icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dunia mimpi (bxb)

Bab 5 Chapter 05

Jumlah Kata:2226    |    Dirilis Pada: 03/11/2022

Teman ta

lalui dengan me

atus derajat setelah ku injakan kakiku ke Jakarta terlebih ketik

u sudah lain. Mereka tidak berkenan menerimaku karena mereka telah m

-enakan bahkan telah menghinaku semenjak aku memasuki

rrr

an air hingga sebagian ram

pelakunya ternyata Ra

uh ejekan, bahkan yang ada didalam kelas se

sedihan tapi aku menahannya, aku tak boleh cen

g lainnya sangat senan

smin, enak?" ledek Raya me

angku ku. Angga, aku tak tau kemana dia karena ketik

i sudah tau semua ini, kar

anpa menanyaiku, sedih rasanya karena saudaraku sendiri sep

sti lebih ekstrim, ki ki kikkk...

sini ingin tenang, tapi tetap aku tid

nghargai ku. Sekalipun disini aku anak yang pintar karena bis

g terangan membullyku. Hidupku rasanya tidak bis

berjalan seper

sakan ada yang lengket di celana belakangku setelah ku periksa ternyata permen

kenapa aku sembrono. Itu semua karena rasa kesedih

membuat riuh seisi

is namun aku tahan, ak

kuat denga

ret yang menempel dicelanaku walaupun agak kesusahan, aku menjadi sedih. Namun, ada seseorang ya

pa dosa menatapku tajam bahkan ag

a permen karet yang menempel. Aku biarkan saja, nanti s

a ha ha,,,," imbuhnya lagi dengan tawa girangnya karena aku tak mempedulikannya

u menatapn

arah Raya, wanita jalang i

ullyan mereka, aku berlalu cepat karena aku t

ke kantin sayang uangnya karena akan ku tabung, untuk membeli sesuatu. Aku sudah s

a, mungkin bersama dengan

banyak siswa yang membaca di perpus ini

elum mengenalnya, anaknya tidak ter

tku sambil memperkenalkan dirinya. Mur

" anak itu mencoba ramah padaku, tersenyum lembut, bersahabat

tangan hangatnya, mencoba untuk tersenyum ramah. Aku lihat kalau

i, mana teman kakak?. Kan ada k

gak punya teman. Tapi nggak ap

perhatikan sejenak, seperti

mnya yang memb

iasa,,,?" tatapannya seje

reindra. Mungkinkah Rreindra termasuk anak indigo. En

sok kampung di Sumatera Selatan" ralatk

Bening itu,,, hmmm,,, aku

o bisa melihat ke

angguk pelan. Dari raut m

Bening ucapkan. Ak

sedih Rrei?" tanyaku karena tadi t

man dengan kak Bening, tapi tak pernah ada kesempatan karena kak Bening sulit di temui bahkan sering di ke

aku punya teman satu lagi yang baik tap

ya kamu dapat te

Ternyata kak Bening ini or

Aku dapat tem

as berap

terasa melow karena

kelas X k

es aku baru

u sudah lama l

g temenan kan,,," ku lihat

pan kamu pind

depan ka

as tadi bel te

eh minta

eh. Cata

k, tak

all saja. Entar aku y

" Rreindra terlihat m

ng tau selain kamu. Kakak harap

ing. Pasti.

dah ay

berjalan di

n berbagai perasaan. Perasaan b

tidaknya aku punya teman sebaik d

____

i siapapun, aku bisa bernafas lega karena anca

ih awal dari kejadian yang tak pe

untung nodanya bisa hilang, aku pun menjemurnya, semoga so

ipas angin mode kecil, aku tahu kalau harus menghemat list

Putri pulang dengan wajah lelah serta keadaan capek

ini sambil membaca buku untuk pelajaran besok. Jadi, jika a

menghampiriku duduk di dekatku sambil menikmati kipas angin yang

u sama the gan-,,," hampir saja aku keceplosan mengucapkan the g

ngomong apaan?" Nah, bener

pulang tadi aku ngga

l. Sepertinya Putri tau kebiasaan Angga, aku juga t

a aku tak ingin keceplosan la

sal. Benar dugaanku kalau Putri sudah tau tentang kakaknya yang jika

main game online!'

meninggalkan ku sendirian. Ku perhatikan Putri mengambil ai

suk ke kamar karena ada ses

enghadapi magrib, atau mungkin tidak p

____

nya Angga tidak pulan

menanyakan keadaannya ta

ibuku menan

tidak pulang?" tanya i

anya ter

nginap di rumah temennya karena ada acara" j

arena ibuku dan bibiku juga b

i tidak ada yang tahu. Karena Putri memberitahuku, se

ku nanti mengadu lalu Angga marah

____

ku kedalam kelas, ta

Agak waspada karena tidak biasanya keadaan kelas sepi, biasa ketika aku masuk pasti akan ada siswa didalam tapi ini

u melan

tuh sesuatu di bawah, saat ku sadar

utnya.

rrrrrrr

tersiram air yang

tung dit

ari dalam, semua siswa yang bersembunyi tertawa senan

an memberiku hal yang tak terdug

anya sudah

terasa, mereka begi

a sehingga aku harus mereka kerjai

us luruh hingg

!" cibir Raya didepanku dengan Riko

" hardiknya padaku hingga meludahiku

ku berbalik, secepatnya aku meningga

a yang berpas pasan denganku ada mencibir,

nderitaan yang k

angis sejadi jadinya sambil me

nangis, melawan pun rasanya percuma ka

pasrah dengan

karena aku menyebut nama Tuhan di dalam wc sambil

didalam WC, aku pun

saat ini basah dan ada sedikit bau yang tak sedap. Kala

ergi kelapangan untuk mengeringkan pakaian

rada di dalam kelas. Untung buku dalam tas tidak bas

lama, merenungi nasi

udah agak kering karen

juga sedih karena tiga jam aku tidak mengikuti pelajar

gikuti pelajaran. Baru kali ini mereka keterlaluan kar

k peduli dengan a

at pagar sekolah karena mema

a terdengar dimana mana sel

unyi, aku pun beranjak dari

s pasan dengan siswa lain, pasti mereka mencib

Tapi, tak ada hak bisa ku lakukan un

akukan. Karena jika hal itu ku lakukan, maka aku akan menanggu

lakukan yaitu tetap bertah

akan ada hal ekstrim yang akan terjadi padaku. Tapi, aku berd

rsa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka