Dinikahi Pak Lurah

ang, tapi kopi di rumah sudah habis!" perintah

jam sembilan malam. Sungguh, rumah mereka sudah paling

u menyuruh Arumi untuk per

? Rumi takut," cicitnya me

uah siasat sampai Arumi keluar dari rumah malam ini. Seba

gorbankan saudara kandungnya. Sebab, keing

gitu kalau disuruh kakak!" bentak Banyu

lagi mulai berdecak malas. Sebenarnya dia tak ingin bila adiknya mengenakan penutup

ar Rumi?" tawar A

u warung tutup!" Sekali lagi, nada b

lai mengenakan sendal jepitnya

rang sekali keluar malam lebih dari jam tuj

millah, semoga ndak

perasaan was-was. Sementara di sisi lain, Banyu mulai mem

erhasil. Rasanya, dia tak sabar

ulin. Polos, tapi sebentar lagi

*

warung yang tak jauh dari rumahnya sudah tutup. Terpaks

Broto dengan tatapan yang ... entahlah,

cit Arumi berusaha untuk s

t untuk menjalankan aksinya. 'Sebentar lagi keperawananmu

g tuanya sudah pulang sore tadi dan sekarang sedang istira

abis, Rum!" Broto memberi kode kep

engerti pun hanya b

di toko!" gugup karyawan terseb

dari mereka semua. Yang dia inginkan hanya mendapa

coba cari di war

rung bakal tutup. Kecuali yang di pinggir kota sana buka du

oto terkekeh sinis. Mungkin tadi siang dia bisa diselamatkan oleh Lurah mer

" Arumi yang ketakutan ha

an bahan. Di sana banyak kopi!" tegas Bro

a pulang. Namun, jika tak membawa kopi, dia p

decak Broto membuat Arumi mau tak mau han

Mas. Mas Broto saj

i Broto. Membuat bulu kuduk

ra Broto semakin meninggi, mem

gangguk pelan lantar

ya, ay

ada Broto. Membuat lelaki itu langsung tancap gass hingga membuat Aru

dang penyimpanan bahan belanjaan memang tidak satu tempat. Sebab, pekarangan l

t, Rum!" kekeh Broto membuat Arum

pi risikonya bisa jatuh ke jalanan terj

wah pun tercengang ketika melihat dua warganya bepergian ke jalana

unan sawit. Maka tak heran, jika tempat itu s

epertinya mereka mau be

kan memantau dan tentu akan menggagalkan segala rencana kot

pai di tempat. Keadaan yang sepi me

ama buka pintu gudang. Dari kemarin ada masalah dengan pi

dak hau

lototan dari Broto. Alhasil, gadis itu denga

ntuk segera menegaknya hingga kandas. Namun, setelah minuman itu habis

ak ada segelnya, toh?"

gelnya hilang juga ndak masalah. Kayak kamu nanti juga bakal hi

tanya gadis itu yang hanya

tu. Sementara Arumi hanya bisa berharap jik

nya Broto yang terlihat ma

uma cukup buat beli kopi,"

itu merasa gerah dan panas yang tak wajar. Padahal

badan Rumi p

mbung