icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bidadari Tak Bersayap

Bab 3 03

Jumlah Kata:1322    |    Dirilis Pada: 22/12/2022

g menunjukkan pukul delapan malam membuat jam kunjung sudah

ruhnya di gantungan. Menggulung lengan kemejanya hingga seperempat, pemuda it

miliknya, dia melangkahkan kakinya menuju sebuah ruangan yang

mpuan duduk dengan pandangan kosong di depan ruangan Ale. Dengan

pang

juga merupakan salah satu teman Haydar dan Aiza, tak heran jik

" tanya Aiza saat melihat sia

u anak kuat, sama seperti Ummanya. Yakin ka

dah baik-baik saja, tapi dia yakin pasien kesayangan

tinya keadaan Ake belum baik-baik saja. Untuk

mengingat perkataan Haydar jika apa yang terjadi pada Ale saa

aku ngga mau jadi wanita lemah yang apa-apa haru

a berdiri dengan kakinya sendiri. Dia tak lagi bisa bergantung pada orang lain, at

tu memang ngga salah. Kalau Kakak ada di posisi kamu, K

usan kamu memang ngga salah, tapi kamu ngelakuin

i itu Ummanya, dia butuh

ng, bukan hanya untuk kesembuhan Ale, tapi juga sumber kekuatan bagi keluarganya yang lain yang ikut merasa terguncang akan ujian yang menimpa mereka saat ini. Kare

da kami yang bakal ada di sisi kamu. Jadi yang ha

kali liat kamu kaya gini. Kamu ngga boleh merasa sendiri Za, ada kami," uja

hal itu, tapi untuk berhenti sekarang, dia

nap

kamu buat urus semua itu." Aiza mengg

tu-satunya cara supaya aku bisa tetep di si

arena itu,

beberapa hari ke depan," kata Arza seraya

arnya. "Kenapa ngga sekalian urusin

rela kalau Aiza ke

rti itu?" tanya Haydar balik, pria itu mengangkat sebelah

ujarnya kemudian saat Arza justru me

sejak dulu maka tak akan reka jika melihat pere

dungin dia. Beda dari Bapak yang punya hak buat ngelarang Aiza, saya ngga punya Pak, Bap

al yang saya sesali tentang Aiza, dia keras kepal

an saya ngga pernah bikin dia jera da

kuat lewatin semuanya. Sama kaya kita yang berusaha buat bantu dia, dia juga pasti berusaha buat ngga nger

ia terus nyiksa dirinya kaya sekarang," pinta Arza pada akhirnya. Dia tahu kemarahan Haydar terhadap Aiza tadi s

n Arza berusan membuat Haydar mendudukkan kepalanya, pria itu me

le dengan pandangan kosong. Beberapa saat lalu orang tuanya dia suruh pulang untuk

a gini, Mas ngga suka," kata Haydar setelah mendudukkan dirinya di samping Aiza. Sekarang

ian ngurusin pasien," kata Aiza tanpa mengal

tirahat ya," balas Haydar, meraih t

jadi kaya gini Za, jan

as tadi sore udah ny

angannya mendengar uc

ngertiin kamu selama ini

ngelarang kam

mata kakaknya dengan

agar tak ada air mata yang keluar dari sana. Di

gan nolak kalau Mas mau nanggung kalian, dan tetap jadiin kesehatan Ale sebagai priorit

ni aku egois dan mak

perbaiki semuanya bareng-bareng," ujarnya dengan senyum kecil, berusaha meyakinkan jika semua bukan m

ehatan Ale, itu yang paling

peke

Jadi ngga akan ada masalah kalau kamu ngga kerja buat beber

ngizinkan dia pada akhirnya. Dulu saat pertama kali dia memutuskan untuk bekerja, Haydar adalah orang yang paling tida

Mas," u

ter yang jagain Ale," balas Haydar kemudian mengajak Aiza untu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka