icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gengsi Mengaku Cinta TUAN PRESDIR

Bab 4 Kabar Membuat Shock

Jumlah Kata:1683    |    Dirilis Pada: 23/10/2022

bawa kedua kaki Rachel menapak di lantai menara ini. Nafasnya me

, terheran melihat Keith. Dia

kaget, dan nyaris mencelakaimu." Dia meminta maaf membu

deru, berusaha memulihkan kesadarannya yang terpecah akib

ata apa pun lagi, seolah tahu kesadara

alagi dia sangat wangi.' terendus olehnya harum tubuh Rachel yang berbaur harum deodorant dan colonge. Keith merasa hatinya berdebar penuh lagu cinta romantis.

ia menjauh dari Keith, hendak meninggalkan Keith, tapi cepat tangan Keith menangk

sedang bergalau?' terus diamati Keith, 'Apakah dia salah satu Direksi di sini?'

ku Keith." Diperkenalkan namanya, "Kamu

dengan heran, dari ma

g berisi peralatan kebersihan yang kamu taruh di sisimu." Dijelaskan kronologi awal mengapa dia tahu nama Rachel, "Aku mengenali ember i

EN

mang ada membawa ember berisi peralatan kebersi

th merasa Rachel i

nggukan kepala, wa

, merasa Keith mengoreksi dirinya, "Maaf juga, saya membua

hidung mancung Rachel, sebab dipandangannya saat ini R

, "Aku tahu kamu tidak sengaja berbuat

kembali ke divisi cleaning service. Saya masih ada pekerjaan." Dia seg

menangga

IN

segera mengeluarkan ponsel dari saku celan

chel menyap

ara Pak Sukro dari p

esuatu sama Kakek?" dia feeling terjadi sesuatu yang buruk atas Muri

enyimak pembicaraan itu,

u malam ini juga harus operasi pemasangan ring di jan

EN

huyung men

ambil ponsel dari tangan Rachel, bicara sama si penelpon Rachel, "

n kenapa disapa pria. Tapi buk

di kantor tempatnya bekerja." Diperkenalkan dirinya sebagai teman Rac

ro paham, "Maaf, man

pa sama Kakeknya Rachel saat ini?" Ke

l alih pembicaraan ini. "Begini Pak Keith, Pak Muria kakeknya Rachel, kondisi jantung

R

ni, melirik ke Rachel, baru

Kei

a masalah de

am nanti. Lalu juga biaya operasi belum ada sampai saat ini. Saya bar

enghela

i untuk mewakili Rachel menyetujui dokter melakukan operasi atas Muria malam ini. "Saya segera telpon bapak k

f, saya mohon bapak menguatkan Rachel. J

lahan membawa Rachel duduk di batu tempat Rachel tadi duduk. Diarahkan pandangan Rachel ke dia, "Rachel!" dipanggilnya Rachel,

dari shocknya,

embali mencoba berkomunikasi denga

l menganggu

buskan nafas,

ya melemas mendengar kabar dari Pak Sukro. Keith cepat berdiri, me

anku." Keith bertambah cema

ninggalkan Keith, "Boleh saya minta kembali ponsel saya?" tanyanya menunjuk tangan lain Keith yang memegang ponselnya. Dia me

ah sakit?" tanya Keith m

achel tidak memberi ja

egera mengeluarkan Pons

ack, saat panggilan te

idak berani menemui anda untuk membawakan kemilan dan mi

G-TU

mu ketularan Veron lagi ini. Belu

n mu

karang juga!" Keith langsung bicar

uda mau

umah

+

l Company ini. Dia memutuskan mencoba meminjam dana dari Robert. Kenapa ke Robert? Sebab dia ing

gajinya setiap bulan untuk mengembalikan pinjamannya. Tapi dia harus mencoba, sebab Muria butuh malam ini di opera

luar ruangannya. Dia mengalihkan pandangan kel

ch

, memasang senyum, dan pelan

K-

um geli melihat ulah Rachel yang menge

diri di hadapan meja ker

duk, Acha." ditunjuk

segan untuk duduk, sebab meski Robert baik ke dia, tapi Robert a

, lalu berdiri, perla

"Bicaralah." Dia minta Rachel bicara, se

an nafas, la

aya boleh memohon

ri memarahimu?" dia berpikir Sundari memarahi Rachel. "Atau ada rekanmu yang tidak baik ber

elengkan pel

al

anfal, sekarang d

EN

ntak kaget m

l, Cha? Apa Anto s

jawaban, "Anto sudah diberitahu,

EN

et lagi, "Anto memut

ngangguka

amu menemui saya untuk minta

EN

ini, dipandangi Robert d

nto sering membantumu untuk pembiayaan pengobatan jantung kakekmu itu. Bahkan terakhir Anto

ku sampai ke telinga pak Robert klien di tempat kerjamu!' dia merasa kesal sebab Anto mengatakan persoal

t tersenyum melihat Rachel k

menghel

a untuk menolong Kakekmu yang anfal

arus operasi pemas

EN

rsentak k

biaya un

uluh jut

rmaksud memi

gaji sekian persen untuk menyicil

la nafas, dia

tik sejak kerja di Carter Oil Company, meski hanya jadi Office Girl

a risih diam

ak

bersedia meminjamkannya, tapi kam

Pak? Sy

di Hotel saat jam

EN

mendengar ini, di

rsam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka