icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pasangan Sewaan

Bab 3 Chapter 2

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 27/10/2022

t ini. Kejadian kemarin masih membuat hatiku berdebar tak menen

n dia lakukan padaku. Karena bisa saja, semua undangan pernikahan Ahri yang tiba-tib

rti itu, namun aku yakin dia tidak akan ragu

n pekerjaanku sebagai seorang dosen sekarang ini, ti

-aneh dan fokus untuk mengajar muridnya. Aku mendam

i mata mereka. Bisa saja, mereka akan mulai menganggapku sebagai sosok yang rapuh, tak layak men

biasanya ramai karena mahasiswa biasanya akan saling mengobrol

alaikum warahmatullahi wabarakatuh... Apa kabar semuanya? Apakah kalian sedang berada di dal

ra Dosen yang lain mengeluhkan kalau mereka tidak memiliki sebuah pengalaman yang semulus atau

yang sedang aku ajarkan kepada mereka akan sangat membosankan, aku pun menco

paling menarik. Apakah kalian semua setuju? Karena jika iya, aku akan melom

kepada mereka sekarang, mereka tampak sangat sibuk dan fokus men

a dosen karena kepopuleran dan juga kepintaran mereka saat berada di dalam kelas. Anak-anak it

ket yang memang sangat pintar di dalam bidang no

s ataupun ujian yang aku berikan kepadanya. Rasa-rasanya tidak a

mendapatkan apa yang dia punya dengan kemampuan

ini. Dan dia juga tidak terlihat mencontek untuk mendapatkan hasil ya

an juga aktivitas-aktivitas kampus layaknya sebuah himpunan atau grup-grup politik dalam internal

itas belajarnya menjadi terhambat. Dia masih tetap mendapa

Axel selalu mendapatkan nilai sempurna. Mengasah otaknya dan memb

t semua anak-anak di kelas adalah Romi. Berbeda dengan dua saingannya,

dan menghabiskan waktunya sehabis kuliah untuk n

di adalah sosok yang begitu humble sekaligus tidak sombong,

tu. Bahkan aku waktu kuliah saja harus berdarah-darah untuk mendapatkan nilai terbaik.

t meja para mahasiswa, terdengar suara kursi dan juga meja yang bergoyang. 3 mahasiswa yang sud

g lantang dan tersinkronisasi satu sama lain itu pun membuat para murid-murid yang sedang duduk sa

ambah daftar panjang murid-murid yang harus aku rapikan sekarang ini. Walaupun memang itu terserah mereka memiliki rambu

karang, menunggu teman-teman kalian yang la

sekarang, tak tahu apa yang sebenarnya

luar! Kalian

ngan pelan sambil berbisi

terlihat meskipun memakai baju yang kedodoran membu

terlebih dahulu ujian

mangnya ada apa dengan kalian ini? Mengapa kalian bertingkah seperti layaknya anak

rti sebuah forum pertemuan dimana seseorang yang mengangkat tanga

hu seberapa banyak skill dan juga kemampuan yang su

sudah mengumpulkannya juga! Apakah instruksiku kurang jelas di telinga ka

sih bersikeras untuk mendesakku me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka