Pengantin Kecil Sang Mafia
menuju ke kelas dari pada disini di li
aksa untuk pergi bersama dan m
menetap di kampus sampai sore tiba. Lydia yang biasanya menemani Rose lembur di kampus memilih pulang lebih awal
ya aku pulang malam juga. Kalau sampai t
menunggu taksi atau busway lewat. Rose hampir berjalan setengah jam lamanya, tapi belum ju
terbuka. Betapa terkejutnya Rose saat melihat orang yang
n saya 'kan?" Tanya
rtinya Tuan salah mengenali orang. Aku tidak merasa pernah bertemu d
pa atau pura-pura lupa saya tidak peduli. KEsabaran saya ada batasnya, dan kamu sudah melewati batas itu. Ingatlah! Kamu masih mem
. Wajahnya mulai pucat pasih melihat sikap brutal Aaron. 'Ya Tuhan, a
am mulutmu di depan semua orang dengan tubuhmu! Jadilah gad
tidak pernah Rose bayangkan sebelumnya. 'Lebih baik aku menurut saat ini
mah yang begitu megah, terdapat taman dan halaman yang
ukakan pintu untuk Rose, dia bahk
ya malu. Namun saat Rose keluar dari mobil dia dikejutkan d
n Aaron. Nama saya Bibi Maria. Nona, silahkan masuk, saya telah menyiapka
den Dixon Corp yang tengah naik daun itu?" Rose mena
tahu siapa saya? Baiklah. Karena kamu sudah mengetahui siapa saya, se
uh hadiah darimu. Kamu tidak berb
n dan barang antik bernilai jutaan. Ruang tamu yang begitu luas
orang kaya? Tapi, d
gal seorang diri di rumah yang sebe
tatapan dinginnya. "Gadis kecil, lebih baik kamu pikirkan apa yang harus kamu lakukan sebagai ucap
seakan tertahan melihat begitu bany
mari ikut saya ke ruangan anda." Bibi Maria membawa Rose ke kamar
akan mandi dahulu. Bibi
elihat sikap baik Bibi Maria membuatnya sedikit l
ngenakan kimono dengan rambut masih basah. Di saat yang bersamaan
dengar oleh banyak orang. Segera ia menarik selimut untuk menutupi tubuh
elalu tertutup, mata Aaron terus memanda
aa
a Aaron kembali tersadar dari lamunannya, d
apa dengan Nona, apa t
kaget saat saya melihatnya hanya memakai kimono, padahal semua wanita mengemis cinta dan hidup bersama saya, tapi dia justru menghindar hanya k
nkan. saya tahu dia tidak mungkin m
sesuai per
h ada di kamar Rose dan menelpon butik khusus agar
membawa beberapa set pakaian sopan dan mengan
..
ang membawa beberapa set pakaian yang tergantung untuk masuk
a ada keluhan Nona bisa menukarnya. Kami permisi."
"Bi, apakah ini tidak terlalu berlebihan. Kalian para orang kaya memang selalu seenaknya saja. Sudahlah, ak
Bibi Maria ke