icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mama untuk Alfa

Bab 2 Dinner

Jumlah Kata:966    |    Dirilis Pada: 19/11/2022

i sana. Laki-laki yang memiliki kaki panjang dan hari ini mengenakan s

i satu, saya tunggu," ucap Angga

k, P

a bingung kepada perasaannya sendiri. Apakah ia jatuh cinta kepada Arimbi atau hanya sekadar terbawa suasana karena kemiripan Arimbi dan Eleena-mending istrinya yang begitu

a rasakan. Lukanya belum benar-benar sembuh. Sisa-sisa kehilangan masih sering membuatnya menangis sendirian di tengah malam.

tak mau kalau sampai nantinya perasaan yang membuatnya kalut ini justru membikin semua pekerjaannya di kant

mau Bapak bawa sendiri?" Suara Office boy i

k, sambil menerima kopi dan teh han

sendiri saja.

a,

minuman hangat di tangan. Dalam perjalanan menuju kantornya, beberapa karyawan menyapa Angga dan lelaki itu me

sembari meletakkan gelas stero

an berdiri mendapati Bos-nya itu lagi-la

a memberikan teh, atau kue kepad

banyak, Pak. Tapi, Maaf, Pak Angga nggak perlu seperti ini, say

k apa. Saya nggak bilang kok,

t Angga sebagai sekretaris sekaligus asisten pribadinya. Bagaimana pun juga, bosnya yang tampan da

topnya, dan di saat seperti itu Arimbi yang harus mengingatkan Angga bahwa lelaki itu mempunyai tanggung jawab lain yakni anakny

dikenakan, sepertinya pagi ini. Seperti biasa, Arimbi bergegas melet

a di atas meja kerja dan berdiri berhadapan dengan Arimbi yang tingginya hanya sebatas da

anti ada

masih fokus kepada sampul dasi berwa

k ada,

er wi

an belakangan ini Angga memang sering mengajaknya makan

ngajak sa

dua kali, ya, bi

ga. Gadis itu masih belum menjawab sehingga

ak mau ja

Alfa j

Angga cepat, "

n jas Angga seperti biasa, dan kemudian berbalik. Tetapi, belum sempat ia melangkah dari sana,

anya Angga, "jawab dulu

menghindari tatap

a? Kamu mau

kan untuk kali pertamanya. Bukan pula untuk pertama kalinya Arimbi kebingungan untuk menjawab pertanyaan y

jawab Arim

paskan cekalan tangannya di pergelangan Arimbi. Gadis itu bergegas menjauh dari Angga

mbuh Arimbi setelah ia be

a jemput di ruma

ma Alfa,

sekilas sambil berjal

," balas Angga te

yakan motif sebenarnya, kenapa juga bos nya itu ngotot minta ditemani makan malam. Ia tau, memang beberapa bulan terakhir ini Angga tampak berbeda. Lelaki yang

gumam gadis itu sebelum kemudian ia kembali menjelaj

cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka