icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perjuangan Seorang Tuan Muda

Bab 4 Awal dari Usaha Menemukan Titik Terang

Jumlah Kata:1051    |    Dirilis Pada: 17/11/2022

Jordhy yang memilih untuk

nya bersantai sebelum masuk ke perguruan tinggi.

seolah tidak rela dengan kepergian keponakannya itu. B

dialami saat ini. Sungguh, ia tengah menunjukkan ketidaksu

aan di sini, bakal k

alasan agar bisa mendapatkan pengalaman lebih b

n kami di sini. Setiap busnya berhenti,

an penuh energik agar si

untuk dua kali makan. Tante masakin khusus untuk kamu." D

e. Aku pamit, ya?" Menyali

. Ia memeluk dengan sangat erat. Tak terasa, air matanya b

an jaga diri di s

ng dari segala malapetaka waktu itu. Nak, kamu

impan kalimat itu di kepalanya.

Ia sendirian. Yang ia tahu, pasangan kursi

, namun sebuah motivasi untuk dirinya segera mengungkap kejadian yang sebenarnya. Ia masih sangat yakin jika

ya untuk tidak mengirimkan ia pengawal. Hal itu ia pastikan setelah tidak mendapa

ia menco

*

t, golf, bulu tangkis, berenang. Kasihannya aku yang tidak punya

Joe untuk istrinya. Hal itu tentu

ari sana. Namun, masih tiga langkah bergerak, sebuah

r man

iaknya pad

au tak bergeming dari tempatnya. Mungkin semenjak ia memilih pensiun d

Mau melawan? T

nya. Tangan yang ia kepalkan perlahan ia

hnya, pun memanggil anak buahnya

ngan kosong di rumah itu. Terdengar pukulan bertub

ermintaan Jordhy yang begitu dalam. Hal itu c

tidak berguna. Terakhir, ia menghancurkan helm yang ia kenaka

ia ke luar dari sana, menemui sang istri yang sudah menyambutnya

a, Mas? S

H

i suaminya. Ia menarik tangan pria

a merasa takut memang. Namun, ia juga tahu jika cinta

sekarang." Joe tampaknya sudah

opsi anak saja? Terserah kamu

ya dengan tatapan kosong. I

au dia punya adik. Kita akan tetap memperlakukan anak itu

H

aja Devi kehabi

buat wanita itu bersemangat. "Kapan kita ke sana?" tanyanya

Mas." Menjawab d

ikl

girangan. Ia seperti anak remaja yang baru s

rlihat seperti

*

salah dengan penampilan saya?!" teriak seorang ga

ndengaran Jordhy. Ia segera bangun dari tidurnya dan bar

tidur kembali. Namun, otaknya segera bekerja memikirkan perkataan gadis itu. D

ya tengah diawasi. Entahlah seber

" umpatn

idurnya ngoro

riak-teriak seperti anda." Jordh

nah, baru ingat aku. Tadi juga kamu ngumpat, kan? Tidak sopan

eranan sekarang. Entahlah ia harus

arang malah berpindah tempat. Mereka memb

i ada orang jahat, jadi diamlah!" Jordhy mencob

Siapa di antara

han rasa kesalnya kemudia

sh

an keadaannya sekarang hingga berhasil membuat

mudian memilih tidur agar tidak terlalu me

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka