My Ex, My Husband

olehnya saat di perjalanan pulang. Masuk ke dalam rumah t

, sudah

i mulut Halim membuat Aesya menda

Aesya mengerucut bibirn

aran asam urat yang diderita masih menyiksa men

Aesya dengan Mateo?" Halim sengaja menopang dagu menggunakan kedua tang

Aesya sebelum mengeluarkan ja

tentu diucapkan d

iburan ke Bali jika yang

a, Sayang. Dia CEO yang digandrungi oleh perempuan di luar sana

ingin menjadi bagian dari kisahnya Mateo." Aesya

itahu ke pap

rsis dan sok tampan. Dia selalu saja membanggakan diri tanpa membiarkan Aesya berbicara. Dalam waktu satu jam, dia lebih mendominas

kan pipinya saat sang

enyebalkan, d

mengernyit. "

tilah dudes? Ih, padah

meng

ya gak mau! Pokoknya Aesya akan mogok makan k

dan meringis ketika rasa

aga Aesy kalau begitu? Siapa yang akan

. "Papa, please jangan lebay. Asam urat it

i. Karyawan kita akan ikut terbengkalai, Sayang. Bayangkan berapa banyak yang aka

ghela napas untuk

mau bant

haan karena Aesya tidak tertarik. Tapi Papa tenang aja, Aesya udah punya kekasih. Jadi,

enyum puas mendengar jawaban dari

perusahaan? Perkenalkan ke papa kalau begitu.

berbohong barusan dan kebohongan itu bisa

salahnya i

bukan kalimat ke

a memang sudah memiliki pacar. Hanya saja, dia memang sedik

tu seminggu dan jika tidak maka

ak adi

sah payah dan berjalan

antai. "Gue harus apa, Tuhan?" Aesya bermonolog seraya meng

di atas meja membuat Nera

ya?" Ainer

dan galau secara bersamaan.

odohan dengan

tujuh keliling, tujuh putaran, daratan, lautan dan semuanya adalah

dak ia jadi pendengar s

nuh gusar. "Gue bilang ke Pap

Itu namanya lo nambah beban masalah

ak punya pilihan lain," cicitnya pelan seo

bokap lo?" Nera

satu minggu ini. Jika tidak, maka gue harus me

banget pengen lo

meng

rut gue. Penyakit asam urat d

!" sahu

i nyonya Mateo Relova. Em ...

an minuman ke arah N

mau. Lo a

kalau dia mau ama

aja sana. Gak dos

t jumpa pertama, akan tetapi karena ia tahu diri makanya d

meng

sampai dia lupa sama gue dan mula

engan memberi

b sejak kemarin di pikiran gue." Nera tiba-tiba mengel

penasaran p

engen nikah

Aesya m

h secepatnya. Jangan-jangan dia pengen nikah sebenarnya, tapi

arin hal itu ke Papa sampai nawarin nyokap l

ibirnya. "Gila lo. ngapain lo bawa-bawa nyo

ue kalau lo jadi saudara tiri gue. Muka lo it

nya juga maksimal. Gak ada aur

muji dir

a lagi yang muji kala

erjap. "Be

ng sudah dingin. Aesya memang tidak sele

bantu gu

t kalimat itu kelua

u gim

apa gitu. Gue bayar juga gak masalah asal

"Lo kata barang. Bisa di

engir. "

cowok yang le

sib gue a

tkan ide dadakan. "Kenapa lo gak coba

sya menyebut mantan

esya, tapi entah untuk

dingin yang tamp