Jodoh Lewat Jendela
rnya Sekar pun diberi kebebasan untuk pulang ke rumah orang tuanya.
ju kalau Devan ikut deng
ku nggak boleh keberatan, karena Decan
u kamu minta pestanya dibuat di rumahmu. Dan kami tidak mungkin keberatan. Setelah itu nantinya, kamu juga
di kota ku setelah resepsi di
'kan kerja di sana
Bu," ujar Sekar de
u. Panggil kami dengan sebutan ayah dan ibu
da dimana?" ta
pi yang jelas, tadi temannya data
n bisa bersikap lebih dewa
*
ni, ia sedang bersama
eri tahu kami, Van. Kau tidak mengangg
i luar dugaan. Okey, aku akan cerita
emua ada hubungannya denga
itu," uj
ngkin ada hubungan
ir, bisa menyenangkan diriku sendiri. Tepat di atas kawah, aku tidak sengaja melihat salah satu anggota Genk Brutal ada di sana. Kayaknya baru makek obat-obatan gitu. Dia sedang men
h," potong Boy memba
adik aku. Aku yakin kalau si anak buah tadi memang nggak kenal aku. Dia pun pergi, setelah perempuan tadi aku suruh pergi dan udah menjauh, eh anak buah yang lain kenal sam
bisa jadi dinika
dang ada masalah. Gue cari jalan pintas, nyelonong aja ke sebuah kamar yang jendelanya ke buka lebar. Sem
satu sekolah, mana ada dia
u. Kan ceritanya belu
killer waktu itu. Tapi mana pernah gue takut. Malah gue sering isengin a
perempuan yang dulu sering lu isengin. Meman
nya j
antik, berarti mata lu d
et. Pas gue sadar gue juga kaget tah
nggak ketemu, lu jatuh ci
sampai sekarang, dia kayak
kamu belum rasain yang naman
tik kepala temannya itu,
benar. Lu masih perjaka ye 'kan? Cashing
h Abi dan Yusuf. Mereka sudah terbiasa bermain ke rumah Devan den
*
un memberi tahu pada putranya kalau besok Devan dan
Sekar baru berangkat kemarin?" tanya Dev
uga butuh waktu untuk memperkenalkan kamu dengan keluarga besarnya. Ayah dan
an mulai mempertimbangkan. Walau sebenarnya
uk ke dalam kamar, ia melihat Sekar dengan wajah be
au pulang?" dengan is
u punya kerjaan, dari pada har
males kali kalau 24 jam harus lihat kamu terus. Makanya aku juga per
a yah nikah sama kamu. Udah pengangguran, brutal...," Sekar kehilangan kalimatnya ketika
ama siapa? Kamu itu istri aku. Tentunya aku punya hak dong, mau melakukan apa saja sama kamu. Atau, kamu memang senga
e
antungnya berdetak lebi
n aku! Berani-be
hmu yang galak aja aku sudah berhasil," ujar
akan melemparnya ke arah Devan. Namun, Devan selangkah lebih gesit dan justru menarik bantal itu dari tangan Sekar. Dan
ka tertindih oleh tubuh Sekar. Tepat di atas ranjang. Ini adalah kedua kalin
masalah kok kalau malam ini keperjakaanku le
n menempelkan telapak
ian memilih untuk tidur di sofa. Dan men
*