icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perawan Tua

Bab 4 Aku Lelah

Jumlah Kata:1192    |    Dirilis Pada: 21/11/2022

ke rumah Ibu saja, nanti sore Ibu ada di rumah) aku

-cepat pulang ke rumah, teringat Em

ang tamu, piring dan sendok bekas makan tercecer di lantai, juga tumpahan susu yang sudah mengering kulihat telah menodai kurs

g basah, mereka tersenyum saat melihatku yang sed

lah minta di kelonin," Risa mengerling ke arah suaminya dengan genit.

" Tanyaku, menahan s

at gofood," jawab Risa. Aku teringat uang ya

ana E

tapi katanya ia belum lapar," jawab Risa yang

ada makanan apa pun. Kepalaku pun terasa pusing kar

kusi roda dengan sebelah tangannya, kulihat

lapar," kata Emak sa

cepat. Aku tak sempat masak," senyumku merek

k, menatapku penuh harap. Sesaat aku terperangah, pengeluaranku semenjak ada Risa dan keluarganya di r

, nanti a

gangguk, dan segera masuk ke kamar. Setelah berganti pakaian dengan p

mangkuk-mangkuk bakso yang kotor menumpuk di b

Iseng kubuka gawaiku, terlihat ada dua pesan yang masuk. Satu pesan dari Yustin

membasahi bibirku yang kering sambil berpik

nggak jad

ekarang aku mau mengantar

-apa, semoga Tante

u, teri

dekat bantalku dan tak lama ak

nku lalu bangkit dan keluar kamar. Kondisi rumah masih seperti tadi, hancur dan beranta

ya Risa, menyimpan gawai

anyaku karena tak melih

apa-apa, kami hanya makan semangkuk bakso. Terus Emak di dapur makan apa? Aku segera berlari ke dapur dan mendapati Emak sedang me

njat kaget melihat

u diatas kompor dan sebagian dari nasi goreng itu tiba-tiba melayang ke udara da

t. Aku berlari dan se

anti biar aku masakin," Aku berkata lirih pada Emak, i

embersihkan kompor akibat nasi goreng yang berceceran karena t

amu tak bangun juga. Emak tadi panggil-panggil k

, lain kali aku akan selalu masak buat Em

api ketika Emak mau makan, Emak lihat ayam goreng itu sudah tak ada lagi di meja ma

ib berjamaah dan kita akan makan nasi gorengnya berjamaah pula, tapi kalau yang ini engg

jamaah," Emak tergelak, tawanya begitu renyah. Aku ikut tertawa cekikikan. Suatu m

reng lumayan banyak karena Risa dan keluarganya pun pasti sudah lapar.

uang tengah, sementara aku mencuci piring lalu mem

*

aku ke dapur dan memasak untuk kami sekeluarga. Seperti biasa, ditengah kesi

karang Emak makan dulu ya?" Aku menyendok nas

rambut yang masih berantakan, terlihat

ta sarapan dulu," jawabk

u bangunkan M

memandikan Emak dikamar mandi, sed

ja dulu," pamitku pada Risa.

*

nganku ditarik oleh Pak Edi. Aku menepiskan t

apa,

mukan isteri saya dengan Ibu, apakah hari ini Bu Hilda ada waktu

harus aku lakukan. Sementara Pak Edi masi

, saya ad

h, kalau begitu nanti siang aku akan

mpat yang nyaman untuk melakukan pertemuan itu, aku

sekali menyunggingkan senyumnya ke arahku. Ia menyiapkan pera

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka