HOT WIFE - Mengejar Cinta Istri Kecilku
y meremas sudut selimut bermotif bunga membalut tubuh, kedua kakinya
akan akibat permainan pertama kami, malam pertam
," ujarku. Sedikit merasa bersalah sebenarnya, ia begitu ke
elum siap," lirihnya. Disela isakan ta
duduk pasrah di tempat tidur. Semenjak permainan kami berakhir
anya. Pemikirannya belum matang juga sifatnya
g sakit?"
Ia memejamkan mata seolah
rtama kali baginya, tapi aku menyingkirkan alas
lu sesudah itu kita Shalat Zuhur dan kita bisa melakukan yang kau mau
tidak mau itu
u paham maksudnya. Wanita, yah, begitu. Itulah pangg
g kau mandi, aku berjanji akan mengantarmu membeli oleh-oleh sebelum kita
ke kamar mandi. Di sana ad
a bernada menggoda, ia lantas meneguk ludah sendiri. Beringsut
u
tergulung selimut sampai akhirnya kepa
semua gara-gara Kakak!" o
u aku datang ke sana menyusulmu?!" Aku berteriak, Enzy ber
*
a Enzy ke Purwakarta menemui ayah, ibu, jug
ingah merekah. Menantu barunya datang
bar, menyapa seseorang yang baru datang
uh tahun dengan perawakan sedang ber
ap salam, menghampiri kami seraya m
nita usia dua puluh dua, dua tahun lebih tua darinya itu menyambut. Membant
ni lagi, lagi dan lagi. Saat aku berusa
luka sayatan dari berbagai arah. Ismi, wanita sau
ada Arvin dan menjaga lisannya saat sang suami tak ada. Andai saja waktu itu k
firul
ena ini kau menikahi Enzy?!
sa dikendalikan. Ingin rasanya pergi saja d
rvin. Duduk di sofa sebrang kami, ia ke
ngan kosong, loh. Aku membeli makanan kesukaan kamu, nih," ujarnya. Menyodorkan sebua
anpa ada tujuan ... apa?" Arvin berkata seolah sudah paham betul maksud tujuan sahabat
binar. "Ya, tujuanku memang ada di sini," jawabnya. Pelan, dibu
nya?" Arvin
dengan sebutan kakak," jawab Enzy. Mengubah kembali ekspres
ah memanggilmu dengan sebutan itu, ih. Bocah tengi
hampir keluar dari tempat. Menggerutu da
ereka memang bak kucing
pat pekerjaan lagi? Lalu, di mana
tu sebenar
pa. Jadi untuk tempat tinggal itu juga sudah
ta tanpa ada rencana? Sejak kapan juga aku memutuskan
u, Atha?" tanya
u maksudnya,
, menuju ibu mertuanya yang
menginap di sini, apa boleh? Hanya sehari juga boleh j
mbaca dari binar di mata mereka. Ibulah y
, Enzy begitu merindukan sosok seorang
ibu, ayahnya sibuk bekerja dan satu-satuny
, ia warisi dari ayahnya tanpa ada bimbin
lah. Tapi caranya yang mungkin tak bisa diterima oleh sang anak. E
yang sangat dicar
zy
mengambil sikap
rumah ini, " sela Arvin. Beranjak dari dud
n, ja
bu lagi-lagi menengahi pertengkaran mereka
zy bertanya den
kan permintaannya. Arvin dan Ismi berl
baru. Secara tidak langsung, bisa saja kedepan Enzy menolak tawaran rumah
*
as tempat tidurku yang berukura
mpati. Baru kali ini ada seseorang yang masuk ke d
ibadiku di sentuh oleh orang lain. Maka dari itu, selama ini meski hanya ka
aat aku tak ada di rumah. Mungkin hanya ib
engan dan celana panjang, Ismi terbiasa mengenakan jilbab dari belum terbit fajar sampai ia benar
lbab. Jangankan itu, lima waktu saja, m
balik tujuan terselubung. Aku harus teta
tinggal di rumah ini?" ta
ebih ramai, jadi aku tidak perlu
ang jauh ke dalam pandangan matanya, tap
h tak berada
k memang ingin kembali bekerja di perusahaannya. Kakak juga akan mendapat jaba
. Lagipula, bukankah sebelum ini ay
aja itu sebagai imbalan untuk Kakak yang bersedia menikahiku. Akan kube
indahnya mulai berair. Si bulat bening ber
i satu tujuan," ucapku. Membenarkan posisi sandaran, kutatap Enzy dalam-dalam.
au melakukan sejauh ini?" tanyaku
lesu. "Tuj
isu, terdengar riuh dari luar kamar. Suara deru l
r tubuhnya perlahan lalu menuju ke arah pintu. I
menyus
anya. Ia tiba-tiba berlari kecil menuju ke arah seseorang yan
pai celana jeans yang ia kenakan pun robek men
air dan mengambil kotak P3K u
terjadi?
n dan aku kurang hati-hati. Tapi alhamdu
ih baik kita periksakan saja ke rumah sakit, bagaimana kalau ada luka dalam? A
paling heboh
." Arvin mengusik genggaman tangan Enzy, mendap
hanya memberi kode agar ia tak meneruskan ini. Tapi ia ma
ra kamu, kan?" tan
ku
bahaya, karena kamu Arvin terluka. Kenapa kamu melakuk
k lengannya mundur ke belakang, tapi l
padamu?" tanya Ismi. Wanita itu bersuara lembut, b
ah terluka sampai berulang kali. Lihat, apa yang ia bawa? Itu pasti kamu yang menyuruhnya
tabak keju di sebuah kantung plastik
dengar istrinya dimaki keras. Ibu pun datang ke
tanya Ibu setelah mendengar
sana. Menjauh sampai keluar rumah, menc
mendapat tempat sepi, kuhe
ebih dewasa, kau tidak bisa menempatkan amarahmu di mana saja, Zy," ucapku sedikit
ngal, mengerang kesal dan m
intai Arvin!" te