Mencintai Wanita Malam

dak mengizinkannya tidur di ruang tamu, karena ia takut wanita itu malah melakukan hal buruk padanya sehi

jawabnya tetap menolak, tapi

lakukan hal buruk. Namun, wanita itu menangis dan menunduk takut menutup telingannya, seperti ada trauma yang sudah

percaya padamu karena kamu itu wanita yang aku temukan di tempat yang tidak baik,

ur di kamar tamu karena aku takut kamu berniat buruk padaku dan jika aku disini maka aku bisa langsung lari

ia tidak tau harus berkata apa, untuk sejenak ia hanya diam dan berfiki

tu juga malah duduk di lantai karena ia tidak berani duduk di sofa mewah itu. Tak lama Riko datang dengan kotak putih beri

kamu!" perintahnya pada wanita itu. Dengan ragu wanita itu langsung berdiri dan ia duduk di so

tidak terasa perih, ia mungkin tidak sadar kalau orang yang sed

melihat wajah Riko yang tulus merawatnya, ia hanya bisa menikmati untuk pertama kalinya a

rai. Riko sudah selesai mengobati lukanya dan tak sengaja menatap matanya, merek

ia tidak pernah merasakan hal itu dan ia bingung dengan hal itu, wanita itu juga merasakan san

h suara jatuhnya kotak P3K itu. Riko langsung terperanjak dan ia de

" Ucapnya mengatakan namanya. Wanita itu dengan

Nabila

kaca itu!" seru Riko karena canggung langsung memotong pembicaraan mereka,

k diusir oleh Riko dan malah memberikannya tempat untuk menginap semalam. Riko juga tidak bertanya tentang latar belakangnya, wala

aman berada di dekatnya, tapi aku yakin ia pasti merasa sangat risih dek

gat harum, ia tau kalau Riko itu pasti adalah seorang pria yang mandiri. Tapi sejak tadi ia

bordering membuatnya kaget. Ia langsung membuka pon

tidak mengganggu keh

ini kamu, gak ada dimana-mana!" uja

sih? Tadi aku ketemu cowok, baik banget, Beb." Sambungnya me

Itu baik mah minta dilayani lama tuh, berapa jam kamu sama di

eb. Tapi, aku takut nih makanya aku tidur di ruang tamu, kalau misaln

!" ejek temannya itu, ia mengira kalau Nabila

tidur! Kepalaku sakit banget nih, lagian gak enak nanti ia dengar!" serun

a dan langsung mengakhiri telpon itu. Mereka sesama wanita malam sudah

token listrik. Nabila adalah wanita yang takut akan kegelapan, sedangkan di kamar utama yaitu kamar milik Riko mempunyai lampu

terai sehingga jika listrik padam pun lampu itu tidak akan mati, ia tidak tau kalau listrik di luar

engan mudah ke kamar itu dan ia tidak melihat Riko

limut yang sama pula dengan Riko. Mendengar bahkan ada suara ribut seperti orang berlari, Riko langsung terbangu