Dendam 7 Samudra
masih menyisir jalan setapak sebuah hutan tempatnya tinggal. Srikandi harus melewat
etakkan koper hitamnya. Sementara bulir bening yang keluar sejurus melalui
li merogoh tas seraya mengambil sebotol air mineral. Sepanjang ia hidup di bumi semes
an jatuh ke tanah. Murka semesta sepertinya tak sampai di situ, pikiran berkecamuk
ya sengaja atau tak disengaja lewat tingkah laku Sri pada orang tua, ampunilah dosa-dosa Sri. Sungguh engkau
di pinggir halte. Kernet yang saat itu memakai topi mendatangi Sri seraya berdiri tegap, akan
ya, ia pun menoleh sekilas sebel
mengantar saya sampai tempat tujuan," jawab Sri s
mpai lokasi, karena kampung itu masuk melalui gang kecil."
ya, Mas," ti
emang akses bus ini tidak bisa mengantar ke kampung itu," paparnya sambil m
tah Sri yang sedari tadi memekik k
us. Bangku yang ia dapat juga paling belakang, karena telah dipen
ia tinggali kini harus terpisah karena peristiwa, bagaimana rasanya berdamai dengan wakt
benak. Mengapa sang ayah menikah lagi dengan wanita pongah yang setiap hari hanya mengatur da
an kali ini adalah jalan awal menuju kebahagiaan. Sesungguhnya Gusti Allah sel
i secara spontanitas. Orang yang memiliki sikap pongah dan selal
rus menuju lekuk pipi sampai membasahi tubuh yang telah bercampur aduk dengan keringat, ba
agar tetap membuka netra. Secara perlahan, Sri pun tertidur pula
-terusan bersedih seperti ini, cobalah untuk tetap sabar." Suara lembut da
g Bandung berusia 21 tahun
k sama ibu, Nak?" tanya wani
arkah itu Ib
mu, Sayang. Percayalah, jangan bersedih lagi. Suatu
stri baru bapak enggak suka sama Sri di rumah, ia sel
ng ingin ibu selesaikan, lain wakt
i tapak kakinya. Tepat di sebuah pondok berukuran minimalis, mojang Bandung
ggak bisa hidup sendiri di du
ok berukuran minimalis itu. Padahal, baru saja ia bercokol pada wani
ak .
p pemuda bertopi merah
pontan, ia pun menghapus air mata yan
ng dan sopir ikutan ketakutan dengan apa yang kamu lakuin saat ini." Kernet bus pun mengges
t. Sementara sopir bus kembali menyalakan mesin kendaraan dan ingin melanjutkan rute ke k
Tanpa kasih sayang dari wanita berhati lembut bagai bidadari di dunia, me
an kasih sayang antar anak di kedua belah belah pihak,
usia 21 tahun itu. Rasa sakit menghujam ulu hati, Sri pun tidak bisa b
ajib empat rakaat, salat asar telah tiba. Bus pun berhenti disalah satu masjid dengan
upakan kali pertama Sri lakukan. Sebelumnya ia tidak pernah keluar rumah terlalu jauh dan hanya menun
meminta dan memohon, bahwa Sang Maha Kuasa memberikan sembur
, seseorang memanggilnya dari arah belakang, sentuhan jemari orang itu pu
makan?" tanya sese
menoleh dan memutar badannya. Ke
perhatikan, kamu enggak makan sedik
an, ini saja hanya untuk bayar bus nanti." Sri m
k usah sungkan, biar s
buat repot saja," balas Sri seraya
ar saya yang akan membeli nasi di sana,
, Mas
duk di bangku tempel paling belakang. Menungu hampir sepuluh menit, bus kembal
enyodorkan satu bungkus na
, Mas?" tanya
di dalam bus," ujar kernet itu
a meletakkan sebungkus nasi di samping kanannya. Sebelum ia mengucapkan terima
dah dan tidak bersikap pongah, mudah-mudahan Gusti Al
mbung