Bukan Pelarian Boss

u dengan kekasihnya di apartemennya. Sang sekretaris mengatakan bahwa hari ini ada beberapa kandidat calon sekretaris baru, yang a

r? Bahkan pak Ryan juga mencari, Bapak?" tanya sang sek

makanya saya tidak bisa masuk kantor. Apa ada yang mencari sa

isa menghandlenya dan saya sudah mengaturkan jadwal untuk

u, untuk tidak memaksa kamu resign dari kantor ini? Kamu kan tahu sendiri mencari pekerjaan zaman sekarang sangat susah, apalagi di musim korona seperti ini. Kamu yaki

Ah baiklah kalau begitu saya akan memanggilkan kandidat calon sekretaris yang baru, mereka sudah menunggu di lobby dan saya akan memanggilnya satu persatu untuk di interview langsung sama ba

i untuk membujuknya stay di

lalui tahap seleksi yang pertama yaitu seleksi darinya sendiri. Saking banyaknya peminat untuk menjadi calon sekretaris, tidak mungkin ia membiarkan bosnya sampai ke

memiliki lulusan bahkan sampai ada yang S3. Akan tetapi sudah tiga kandidat yang di interview namun masih belum ada cocok karakternya

ocok dengan kriteria yang bapak inginkan?" tanya san

jadi sekretaris saya, jadi kamu tidak perlu resign," ujar Victor membuat

jutnya, saya berharap yang ini cocok untuk bapak karena kandidat

umahnya sendiri, setelah mereka menghabiskan malam-malam bersama di apartemen. Baru beberapa jam berpisah namun ia sudah merinduka

ukan aku sama seperti aku merindukannya?" gumam Victor sembari mempertimbangkan untuk menghubungi kekasihnya

nterview, tapi ini kenapa aku malah didiemin kayak

belum juga di interview, karena sudah sangat kesal terlalu la

alau tidak, lebih baik saya pulang saja," sindi

nterview kamu sekarang atau nanti, saya sedang bingung apa kamu tidak tahu kalau saya lag

ngelamun saya takut kalau nanti bapak kesambet terlalu lama

urusan

u buru-buru masuk ke dalam begitu mendeng

yang bisa saya bantu?"

view cewek yang tidak tahu sopan santun kayak, begini? Saya lagi pusing dan dia menambah beban

ajak sang sekretaris kepada

Victor, baru mereka bisa bernafas dengan lega karen

Kenapa bos saya bisa sampai

di interview, karena dia hampir setengah jam bengong terus takutnya kalau dia itu kesambe

dulu dan nanya kepastiannya, bagaimana? Kamu bisa tunggu di kantin bersama dengan kandidat yang lainnya, takutnya nanti s

mong kenyataan, daripada dia kesambet terus

ia panik, begi