icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mencintai Wanita Malam

Mencintai Wanita Malam

icon

Bab 1 Siapa wanita itu

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 12/11/2022

orang CEO di kantor peninggalan ayahnya, ia yang adalah seorang CEO pasti sangat sibuk dan itu membuat ia merasa sangat stress. Ia memang buk

gendut yang selalu mendapat penolakan oleh perempuan, tapi ia sering sek

itu lho, jangan terlalu sering dong!" ujar Riko pada sahabatnya itu samping menepuk bahunnya menandakan keakraban mereka.

ngan hembusan angina, mereka pergi, membuka atap mobil itu. Sahabatnya juga berdiri bagai seorang anak muda yang masih labil, dengan memam

menyapa semua orang yang ia kenal di luar bar itu. Sedangkan Riko, turun dengan gaya santainya dan terlihat biasa saja, dengan kekayaan yang ia miliki, berbanding terbal

n, orang tersebut terlihat sangat bingung karena ia bahkan tidak mengenal Reno sama sekali.

sahabatnya itu, tak lama setelah itu sahabatnya juga langsung tertarik pada seorang perempuan yang berjalan

kearahnya dengan mengibaskan rambutnya yang panjang dan indah. Namun, tiba-tiba wajahnya berubah,

" jawabnya kasar pada Reno. Riko langsung tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang di katak

tan ngejek dong." Keluhnya pada Riko, ia merasa sedikit marah pada Riko. Namun, i

. Yasudahlah, gak masalah. Cari yang lain lagi," ujarnya menasehati sekal

untuk berjalan mengelilingi bar itu karena sesungguh

asa sangat tidak nyaman melihat begitu banyak wanita dengan pakaian m

asuk. Banyak perempuan lalu lalang di hadapannya, suara musik yang membuat telinganya tidak bisa mendengar suara

yang tinggi dan sangat pekat itu. Lampu kelap-kelip membuat matanya tetap melihat bayangan lampu itu, walau ia sudah menutup

idak didengar oleh sahabatnya itu. Namun, benar saja Reno tidak mendengarnya sama sekali dan terus menggoyangkan kepalanya seturut dengan alunan musi

dak tahan dengan itu semua, ia langsung menarik Reno keluar dari bar menuju dimana ia m

dalam bar itu. Namun, Riko tidak peduli sama sekali dengan hal itu, karena ia memang sangat tidak nyaman dengan tempat itu sama sekali. Ia merasa

sedang berada di pojok di samping sebuah tembok, sepertinya ia sedang b

puan yang di lihat oleh sahabatnya itu, tapi pada saat itu Riko belum melihat perempuan itu. Namun, Reno menepuk-nepuk bahu Riko ingin menga

at perempuan dan menujuk ke tembok itu, Riko juga melihat ke temb

tu, berniat untuk segera pulang. Tapi, sahabatnya itu malah menarik kembali tangannya, karena

at malas mengikuti sahabatnya itu, namun mata

an sesampainya disana, ia sangat terkejut ketika ia melihat seorang perempuan dengan lebam di wajahnya sedang jon

uk lagi dari sana karena ia sangat ketakutan, d

, aku benci! Ia menyiksaku!" teriaknya sambil melihat k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka