icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Back

Bab 6 Kabar Gembira

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 17/11/2022

kit, tetapi Dinda mampu melaluinya. Apa lagi ponselnya baru

aja. Aku mau ajak kamu jalan-jala

p gas bersama mobil kesayangannya. Tujuan pertama Dinda, menjemput Arsanti. Terlihat dari kejauhan, Ars

," kata Arsanti yang

n-jalan," ajak D

, Dinda dan Arsanti mampir ke resto makanan siap saja. Dua gel

Ada apa?" tanya

tanpa memberikan penjelasa

ikit bahagia d

nta? Atau lagi

komen," kata Dinda yang ber

Tatapan tajam Arsanti terus

. Biasa pakai softlens

. Dia seakan kehabisan cara

atn

ri film enak ini," elak Din

api tidak sedikit pun menola

ndong jagung manis dan kopi hangat siap menjadi teman. Film berputar di layar depan. Kedua matanya mena

o bio

mu?. Apa harus menje

sesekali di seruput. Di saat orang lain tertawa Dinda

maaf duluan, pasti dia besa

," batin

ya menikmati sisa-sisa film, Dinda justru kembali terngiang perkataan Amir. Di termenu

lesai," ujar Arsanti seraya me

elesai. Kok

enggak menikmati film. Ak

melamun, tapi menikm

siang ini, cacing demo," kata A

tempat makan yang enak dan nyaman. Seperti biasa, sikap Arsanti y

gak?" tany

eng cepat, be

ti yang masih sibuk membo

kau mau," ujar Dinda

engangguk

utama dan penutup telah di pesan Arsanti. Se

dan soda. Air mineral saja," ka

hatikan. Senyum lebarnya s

mengingat ken

g, Arsanti dan Dinda mengobr

hayalan

au suka cowok kayak

atanya kayak pelanggan w

jawaban Arsanti yang disam

cowok kayak mana?"

u kerja, jujur, enggak main

ke aku cocok sama kau. Yang

," celetu

i

ia langsung bergum

kulkas apany

aji. Mereka menikmati makanan sambil sesekali bercerita. Tidak sungkan juga, Dinda meminta Arsanti mengomentari tentang dir

. Berjam-jam berada di mall. Menghabiskan waktu dengan kesibukan

u ada tamu," kata Din

oh tasnya. Mengambil ponsel dan

eng satu porsi. Meja nomor lima. Dinda menghampiri seorang

n senyum manis dan ramah,

amu penti

a terlambat," k

ukkan

aya Tedy. Pembeli mobil," ujar p

esanan Dinda. Sekilas mereka saling melihat. Tetapi kode dari tatapan mata Dinda, membuat A

a. Mana tahu ada barang

-boleh," kat

ntuk terakhir kali. Lamunan Dinda kembali ter

jual mobil

Di nikmati bang camilan sama minum

ari cukup," kata Tedy seraya

serius dan sangat asyik. Ad

iba, Dinda harus memberikan dok

di hitung silakan. Bawa dokumenny

pikir panjang, Dinda mengam

sempat mengulang kembali kenang

ama sekali tentang alasan mobil yang di jual. Tetapi sayangnya, ilmu diam-diam

l mo

an Dinda. Niat hati ingin merahasiakan

alasannya?"

nduk. Saat dia mulai berani

ereka berlari k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka