pahlawan... Da
serta memiliki ekor dan sayap juga. Kau juga iblis yang berbahaya,
langsung memandang pria buncit
miliki tanduk maupun ekor. " Tany
merentangkan tangan kananny
sedikit takut ident
rubahan,
seketika tubuh aslinya terlihat jelas. Tubuh besar, ti
itu langsung berteriak, d
bli
am. Ia mengerang marah karen
kau lakukan?" Ter
an, dan berfungsi untuk melepaskan atau menghancurkan penyamaran seseorang. ... Dan paman harus tahu, aku sudah melihat wujud asli paman itu. Aku takjub dengan
iak iblis itu lalu menyerang
yang dilancarkan kepadanya itu. Tubuh Gustian tidak
ar dari istana. Karena ia tak tahu dunia luar, bagaimana
gil aku anak
a? Gue lupa. Pokoknya yang a
kan oleh Gustian pun
a jangan-jangan
g membaca mantr
ir, Tonit
memancarkan petir berwarna biru. Kepala naga membuka mulutnya, dan menyambar kan p
dracone
ingkat tinggi yang digunakan oleh Gustian berfungsi itu menyegel apapun benda, iblis, hewan, manusia. Gustian mempelaja
menepuk-nepuk baju yang ia pakai lalu, membalikkan badannya mengha
enjadi patung disin
ngerjapkan ke
imaka
n ters
Maksudnya na
ta yang berkaca-kaca ia memel
. Lu ingat gue, Dan? Gue Ra
. Namun, ia juga senang karena sahaba
da disini, Raf?" Tanya
epaskan p
nak dari bangsawan, ayah gue iblis dan ibu gue elf . Tapi, j
n meng
gimana bisa
Singkat cerita motor kami dilindas trotoar. ... Eh, pas buka mata gue kir
Raffi g
he way, nama lu gak mungkin Juardan, kan? Jadi, seb
ta cari tempat aman
ika ada yang mendengarkan percakapan mereka, apalagi ada y
mana? Tempatnya di hutan, gak j
epan. Banyak iblis-iblis, dan monster liar yang me
uh, mereka pun sampai disebuah r
rry kecil, gue k
aja anak bangsawan, gak
ur, Dan. Jadi,
nya itu. Gustian langsung merebahkan dirinya, sedangkan Garsa hanya menatap mala
bil aja sendiri. Dan,
embocorkan identitas gue. Gue juga akan menunjukan penam
yang pecicilan tapi ia tak akan membocork