Manusia Jamur
isuda pun tiba. Roger dan Vivit datang untuk melihat keberhasilan anaknya. Lukas berencana akan pulang bersama mereka, dan berlibur disana
ng di tangannya dan masuk ke dalam. Ia merasakan udara hangat dari rumah mas
indah dari sebelu
iswa mu, kami buat sebagian untuk
g mencampakkan tubuhnya di sofa mer
r dari wajah Vivit dan juga Roger. Vivit langsung p
k makanan yang dijual yang hanya tinggal memanasinya. Jadi kamu bisa
lik. "Kau bisa tidur di sofa itu." Katanya l
memasak makan malam yang banyak. Ia bangun dalam keadaan mencium aroma m
dan bibi yang ada di sebelah rumah." Kata Roger yan
dan Jeff datang membawa buah-buahan untuk mereka. Awalnya, Roger tidak begitu suka dengan kedata
as. Lalu Jeff memberikannya gelang yang indah sebagai hadiah keberh
Ia sangat suka saat seseorang memberikannya hadiah. I
ata Vivit yang melihat kepedulian Jeff kepada anaknya,
u, adalah hadiah terbaik yang kumili
kalkun. Kita bisa makan bersama."
t dengan teta
sti senang untuk berkumpul dengan kita!" Ucap Roger. Ia la
reka setelah Roger pergi keluar
tidak bisa hidup tanpanya. Aku bisa tahu itu!"
sore tiba dan minum dengan paman Axt
elalu mela
kepalanya. "Mereka m
n. Dia selalu memanggil Axton saat ada makanan yang lezat yang ibu
ng lezat."
t wangi!"
sabar lagi.
g dan juga sendok. Ia menyiapkan bangku untuk du
an suara sambutan. Vivit d
ah menyiapkan makanan un
minya. Lalu Roger mempersilahkan
paman, sudah pulang!" K
as. Dulu masih ditimang-timang, dan sekarang sudah besar dan tamat kuliah. S
rnapas!" Kata Lukas yang
s ma
ng disajikan Vivit. "Sup apa ini?" Tanya Tina seraya duduk.
ocok dihidangkan untuk k
emakan makanan seperti ini! Ini
g. Tak sengaja Tina membahas tentang Samuel. Mereka semua jadi hening. Vivit meletakkan se
ipkan matanya berkali-kali dan membuat wajah yang menakutkan kepada istri
aku tidak menyinggung hal tersebut." Dengan menyatukan
"Tidak, tidak masalah. Samuel masih tidak bisa dihubungi. Kami memang khawatir. Tapi, sekarang kami sedang bahagi
hanya menunduk, tidak berbicara apapun. Sesekali ia mengusap matanya yang k
" Kata Roger melihat ke arah mereka semua. Satu
a Vivit kepada Rindel yan
ap Rindel kepada Vivit. Mereka semua le
memperhati
s. "Setelah ini, apakah kau
Cambridge. Tapi tenang saja, aku akan kembali ke sini sek
uamu ke sana. Mereka kesepian disini
u. Jika m
kami ingin Lukas yang datang ke sini, dan tinggal disini seperti dulu. Aku tidak mau kemana-mana lagi
nya dengan mulut yang klewer-klewer dan kepala yang bergoyang ke kanan dan kiri seperti b
p sayur. Vivit membagikan sup tersebut kepada Tina dan Rindel agar bisa mereka ma
kas ingin membantu, tapi Vivit tidak membolehkannya. Ia mengin
-sama lela
cepat. Biar ayah dan
di tempat tidurnya yang lama. Ia berbaring dan menyad