Mama untuk Alfa
i sana. Laki-laki yang memiliki kaki panjang dan hari ini mengenakan s
i satu, saya tunggu," ucap Angga
k, P
a bingung kepada perasaannya sendiri. Apakah ia jatuh cinta kepada Arimbi atau hanya sekadar terbawa suasana karena kemiripan Arimbi dan Eleena-mending istrinya yang begitu
a rasakan. Lukanya belum benar-benar sembuh. Sisa-sisa kehilangan masih sering membuatnya menangis sendirian di tengah malam.
tak mau kalau sampai nantinya perasaan yang membuatnya kalut ini justru membikin semua pekerjaannya di kant
mau Bapak bawa sendiri?" Suara Office boy i
k, sambil menerima kopi dan teh han
sendiri saja.
a,
minuman hangat di tangan. Dalam perjalanan menuju kantornya, beberapa karyawan menyapa Angga dan lelaki itu me
sembari meletakkan gelas stero
an berdiri mendapati Bos-nya itu lagi-la
a memberikan teh, atau kue kepad
banyak, Pak. Tapi, Maaf, Pak Angga nggak perlu seperti ini, say
k apa. Saya nggak bilang kok,
t Angga sebagai sekretaris sekaligus asisten pribadinya. Bagaimana pun juga, bosnya yang tampan da
topnya, dan di saat seperti itu Arimbi yang harus mengingatkan Angga bahwa lelaki itu mempunyai tanggung jawab lain yakni anakny
dikenakan, sepertinya pagi ini. Seperti biasa, Arimbi bergegas melet
a di atas meja kerja dan berdiri berhadapan dengan Arimbi yang tingginya hanya sebatas da
anti ada
masih fokus kepada sampul dasi berwa
k ada,
er wi
an belakangan ini Angga memang sering mengajaknya makan
ngajak sa
dua kali, ya, bi
ga. Gadis itu masih belum menjawab sehingga
ak mau ja
Alfa j
Angga cepat, "
n jas Angga seperti biasa, dan kemudian berbalik. Tetapi, belum sempat ia melangkah dari sana,
anya Angga, "jawab dulu
menghindari tatap
a? Kamu mau
kan untuk kali pertamanya. Bukan pula untuk pertama kalinya Arimbi kebingungan untuk menjawab pertanyaan y
jawab Arim
paskan cekalan tangannya di pergelangan Arimbi. Gadis itu bergegas menjauh dari Angga
mbuh Arimbi setelah ia be
a jemput di ruma
ma Alfa,
sekilas sambil berjal
," balas Angga te
yakan motif sebenarnya, kenapa juga bos nya itu ngotot minta ditemani makan malam. Ia tau, memang beberapa bulan terakhir ini Angga tampak berbeda. Lelaki yang
gumam gadis itu sebelum kemudian ia kembali menjelaj
cont