PUBER KEDUAA

sangat bahagia karena sang istri begitu perhatian dengan dirinya. Arman yang semula berpikir jika sang istri sudah t

emas. Sekarang waktunya kita beran

asih ke aku. Aku gak tau harus berkata apalagi, pokoknya aku ba

kamar kaya gini kan kasian juga. Lagi pula inikan demi anak kita jug

tidak seburuk yang ia pikirkan. "Iya, kamu benar sayang. Aku juga pen

ah-mudahan aja kita dikasih anak laki-laki". Uja

ta langsung bergegas untuk membukakan pintu. Dilihatnya Adis

? Adis tunggu di mobil ya

mama sama papa nyusul Adi

s mendorong kursi roda Arman menuju mobil yang sudah terparkir di halaman rumah. Setelah itu Dita

a langsung bergegas menuju bandara. Adis yang duduk di bagian depan

urprise yang mama kasih

palagi Adis ikut nganter mama sam

nji ya ma, pulang liburan nanti bawa adik bayi buat Adis". Gumam Adis

ereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-hatta. Arman dan Dita segera b

h suaminya. Dengan cekatan Dita segera menyelesaikan proses check-in dirinya dan juga Arman, setelah selesai check-in me

. Mas gak apa-apa kan kalau aku tin

apa sayang".

ca koran yang disediakan diruang tunggu tersebut. Lima menit kemudian Dita kembali dari to

n yank?". T

g Arman Hadi Pranoto kelihatan biasa aja

yum. "Kamu i

yang akan mereka tumpangi. Dita segera merapikan beberapa

yang pegang aja sa

erat loh, biar aku aja

kamu gak ribet aja dorong kursi roda

itu ia langsung mendorong kursi roda suaminya menuju pesawat.  Hati Arman terasa sangat berdebar-debar

bulan madu ke Italia. Dan saat itu pula aura kebahagiaan begitu terpancar di wajah Dita, kini ia tidak ingin mengecewakan D

am aja dari tadi?".

talia dulu. Waktu itu kondisi aku masih sehat bugar dan bisa menjadi pelindungnya kamu, tapi saat ini? Kond

stri untuk merawat kamu. Jadi kamu jangan punya pikiran kaya gitu lagi ya, senyum dong mas.

k melukiskan kebahagiaannya memiliki istri seperti Dita. Tak lama kemudian pesa

sebelum ia menghabiskan waktu dengan Arman untuk menikmati liburannya di Singapura. S

g-barang bawaan mereka terkumpul. Dita segera membawa Arman menuju area parkir kare

il juga yank?"

au kemana-mana gampang da

agasi mobil. Dita segera bergegas menuju hotel tempat mereka menginap dan sesampainya di hotel tersebut Arm

r-benar kamar untuk peng

san ini semua untuk kita mas". Sahut Dita

get, karena ini benar-benar bagus sayang.

Aku gak mau kalau kamu kecapean, nanti yang ada dede bayinya malah gak j

ahat, sementara Dita memutuskan untuk mandi untuk mengh

ejujurnya aku bosan dengan apa yang  kamu berikan selama kamu sak