icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bidadari Tak Bersayap

Bab 9 09

Jumlah Kata:1158    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

u, dimana dia yang baru pulang dari rumah sakit untuk menemani Ale ti

iza lebih awal dari rumah saudaranya, mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini. Aiza dan Rayhan tidak akan bertengkar dan mengalami kecelakaan, Aiza tak perlu kehilangan calon bayinya, Al

ash

arga Aiza terasa begitu berbeda. Makan malam yang biasany

melamun tersentak dan menatap Uminya bingung. Perempuan itu mengalihkan pandanganny

r Sarah. Aiza yang mendengar h

yang Mi, di ru

elum adiknya itu menyelesaikan ucapannya Hay

ar tak ingi

an makannya. Meski rasanya begitu hambar dan hampir membuatnya muntah, Aiza tetap memak

pak begitu santai memakan makannya. Dia masih tak menyangka jika kakaknya itu begitu

akaknya itu menginginkan sosok suam

aikan makannya, Aiza berdehem pela

um menatap satu persatu anggota keluarga

atap adiknya. Perasaannya tak enak, apalagi melihat gerak gerik

ngan perasaan yang tak menentu, akhirnya setelah beb

, dia pasti akan berkorban demi kebahagiaan orang terdekatnya. Namun, perasaan takut itu juga menggelayuti hatinya kalau-kalau Aiz

ak lepas dari wajah Inara yang duduk tepat di depannya. "Mbak N

itu Haydar menatap Aiza dan Inara dengan tangan yang mengepal era

erebutnya

ak benar, tapi dirinya tetap menjadi pihak yang bersalah di mata Inara. Karen

Demi Allah aku ngga tau," ujarnya dengan suara bergetar, mati-matia

an amarah. Pria itu menatap kedua orang tuanya yang tetap bungkam, dia tak tahu harus ber

Aiza yang tengah menahan air matanya se

Harusnya kamu yang minta maaf sama Aiza karena be

as

iknya itu, kenapa bisa-bisanya Aiza melakukan semua ini meski tahu dirinya tak salah. Bukankah a

t dia! Kamu ngga mikirin gimana perasaan dia nantiny

intai adalah dirinya. Tapi saat ini pria itu bahkan tak mengenal dirinya, yang pria itu ingat hanya

idup sendiri di saat dirinya tengah sekarat, harus merelakan Rayhan, dan terus menerus sakit saat melihat orang yang dia cintai bahagia dengan adiknya se

ang ada benarnya nak, dan Inara, kamu boleh minta hal lain, tapi tolong jangan deng

setiap keputusan yang akan dia ambil akan menyakiti salah satu anaknya. Jika dia setuju den

s Rayhan didasari dengan ketidakjujuran. Aku rasa mengakhiri semuanya adalah

Kamu pikir gimana perasaannya saat ingatannya kembali dan tahu perempuan yang begitu

aya menatap Aiza. Dia tahu bagaimana karakter adiknya itu, dan den

. "Sejak awal Mas Rayhan dijodohkan dengan Mbak dan aku udah rebut dia dari Mbak. Mungkin deng

gat kecewa dengan keputusanku yang satu ini. Tapi Iza mohon, hargai keputusanku.

, aku minta tolong bahagiakan dia sampai dia ngga punya waktu buat nginget apa yang sudah berlalu," ujar Aiza dengan air mata yang membasahi wajahnya.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka