Manusia Jamur
sachusetts. Ia melihat langit orange yang semakin lama semakin gelap. Dengan menyeruput kopi, ia seak
-kemarin. Selesai menikmati kopinya dan juga langit sudah gelap, ia pun menelepon orang tuanya. Cambridge lebih cepat lima jam dari Kanada. Sekarang ia melihat
seha
ahu kan, sebenta
an adikmu? Dia
tahu kebe
i universitasnya di Pittsburgh? Menga
Bu. Tapi, aku tidak janji bisa
ibu karena dia tidak ada kabar! Berit
ik
di wisuda bukan? Kenapa dia tidak memberi kabar tentang di
mi. Lagian, selama disini, aku diurus oleh staf di sini
engan cemas. Suaranya dapat menunjukkan b
bahas persiapa
ini karena aku sudah mendapat pekerjaan sebagai pengajar dan peneliti disini. Tapi, t
su. Kalian anak-anak ibu. Mengapa tidak ad
kemana-mana karena banyaknya materi yang kami pel
n Samuel juga seperti itu. Ia mungki
a Bu. Ada urusan lain. Aku sayang
kesehatanmu di
bus, itu akan memakan waktu tiga belas jam lebih. Sedangkan menaiki kereta api, akan memakan waktu tujuh jam
at di hari sabtu. Ia bertanya pada pengawasnya apa
gie Mellon Pittsburgh, Pennsylvania. Tak banyak barang ba
aiki bus yang menuju Carnegie Mellon. Ia turun di depan pintu masuk universitas tersebut dan melihat ada banyaknya orang yang keluar masuk dari pintu itu. Ia mengambil topi dan masker agar wajah
. Ia melihat ada banyak mahasiswa yang duduk di dekat taman dan menikmati m
adalah waktu yang tepat untuk menanyakan kebera
aha tidak terlalu menatap pria itu agar wajahnya tidak bisa dik
ikuti itu saja." Ia mengatakannya dengan gerakan tangan ya
lagi karena melihat
lagi. Ia merasa kepanasan, dan
Samuel, mahasisw
sini. Dia masuk kuliah di umurn
tahu di
ang masuk ke kampus. Aku sudah tiga tahun disi
teman-temannya yang lai
ah terlihat oleh mahasiswa yang lain? Apa dia punya kelas tersendiri? Dia
du, peta untuk universitas itu. Dia melihat kertas tersebut d
eradaannya, ia menabrak seorang wanita hingga mereka berdua terj
menyelesaikan masalah tersebut dengan
ut wanita itu b
ta tersebut yang mengambi
mu mahasis
a di semest
dimana kampus
ukkan. Dia ada
yata aku
tersenyum karena
asiswa yang b
si bo
kapan dari wanita tersebut. Ia me
menyuruh Lukas unt
nap
kau adalah s
merasa terganggu karena wanita tersebut merent
dak tidak sopan begini
tersebut lalu memukul t
ra kembarku, Samuel. Mun
audara kembar
nal dia
i pernah sa
a dia ada
bawa oleh seorang pria yang berpengaruh di Amerika Serikat dan dipekerjakan
bagaimana deng
an hanya dia sendiri. Semua sangat kaget
g. Dia tidak
bisa kutanyaka
karena itu adalah hal yang rahasia. Yang ku katakan
ulitkanku." Ucap
ri kecil?" Kata wanita itu yang membuat tatapan Lukas berubah. Ia merasa tidak enak karena
ia berharap tidak ada hal buruk yang menimpanya. Ia memiliki sk
tampak mungkin. Tapi, kalau begini, seharusnya dia memberikan clue meski itu hanya sedikit, sehingga Ayah dan Ibu t