icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Reinkarnasi ke Dunia Lain

Bab 9 Strategi pertarungan

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 16/11/2022

n satu-satunya yang bisa aku korbankan adalah monster sialan itu." Ucap

Hm..." Ray menempelkan kedua jari telunjuknya disebelah kiri dan

encari cara. Ia kewalahan untuk menemukan sebuah ide. Ak

h kelemahan?" Tanya Ray dengan nada penasaran.

sih?. Entah kenapa pada bagian kakinya memiliki corak harimau sedangkan tubuh atasnya seperti tubuh singa. Ya sud

kukan penyerangan. Dan lagi pula untuk bagian ekornya itu berbentuk seekor ula

ersebut. Tiba-tiba Ray teringat akan satu bagia

ini, aku memperhatikan bagian dadanya terdapat Kristal merah yang lumayan besar memancarkan cahay

klah mungkin untuk malam ini sangat sulit mencari cara menghabisinya. L

Ia mengambil posisi aman untuk tidur di atas pohon tersebut. Sebelum mengisti

.

KAMI TIDAK BISA MENJALANI KEHIDUPAN INI

n karena mendapatkan sebuah m

a aku meninggalkannya. Dalam mimpi itu, uluran tanganku secara perlahan mulai menjauh dari m

terdengar. Semuanya begitu tenang bagi Ray. Ray yang baru

a binatang lainnya. Bahkan monster yang dibawah ini tidak mengel

malam dia masih menungguku untuk turun." Ray memper

sa turun untuk mengambil beberapa persediaan makanan, minuman dan juga memp

etap berhati-hati karena aku tidak tau kapan dia akan muncul dan

buahnya. Satu persatu buah-buah itu mulai berjatuhan kebawah. Setelah habi

berlindung dari kejaran monster tersebut

lai merencanakan taktik penyerangan. Ia menatap ke arah pasir

cing makhluk itu untuk mengejarku. Nah, dengan begitu aku bisa mengarahkannya ke lubang yang telah aku gali tadi. Ketika monster itu

onster itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Lagi pula aku hany

ghabisi makhluk itu." Pikiran Ray terhenti s

ter semengerikan itu yang dapat di jinakkan. Malahan nanti ak

aku serang monster itu dari atas pohon ini saj

atas pohon ini. Lalu aku akan melempar sesuatu yang runcing dari at

ikan sebagai senjata. Melihat di sekelilingnya hanya terdapat kayu yang cukup kuat dan

jalan ke bibir danau dan mengambil bebe

karang saatnya untuk membentuk tombak

cukup sulit membentuk senjata yang ia inginkan, Ray tetap bekerja dengan tekun

Akhirnya Ray dapat menyelesaikan seluruh t

ua yang aku butuhkan suda

ena butuh waktu berjam-jam untuk menyelesaikan senjata itu, Ray pun sudah sangat kelapara

menyantap buah kelapa ini, aku harus tetapi bersyukur karena bisa tetap makan

ahari sore yang indah mulai redup. Ray yang masih d

uar. Memang lebih bagus jika aku menyerangnya malam ini, karena jik

malam itu ia akan menghabisi sang monster

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka