The Rich Man Who Loved Me
gh
mpai di sebuah hotel yang sudah dipesan. Kanneth sudah terlalu kesetanan, bayangan kep
a memeluk leher Kanneth agar lebih dekat, dia mencium bibir itu dengan lumatan panas. Kedua orang it
kan tersadar oleh rasa
si aku!" Ucap Kanneth saat dia menyatukan tubuhnya dengan Olivia."Akan aku bu
di pangkuan Kanneth dan mereka kembali bergerak. Mencium, menyen
rina, kamu akan tet
rtawa hambar. Padahal di depannya tidak ada Irina sama sekali, kenapa bahkan di
a mendekati nakas dan mencari ponsel miliknya, rasa sakit ini tidak boleh hanya dia yang m
KR
a memeluk punggung telanjang Kanneth."Ini sudah bagus,
bertanya tentang lokasinya saat ini. Tapi Irina tak mungkin memberitahukannya, ia yakin sa
g pernah digunakan Kanneth bersama Olivia, dia berkata jika perempuan itu hanyalah s
Ujar Irina sambil melihat foto te
sudah bermain api dan Irina hanya ingin menghentikan rasa sakit hatinya den
ngse
t mual dan pusing. Dia berlari ke kamar mandi untuk
amar mandi a
kamu g
tetapi Olivia yang tengah kesusahan menarik selimut untuk m
ertanya dengan nada khawatir. Kanneth langsung memegang kedua tangan Olivia dan melihat
a dengan nada yang sudah
ita ada di hotel, kamu
yang udah men
i. hanya ada kita berdua,
AMU MALAH BAWA AKU
e arah Kanneth dengan mata yang benar-benar tak mengira. Air mata langs
yalahkan aku
ng terus mengikuti. Pria itu memakai bukan hanya boxernya saja, tetapi seluruh pakaiannya yang berserakan di lantai. Di
ka kini berpacaran, dia selingkuh dari Irina. Itu hanya untuk pel
ivia juga atas perintah ibun
da pasrah yang sudah tak tau lagi harus bagaimana. Dia perlu kembali ke apartemen. Perempuan i
rjalan melewati Kanneth begitu saja, dia tak men
s sa
is Olivia, perempuan itu mengenakan pakaiannya dengan cepat ke
ngannya. Tak akan bisa mengurangi rasa sakit ini, perasaan malu dan tak berharga atas pernyataan Kanneth atas
tolong
RGI KAMU SEK
memukuli dia dan mendorongnya ke arah pintu. Saat tubuhnya
R
kembali terbuka dan Olivia dengan mata menyala emosi melempar kunci
melampiaskan segala rasa frustasi, marah, terhina dan juga sedih. Tapi Olivia adalah perempuan yang diajarkan menjadi
ng, kamu harus menyembunyikan rasa sakit itu jika mereka tak ingin melukai kamu lebih banyak. Angkat bahu dan dagu kamu, k
nya. Dan pergi segera dari hotel menuju ke kosan temannya, dia perlu mandi untuk men
h mengambil ponsel di sisi kursi kemudi