Pacarku Mantan Dosen Killer
uangannya dan meminum obat yang
Bahkan dia hampir bunuh diri karena skripsi yang selalu ditolak dan
eh si sumber overthinkingnya yang kembali muncul ke
n?" tanya pak Yoman khawatir. Rania se
ta sama pak Yo, kalau bos baru kita pak Aiden it
? Bagu
Masa dikata
i sama kamu, kan sudah beda kamu bukan
g aku!" mo
ng gi
ngundurkan
an terkejut
iri dari sini, kayaknya aku
elum berperang? Aku yakin pak Aiden cuma tegas, mana mungkin dia killer seperti yang kamu bil
inya alami. Mana mungkin tahu rasa yang sebenarnya. Sa
cara tidak baik?" gumam Rania. Dia
sialnya dia berpapasan dengan Aiden sam
sembari mengambil botol pilnya
lu tahu!" Rania merebut
uju toilet. Cemas Rania makin parah. Kepalanya
jatuh pingsan
Dia sedari tadi mengikuti Rania sebab penasaran apa yang terjadi padanya. Apalagi meliha
et dan menemukan Rania dal
nak ini?" tanyan
a ke kamar. Dia meminta salah satu pelayan untuk membu
ama Rania pak?" tan
a, kamu ini rekan kerjanya!" bentak Aiden y
terapi yang kuat baunya, kamu ambilkan air ha
ada Rania. Tapi bukannya Rania bilang kalau Aiden itu kille
i p
ya dengan tergesa. Seketika Aiden tersadar ini tindakan
n akhirnya berdiri tegap dan menye
ga dia! Aku harus mengurus yang lebih penting! Yoman ikut aku!" perintah Aid
ling khawatir lihat Bu Rania pingsan, eh seke
*
menunggu taksi. Kaca mobil di kursi penumpang terb
suruh
penawaran itu. Kenapa i
naik taksi," tolak Rania
bisa antar kamu
ga p
rang belum berubah!" omel Aiden lalu
amu sialan!" maki Rania seir
ana caranya dia keluar dari pekerjaan tersebut. Rania tak ingin lagi berurusan dengan Aiden. Akhirnya dia menulis s
esokan h
duran diri Rania yang disampaikan Yoman kepada Aiden. A
ngan dia?"
ni benar dulu dosen killernya R
gat terkejut Rania melabelinya sebagai dos
begitu soal pak bos,"
berpikir. Apa Rani
anya Aiden lagi penasaran. Bisa jadi memang
a-hadapi pak bos," jawab Yoman terbat
mengatakan hal itu. Ternyata Ra
tempat tinggal Rania?"
hu
. Bersama dengan supir pribadinya, A
inya di
erparkir tepat di depan kosan Rania.
asisten manajer mana mungkin gajinya gak cukup
keluar dari kosannya. Dia membawa t
dan menghadang Rania
seru Aide
gan saya pak!" Rania mengguncangkan ta
dengan tidak sopan?" tanya Ai
ri perusahaan bapak dengan tidak sopa
ukan cuma takut padanya tap
kamu keluar sebelum
anda, sebaiknya jangan ganggu saya! Saya benci
ingung bukan main. Dia berpikir lagi, apa benar wak
lik mobil dan mengikuti Rania dengan pelan. T
ia?" tanya Ai
s pak!" Per
os!" sahut
nia berhenti di se
anja?" tanya
sendiri. Tanpa disadari dia telah
Kenapa aku mau mengikuti Rania sampai
indakan di luar pekerjaan hanya demi gadis satu