icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Apa Kabar Jiwa-mu hari ini?

Bab 2 Anak Pertama

Jumlah Kata:1590    |    Dirilis Pada: 11/11/2022

ayar percuma punya anak kerajaan becus tapi bayar utang aja kagak ada,"

jajan, ibu enda

Tadinya mau makan sudah tidak minat, pagi ini tidak ada ayah yang

ergi tapi hatiku s

uk si kembar takutnya malah nakal sekolahnya, kamu anak pertama jadi apa-apa ha

akur? Lagian dia hanya ibu penggan

erja. Perhatikan apa saja yang habis, jangan ada yang terlewatkan." tidak semua anak pertama yang menanggungnya

aku, baru

harus bisa menjadi seseorang yang mandiri padahal menurutku, tidak ada bedanya anak pertama, kedua

bar. Tapikan dia bungsu kan? Sudahlah, jangan memikirkannya terlalu berat. Ada banyak

si Mba hanya melirikku seki

dengarnya tapi tetap membayarnya

pi lebih berat si laki-laki sebenarnya. Menunggu angkutan umum tapi malah si ma

jok belakang ada perempuan c

n ist

batkanku dalam urusannya sih? Tidak mau dikatai sombong, aku mem

an lama cowok nyebelin in

intari." aku agak kaget

mbali menatap kedepan, memang ada ya? Mantan istri bertemu dengan calon istri mantan suaminya

run, membenarkan rambutku yang agak berantakan katanya. Memelukku singkat sebelum berlalu pergi,

dong, dia sendiri yan

n kantorku rame malah sepi. Kerjaanku hanyalah menjawab tele

i lebih menjurus ke posisiku sebagai anak pertama

ruanganku semuanya tau kalau seorang Awan Gintari su

ih suka," aku tertawa saja, duduk ditempat tak lupa tersen

melelahkan karena harus banyak sabar tapi lama-kelamaan menye

Haha, terimakasih juga." berjam-jam bekerja, kutatap jam ternya

harus berjuang mendapatkan uang demi menghidupi lima orang

r kita aja baru menghadiri rapatnya. Apa kita bakal dapet penalti lagi ya?" makan mi

45% yang berjalan sedang selanjutnya masih gitu-gitu aja. Pasar kita masih di umur yang

sa

di kantor pusat tau, aku pernah liat dia sekilas pas kota bareng manager. Bener kan? Coba kamu cek, kayaknya dia terk

a. Agak aneh kan marganya? Sayangnya marga ini sudah ada sej

nya i

gan alasan pengen jemput. Satu-satunya perempuan yang istrinya Pak Manager percayai d

ku yang sudah sangat nyaman ini. Setelah kupikirkan, apa yang Ayahku katakan memang benar. Ngapai

ah dengusan, sejak dulu aku te

ggu jadinya uang ke dia lancar Jaya. Kalau misalnya kerjaanmu keganggu ayahmu kan engga bisa dapet uang ba

ku sibuk kerja aku engga tau waktu sama berita jadinya bisa lanjutin hidup." mie ayam

memang sedatar ini jarang ada kejadian menyenangkan yang bi

ager sud

tas. Mengetuk pintu setelah diijinkan masuk langsung duduk me

, dari bertahu

ta melihat sekitar setelahnya duduk kembali. Kenapa laki-laki di

inum kopinya, ya kopinya Pak Manager ini. Dia ma

produk baru dan targetnya harus dipenuhi bulan ini sesuai dengan tenggat

gku cepat, berdiri lalu meninggalkan ruanga

ulai kembali pekerj

jadikan tulang punggung keluarga. Tidak ada kesempatan untuk happy,

mengangkatnya apalagi nada deringnya sengaja

aku merindukan suara yang sudah be

barunya kebanyakan bikin aku tambah pusing." keluhku, apa anak pertama

orang yang akan mereka anggap rumah

ini," aku tertawa, kami

ri ini. Kamu tau engga? Masa mereka maki-maki aku karena produknya di bagian packing kurang aman? Lah urusa

? Kan banyak berusaha besar ya

endengarnya."k

gi? Jiwanya jangan dipaksa terus, kasihan. Kerja boleh tapi badan sama jiwa jangan digituin, kasihan." mataku ber

papun dulu nanti yang lain kena imbasnya loh. Pikirannya di tenangkan

" suaranya masih sama, selalu me

g anak pertama akan selalu mandiri selamanya? Katanya m

i memerlukannya dan inilah yang kami angg

an dipaksa te

awa, "i

terdengar,"i love

diluar kepala tiba, Xerta datang masih membawa calon istrinya di jok belakang enta

eponan sa

lihat kecemburuan dari

," jaw

n Cinta padanya. Selama bersamaku kemarin, kamu tidak pernah s

ar mantan suam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka