Hijrah Cinta Si Gadis Nakal
r. Ternyata pemuda yang semalaman memeluk tubuhku sudah terbangun le
membuka kelopak mata yan
Alfian saat dia melihat k
k apa Mas. Baun
etan bangun dan cuci muka sana. Na
enuruti perintah Mas Alfian dengan
ci muka dan menggosok gigiku. Rasa kantukku menghilang
i atas lantai yang hanya dilapisi dengan karpet tipis. Tempat yang
apan
ngsurkan sepiring nasi
asih
enyuapkan nasi goreng yang masih sedikit meng
panas!" ucap Mas Al
alo saja Mas Alfian lebih sering datang ke sini dan masa
n keluarga. Kasihan Ibu sekarang lebih sering jagain toko sendirian. Kamu nggak kangen apa sama Nenek. Meskipun galak dan cerewet, Nenek sering nanyain kamu sama Mas
an menatap lekat wajah Kakak
ungku tapi aku selalu ingin menjadi cucu yang baik untuk beliau tapi te
ang sama jika Mas berada di posisi kamu. Bahkan bisa lebih parah dari yang kamu lakukan sekarang. Oh ya De
untutku agar aku memenuhi standar yang sudah mereka tetapkan dalam bidang akademik. Bahkan aku juga suda
an. Mereka hanya bisa menuntutku agar aku bisa menjadi seperti yang merek
si Ayah agar aku bisa menjadi apa yang Ayah inginka
ecerdasan di atas rata - rata. Mungkin hanya masalah waktu, suatu hari nanti kamu pasti bi
g terbaik dan membuat orang tua kita bangga. Tapi terkadang aku juga merasa jenuh menjalani ini semua. Seandainya bisa
masih ada pundak Mas yang bisa kau gunakan untuk bersandar. Bahkan kau bisa membagi semua keluh kesahmu ke
g ses
esok n
pagi.
Kebetulan aku belum menggunakan jatah
lang seko
ya
sendirian. Jangan mudah p
ya
iskan nasi g
n Mas Alfian tanpa sisa sedikitpun kemudi
n menunaikan janjiku kepada Mas A
kan aku mampir dulu ke toko keluarga y
mu'alai
mau pulang juga. Betah banget ya di
um punggung tangan tersebut. Sebelum i
an ulangan tiap hari. Ibu kan tahu sendiri Ayah se
mbuka kulkas yang berada di toko unt
tanya Ibu sembari meletakkan minuman dingin
- lancar
an mempekerjakanmu meskip
agang Bu. Dua bulan lagi usia Alen kan
lama itu hal positif. Yang penting kau jangan sampai mengab
a B
sok tegas yang paling aku hormati itu. Karena selama ini aku tidak
Ayah lagi
, mana pernah Ayahmu
ngerti sebelum kemudian
mah sana. Jangan lup
ya di r
akmu itu mas
sama A
juga masih d
g ke rumah dulu ya B
ikum s
alam rumah yang ditinggali oleh kedua orang tuaku. Aku menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Nenek yang berada di
umah Nenek aku pun melangkah ke dala
mu'alai
ersantai di sofa ruang tengah de
aikum
uk melihatku. Sebelum kemudian melanj
nak tidak tinggal di luar rumah dan bebas mel