Istri Bayaran CEO
i tidak sedang membut
rsih-bersih sekali
punya bagian masing-masing, termasuk ka
s itu berbalik dari toko yang baru saja ia
lalu lintas yang ramai dipadati oleh kendaraan. "Ter
nkan orang biasa yang hanya lulusan SMA, mahasiswa dari univer
ekali IQ 130 ke atas atau paling tidak memiliki keahlian pasti
berbakat, namun tetap saja tidak ada sat
di mana-mana hingga ke ujung kota pun s
aknya dengan alasan tidak bisa mempekerjakan orang yan
ersekolah - part time - lebih banyak daripada
untuk bisa bekerja di perusahaan arsite
mengubur dalam-dala
kerja di perusahaan, pekerjaan sebagai pe
ir ini begitu
engar, tak lupa dengan hembusan nafas kasarnya yang terus keluar.
ng berisikan data diri, ijazah, serta beberapa berkas-berkas da
sia 20 tahun itu menjejakkan kaki dan kembali berjalan mencari toko-toko d
idak menyadari bahwa ada seseo
gkap dengan sunglass yang tertaut di wajah la
tadi ia awasi. "Sekretaris Shine, bisakah kau membawa gad
uan. Ia pun segera turun dari mobil, merapikan jasnya dan b
temui juga ikut berhenti. Chelsea segera berbali
s was-was dengan orang yang berada di hadapannya itu.
saya? Atau hanya perasaan saya sa
paikan pada Anda. Tuan saya ingin berbicara dengan Anda, b
ia
saya, nona dan nanti Tuan se
. Maaf saya harus pergi, ada banyak pek
at berikutnya yang diucapkan sekretaris bermarg
aan, nona. Bahkan lebih baik daripa
ngar itu masuk ke telinganya. Seolah merasa tersindir, ia berbal
ih," ucapnya sambi
. Saya tahu Anda sangat membutuhkan pekerjaan
selain menuruti permintaannya dan lagi pula
mpertahankan keras kepalamu itu di
aya menemuinya," put
berjalan menuju mobil Tuannya yang terparkir di seberang j
erjalan sendirian. Tapi itu juga tidak mungkin Chelsea la
berjalan mengekori orang di depannya. Hingga tiga langkah tera
at ke bawah-memperhatikan trotoar
andang dengan terkejut karena jar
kah ke belakang untuk menghinda
mpat Tuannya itu berada. Baru menarik knop pintu,
kau tidak bisa melakuka
g marah pada umumnya, tapi Tuannya itu lebih men
uk nona Jo, tapi sepertinya dia cukup keras kepala se
elirik ke arah mobil, akan tetapi ia tidak bisa mend
ng?" Matanya meliri
enyingkir dari pandangan Tuannya agar sa
g tidak perlu diulang
aki asing yang sama sekali tak Chelsea kenal, namun ia masih
angsung menutup pintu mobil. Mendengar gebrakan pint
eorang yang lembut, hanya Chelsea saja yang memilik
rtutup, hingga pertanyaan dari laki-laki di sampingnya memb
mbutuhkan peke