icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Reruntuhan Hati

Bab 5 Remuk

Jumlah Kata:1001    |    Dirilis Pada: 01/12/2022

i," tukas seorang mbak dalem memulai perbincangan. Pasalnya semenjak bakda subuh tadi, sem

masih dengan menumis bumbu dan memasukkan dag

-kenapa pasti speaker Abah

ambah manyun, sebal. Langkahnya berganti ke a

en rumah," ujarnya sa

ng rumah paling-paling juga

k akibat kikikan tawa me

au jadi istri Gus Adnan?" goda Nufus yang

harapan. Harapa

an setelahnya. Semua sibuk

ai," ucap Muna yang sed

da

gak

a mengarah ke depan. Menyibak kelambu ruang tamu dan berlutut mendekati Nyai Halimah. Wanita sepuh itu duduk di k

Nyai, njenenga

mata. Membenarkan posisi duduk dan memi

rlu saya kerj

andangan Nyai Halimah beralih, melongok

nan

embuat lelaki itu beranjak mendekat. Ketika langkahnya melewati ambang pintu

ng. Mengusap kasar mukanya lantas membenarkan posisi songkok.

berdua sudah di sin

endak katakan. Tentunya tentang maksud dihadapkannya Nufus dengan Gus Ad

rhasil membujuk gadis yang dicintainya itu untuk menerima pinangannya. Namun, tepat seperti dugaan, lelaki it

us, barangkali Nyai Halimah sedang berbasa-basi. Mengingat biasanya perkembangan pesantrenlah yang biasa menjadi alasan mengapa Nyai Halimah memanggilnya me

kesempatan, Adnan. Sekarang kam

us Adnan sambil mengangguk pasrah. Sedang Nyai Halim

untuk ini. Terus terang aku melamarmu. Mauka

g .

anya yang lentik hanya bisa memandangi Nyai Halimah tak percaya. Ketahuan salah tingkah, ia lant

cekat kuat. Tak bisa dan tak tau harus bagaimana. Ini bukan lagi persoalan perkembangan santriwati yang biasanya bisa dijawabnya dengan muda

mana,

mm .

mengarah pada Gus Ahnaf. Kedua netra itu saling bersitatap. Sa

nan mungkin memang suatu kehormatan besar, apalagi kali ini Bu Nyai sendiri yang turun tangan meminta. Namun, sekali lagi hati adalah uru

rim ke sini puluhan tahun lalu. Lantas tangan-tangan Kiai Nashih, Nyai Halimah, tangan-tangan ustaz-ustazah yang membuatnya menjadi N

rus hancur lebur. Persaannya harus dibunuh paksa. Lelaki y

s akan sanggup kehilangan jika Kang Irsyadlah penopangnya, kekuatannya. Mengakhiri tidak akan semudah ini. Apakah ia akan memulai dengan keterpaksaan? Dengan kepura-puraan? Dengan hati yang masih milik orang lain? Lelaki yang t

eka jalani? Pernikahan yang dibangun di atas luka?

panggil Bu

nan tidak menginginkan perjodohan ini, jelas dia menginginkan Ning Athiyah. Jelas juga ia sedih karena penolakan Ning Athiya

la na'am. Apakah diam

alimah. Dengan bulir air mata yan

a waktu untuk be

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka