icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TURUN RANJANG (Ibu Pengganti)

Bab 4 Tragedi Botol Susu

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 17/10/2022

a tempat tidur, lemari berukuran kecil dan sebuah kipas angin. Tasya menyalakan kipas angin tersebut. Tapi ternyata kipas angin itu rusak.

mandangi foto almarhum kakaknya yang masih ia setel sebagai walpapernya. "Mbak Indri ... aku belu

Tapi Zidan seolah tidak punya pilihan lain. Ia tidak bisa hidup berdua dengan Ayra saja, Ayra butuh sosok wanita yang bisa ia panggil ib

pun terbangun. Bayi itu memang punya kebiasaan

ya, Sayang? Sebentar ya Papi bikinin susu

inya itu. Tapi Ayra terus menangis. Bahkan Ay

nangis lagi sih?" ujar Tasya

jadi istrinya, sehingga ia tidak berdosa lagi melihat kulit mulus gadis itu. "Hmm, ini, Ayra tadi kebangun, trus nan

engambil alih Ayra dari gendongan Zi

tapi nggak mau. Mungkin sudah terbi

p Tasya, seolah meminta ASI dari wan

hanya Tasya, Zidan juga kaget saat Ayra menarik-narik tan

dari botol ya!" bujuk Tasya. Tapi Ayra menolak botol itu, ia lebih tetap menarik dada Tasya. "Ma

a, kayaknya saya pu

desak

in ke dalam baju kamu, trus nanti d

Mas! Aku nggak mau!"

adaan yang ia hadapi sekarang, ia masih sayang sekaligus iba dengan keponakannya itu. "Mas ini gimana Ayra-nya

h. Kalau pakai ide sa

bayi itu sudah mulai membiru karena kelamaan menangis. "Ya

gambil salah satu daster Indri di dalam lemari kemudian melubangi bagian dada

ar, Zidan menahannya. "Sya, di kamar saya saja, soalnya di kamar yang i

a! Awas aja kalau sampai ngintip!" kecam Tasya. Kemudian

daster yang telah dilubangi tersebut. "Gini amat cosplay jadi ibu-ibu," gumamnya seorang diri. "Ayo, Ayra

kenapa Tasya merasa terharu, seolah-olah ia benar-benar merasakan sensasi memberikan ASI pada seorang bayi. Mata Tasya berkaca-kaca saat ia t

ai minum susu? Meskipun sudah diperingatkan Tasya untuk tidak boleh mengintip, ternyata Zidan tidak bisa menahan diri. Ia ingin memastikan bagaimana posisi tidur Tasya dan Ayra, karena

i," gumamnya. Pandangan Zidan pun beralih pada bagian dada Tasya yang masih ada botol susunya. "Tasya pasti nggak akan n

pun ia adalah seorang laki-laki normal dan Tasya seorang perempuan yang sudah dewasa, apalagi status Tasya sekarang sudah menjadi istrinya. Tentu

a. Gadis itu tampak menggeliat saat merasakan sentuhan Zidan. Bergegas Zidan mengeluarkan tangannya dari balik daster itu sam

a yang ia sentuh tadi. Zidan jadi penasaran, ingin melihatnya, bahkan ingin menyentuhnya lagi. "Astag

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka