Bukan Pelarian Boss

pulang ke rumah, padahal mereka sudah pergi jalan-jalan dari pagi. Tentu saja mereka khaw

berapa hari tidak mendapatkan asupan udara segar di luar sana. P

ulu ke mana tujuan mereka jalan-jalan. Aku tidak mau kalau sampai Naya

kalau Nicky mau dijodohkan dengan laki-laki lain, tidak mungkin d

ntar," ujar sang suami kemudian

"

Berd

Om? Ad

a? Kenapa jam segini belum pula

belum bilang kalau kita jalan-jalan ke puncak

apa jauh sekali

ke sini om katanya mau nenangin

a Nicky di mana? Om, mau b

sepertinya dia kelelahan aku tida

an lupa kalau sudah selesai jalan-jalan langsung pulang, soalnya seben

ky, jadi d

n tante juga akan mencarikan jodoh buat k

k mau dijod

u tahu kan, kalau om paling tidak suka dibantah. Om, sudah menganggap kamu seperti a

, bai

ohong kepada om dan tantenya demi kebahagiaan sepupunya. Ia menggerutu kesal lantaran om da

artemen selama dua hari? Ah kenapa pikiranku jadi ke mana-m

nomor agar laki-laki brengsek itu tidak lagi sering-sering menelponnya, tapi Naya masih belum sempa

atas ranjang dengan memadu kasih. Ke duanya pun belum memakai pakaian sama sekali

Victor kepada wanita yang

ucap Nicky yang bersemu malu kala meng

tawar Victor yang dian

" pamit Victor kemudian berusaha melepaskan pelukan kekasihnya pada tubuhn

pergi jauh dari aku," rengek Ni

r panas. Katanya punya kamu masih sakit? Kalau sudah tidak sakit bagaiman

get kalau main." Nicky semakin menenggel

r-bar? Jadi kamu tidak bar-bar? Apa mau diputar

dapur," suruh Nicky dengan te

, siap lak

baru setelahnya ia pergi ke dapur. Sedangkan Nicky masih bergelung denga

andai aja orang tuaku setuju buat aku nikah sama Victor,

mbawa nampan berisikan air hangat untuk mengompres milik ke

r Victor sembari menarik selimut yang

limutnya, memperlihatkan kembali tubuh telanj

t?" tanya Nicky memb

i? Boleh?" pinta Victor semb

k kasihan sama aku terus-menerus menderita di bawah kamu?

emen aku, jadi bagaimana kalau kita melakukannya lagi sebelum kamu pulang?" pinta Victor

kan membiarkan kekasihnya kembali menikmati tubuhnya, karena benar apa yang dikatakan Vi

kamu tidak perlu pulang. Jadi kita bisa bermain setiap

e saja, tidak lebih dari itu karena sudah waktunya aku untuk pulang. Aku tidak mau membuat orang tuak

ubungan kita saat ini sedang tidak baik-baik saja, jadi ya mau bagaimana lagi sela