icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Milik Pewaris Tunggal

Bab 5 Mengikuti Permainan

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 31/10/2022

ia harus masuk ke ruangan yang

Ansel. Pria itu selalu b

. Ia tak boleh terlihat lemah di depan pri

l

at mengambil nafas dalam-dalam lalu memb

cil?" Sean duduk di ku

n ketemu

ah!" Sean mengi

u. Sini!" Sean menatap Ava d

s ngapain?" Ta

. "Pakai itu!" Dagunya terangkat men

rwarna mocca. Sejauh gaun dengan belahan da

kaian seperti itu. Lebih nyaman dengan celana jeans-nya dan kemeja seperti sekar

pakai

g Ava dnegan

irnya ada juga yang bisa menye

u

lelaki itu meringis. "Diam atau

mau di kirim untuk melayani nenek Sean

ngang gaun tadi. Ia bi

kai!" Sen

mengangguk d

kem

gak mungkin kan

ni. Sekali aku mau menilai

in melakukan hal itu. Ganti baju di depan

ep

elakukan apa yang dikatakan Se

meretak. "Kamu sudah ku bayar. J

" Ansel mendorong tubuh

di sana," ucap Ansel lembut dan

nuju kamar mandi memba

Sean mendorong tubuh Ansel hin

ewasa. Umurmu sudah

ti nenek, sangat cerewet." Sea

emalam kamu terus saja bu

ntaku seger

itu ceri

ng. "Kali ini aku tak bisa mengelak, nenek mengan

i aku harus membawa calon istriku! Itu sebabnya, aku seng

Lalu Je

long malam ini teman

a haru

asalah jika kamu sudah

Selalu saja, ancaman yang

meneguk liur dengan kasar saat mel

idea hingga lekuk tubuhnya tercetak jelas. Tak hany itu bagian depan dnegan

u," gumam Ava malu melauht

aian terbuka seperti ini. Ini per

apa lama se

a mengancam dia juga ternyata tak sabaran!" Ava k

ung kaki. Tmetu saja gadianitu meras sanagt risih, ke

pan yang tak lepas dari

wjaah datar tanao ekspresi. Tiba-tiba sjaa secepat ki

ni lebi

angannya menutup bagian

kalipun aku tak bergairah denganmu!" Sean berjalan

e over. Wajah kumuh seperti ini tak la

, siapa juga yang mau menjadi calon istri d

perti itu! Kau menan

hkan pad agadisnyang hanya diam sejak tadi." Ansel meng

Nenek sebagai pertemuan calon istrik

hiih!" Ava bergidik ngeri ketika ia me

uat dari beberapa pendiri perusahaan. Bahkan rumornya keluarga

ak beredar. Seperti mimpi kini ia memasukkan d

ukan di pintu membuat Ava

njing sebuah koper mas

mi di suruh kem

kalian rias wajah kumuh itu

u memperhatikan waja

jak dan melenggang

bahu Ava sebelum ia pergi menyusul Se

hanya ada tiga wanita. Akhirnya, Ava bisa be

!" Ucap salah satu wanita

nita itu. Ia memejamkan karena terlal

ukan di pipinya mem

a meringis sambil menggaru

apa mbak mau l

ol

eluarkan cermin yan

urutnya akan biasa saja wajahnya saat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka